Artikel Pilihan

Cara Pengolahan Pasca Panen Pohon Pinang

Hasil produksi menanam pohon pinang perlu diolah sedimikian rupa sehingga dapat menghasilkan pundi-pundi pemasukan. Dibutuhkan perlakuan khusus untuk mencapainya. Setelah buah pohon pinang dipanen, buah-buah tersebut dikumpulkan ke dalam karung plastik. Kemudian buah-buah tersebut dibawa ke tempat khusus untuk mengolahnya. Di tempat pengolahan tersebut terdapat 3 macam cara yang dapat dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Kupas-Belah-Jemur-Kemas

Tahap pertama yang di lakukan menggunakan cara ini adalah mengupas buah pohon pinang yang baru di panen dan memisahkan kulitnya menjadi kelompok tersendiri. Proses mengupas kulit buah ini menggunakan parang, golok atau beberapa alat tajam jenis lainnya.

Pada proses pengupasan harus dilakukan secara hati-hati karena mengingat penggunaan alat yang tajam dan adanya gerakan dalam jarak yang cukup dekat. Hal tersebut dapat menimbulkan resiko yang cukup berbahaya. Setelah dirasa bersih, biji pinang di belah dan dijemur di bawah sinar matahari terik hingga biji pinang sangat kering. Kemudian biji pinang yang telah kering tersebut dikemas untuk dijual.

ciri ciri pohon biji pinang


2. Belah-Jemur-Cungkil-Kemas

Cara kedua dilakukan dengan membelah satu per satu buah yang sudah dipanen menggunakan alat khusus yang dikenal sebagai “Kacit”. Kemudian buah yang sudah di belah tersebut di jemur. Proses penjemuran dapat dilakukan di halaman rumah menggunakan alat berupa terpal atau alas apapu. Selain itu proses penjemuran juga dapat dilakukan di tempat yang diperuntukan khusus.

Proses penjemuran harus dilakukan dengan mengarahkan hasil belahan ke atas agar dapat terkena matahari langsung sehingga biji yang terdapat di dalam buah tersebut benar benar kering. Keringnya buah dan biji tersebut ditandai dengan adanya celah pemisah kulit dan biji. Tujuan dilakukan penjemuran ini adalah untuk memudahkan proses pengeluaran biji dari buah. Setelah buah dirasa sudah kering maka proses selanjutnya adalah mengeluarkan biji dari dalam buah atau memisahkan biji dengan buah.

Pengeluaran biji dari dalam buah dapat dilakukan dengan menggunakan pisau atau alat lain berujung runcing. Setelah biji dikeluarkan, biji-biji tersebut di jemur kembali agar benar-benar kering. Proses penjemuran dilakukan selama 4 hari dan terus berlanjut tanpa jeda. Jika cuaca tidak memungkinkan untuk menjemur buah pohon pinang, makan buah-buah tersebut dapat disimpan di dalam peti tanpa ditutup.

Sebelum biji benar-benar kering, jangan memasukkan biji pohon pinang ke dalam karung. Tindakan tersebut dapat membuat kondisi biji tambah lembab sehingga dapat memicu pertumbuhan jamur seperti jamur jenis Aspergillus sp. yang menimbulkan alfatoxin. Jika yakin biji sudah benar-benar kering, maka segera masukkan biji-biji pohon pinang ke dalam karung untuk dikemas dan dijual atau dapat pula di simpan di gudang.
ciri ciri pohon biji pinang
Sumber: sepanjangjk.files.wordpress.com

Baca Juga :

3. Jemur-Belah-Cungkil-Kemas

Cara yang terakhir dilakukan adalah dengan mengumpulkan buah pohon pinang yang telah dipanen, kemudian buah-buah tersebut langsung dijemur tanpa dikupas. Penjemuran tersebut diposisikan pada suatu tempat khusus yang tidak terbuka, sehingga petani tidak perlu bingung jika tiba-tiba hujan saat proses penjemuran. Proses penjemuran ini memakan waktu lebih lama yaitu sekitar 2 minggu dengan asumsi penyinaran matahari maksimal setiap hari.

Setelah buah-buah pohon pinang di jemur hingga benar-benar kering, buah-buah tersebut dibelah. Proses pembelahan menggunakan alat yang bernama “Kacit”, namun ada beberapa masyarakat yang hanya menggunakan parang biasa atau alat tajam sejenisnya.

Setelah buah pohon pinang dibelah, seperti beberapa cara sebelumnya, buah pohon pinang pun di pisahkan dari kulitnya menggunakan pisau atau alat yang biasa digunakan untuk memisahkan batok kelapa dengan daging buahnya. Kemudian, biji pohon pinang yang telah terpisah dengan buahnnya, biji-biji tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk di kemas dan dijual atau disimpan di dalam gudang.

Demikianlah 3 cara yang dapat dilakukan dalam menangani buah pohon pinang yang telah dipanen. Berdasarkan pengalaman beberapa petani pohon pinang yang menggunakan cara-cara tersebut, cara yang pertama merupakan cara yang jarang digunakan.

Cara pertama cenderung dilakukan oleh petani yang memiliki pohon pinang dengan hasil produksi sedikit. Sementara itu untuk cara ke 2 dan ke 3 banyak digunakan oleh para petani karena dinilai lebih menguntungkan.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Cara Pengolahan Pasca Panen Pohon Pinang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel