Artikel Pilihan

Penelitian Pohon Porang Terhadap Masa Panen dan Pemanfaatan Umbinya

Ciri Ciri Pohon Porang

Terdapat beberapa penelitian pohon porang terkait manfaat dan kegunaan dari umbi yang dihasilkan. Pohon porang dahulu tumbuh secara liar di hutan yang memiliki kadar sinar matahari rendah dan kelembaban yang tinggi. Sehingga belum ada pembudidayaan secara khusus sebagaimana yang telah banyak dilakukan saat ini.

Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi, informasi dan pengetahuan tentang pohon porang utamanya umbi pada tanaman tersebut mulai dikenal dan menyebar ke berbagai daerah. Tanaman porang sendiri termasuk tumbuhan atau pohon yang mudah tumbuh dan berkembang di mana saja. Sehingga hal ini memungkinkan siapapun untuk menjajal budidaya dan pemanfaatan pohon porang.

Penelitian Terhadap Masa Siap Panen Umbi Porang

Dalam hal ini terdapat beberapa versi masa siap panen umbi porang yang berbeda-beda. Para petani sendiri melakukan penelitian atau observasi mengenai jangka waktu penanaman hingga masa panen yang bervariasi. Perbedaan pendapat dan hasil penelitian tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan para petani lain tergantung pada kondisi maupun prinsip yang dianut.




Masa Panen Setelah Usia Porang 6 - 8 Bulan

Pada metode panen usia 6 - 8 bulan terdapat langkah-langkah yang telah dipersiapkan sejak awal penanaman. Waktu ini terbilang sangat cepat dibandingkan dengan metode panen lainnya yang jauh lebih lama.
Ciri Ciri Pohon Porang
Sumber: facebook.com

Baca juga : Catatan Hasil Ekspor Pohon Porang dan Kisah Sukses Petani Porang

Syarat yang harus ditempuh untuk usia panen umbi 6 - 8 bulan adalah dengan menggunakan umbi porang yang sudah bertunas untuk ditanam kembali.

Umbi tersebut memiliki ukuran yang cukup besar serta memiliki tunas yang siap untuk tumbuh menjadi tanaman porang yang baru. Sehingga proses pertumbuhan dan panen umbi porang pun menjadi lebih cepat.

Masa Panen Setelah Usia Porang 2 Tahun

Adapun masa panen yang lebih lama yakni 2 setelah usia porang mencapai 2 tahun. Pada proses penanaman metode ini bibit yang digunakan umumnya adalah katak atau bintil yang telah siap ditanam.

Proses penanaman dimulai pada musim penghujan dan panen akan dilakukan setelah melewati 2 musim hujan berikutnya. Setelah berusia 2 tahun, tanaman porang akan memiliki ukuran yang cukup besar yakni berkisar antara berat 1,5 hingga 2 kg.

Masa 2 tahun ini juga banyak digunakan oleh petani karena menimbang dari segi kebutuhan dan permintaan yang tinggi. Sehingga memerlukan produksi umbi porang yang lebih cepat.

Masa Panen Setelah Usia Porang 3 Tahun

Masa panen setelah usia porang genap 3 tahun adalah waktu yang dinilai paling ideal dari waktu panen yang lain. Hal ini karena umbi porang telah mencapai usia yang sangat matang dengan ukuran besar dan berat yang maksimal sesuai dengan perawatan, kondisi iklim dan kesuburan tanah.

Pada pertanian porang yang luas dan berpengalaman, mereka dapat melakukan kegiatan panen setiap tahunnya meskipun menganut prinsip usia panen umbi 3 tahun. Hal tersebut karena para petani menggunakan pembagian masa tanam pada luas area yang tersedia.

Baca juga : Jarak Tanaman Porang yang Ideal dan Manfaatnya

Rentang waktu antar pembagian lahan satu dengan yang lain adalah 1 tahun, sehingga setiap tahunnya tersedia umbi porang usia 3 tahun yang siap dipanen.

Penelitian Terhadap Kegunaan Umbi Porang

Penelitian pohon porang juga telah dilakukan berdasarkan manfaat yang dapat diperoleh dari umbinya. Umbi porang dikenal berguna sebagai bahan pangan dan bahan lainnya yang dapat membantu kegiatan industri. Berikut kegunaan umbi porang :

1. Sebagai Bahan Pembuatan Makanan Pengganti Karbohidrat Nasi

Kandungan karbohidrat pada umbi porang yaitu berkadar 80%. Tingginya kandungan tersebut sangat bermanfaat untuk menjadi pengganti makanan pokok seperti nasi, sagu dan umbi-umbian lainnya. Oleh sebab itu umbi porang sangat banyak digunakan sebagai bahan pembuatan makanan atau kudapan.

2. Sebagai Bahan Campuran Produk Industri

Kegunaan lain yang telah diteliti terhadap umbi porang adalah sebagai campuran produk industri seperti cat, lem, kertas dan kain katun. Karakteristik umbi porang yang kental, kenyal dan dapat mengikat dinilai tepat bagi produk-produk industri tersebut.




Dengan memanfaatkan umbi porang sebagai bahan campuran produk industri maka akan berdampak baik bagi lingkungan dan tidak menyebabkan pencemaran.

3. Sebagai Bahan Pembuatan Cangkang dan Perekat Kapsul Obat

Ciri Ciri Pohon Porang
Sumber: google.com
Berdasarkan penelitian, umbi porang juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan cangkang dan perekat kapsul obat. Bahan ini juga sangat aman bagi kesehatan dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan.

Baca Juga :





Belum ada Komentar untuk "Penelitian Pohon Porang Terhadap Masa Panen dan Pemanfaatan Umbinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel