Artikel Pilihan

4 Cara Menanam Tanaman Aglaonema, Kamu Pilih Mana?

Ciri Ciri Pohon Tanaman Aglaonema
Sumber: i.ytimg.com

Tanaman aglaonema, lebih dikenal dengan sebutan ‘Sri Rejeki’ atau ‘Chinese Evergreen adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer akhir-akhir ini dan digandrungi oleh pecinta tanaman. Tak hanya itu, tanaman hias ini juga disebut sebagai ‘Ratu Tanaman Hias’, di mana seorang ratu identik dengan kecantikan. Apakah cara menanam tanaman aglaonema sulit dilakukan?

Pada dasarnya, menanam tanaman apapun, memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Hal itu pun juga tergantung dari jenis tanaman dan tipenya.
Karena kepopularitasan dari tanaman aglaonema, membuat para pecinta tanaman mengubah tampilan aglaonema menjadi lebih menarik dan cantik. Baik dari segi bentuk, warna, hingga daunnya.

Tanaman hias ini berhabitat di daerah hujan tropis. Jadi sangat cocok dikembangkan di Asia, khususnya Indonesia. Tak heran kalau masyarakat Indonesia, khususnya pecinta Indonesia mulai mencari menanam tanaman Aglaonema untuk membudidayakan.



Cara Menanam Tanaman Aglaonema

Sebelum membahas ke pembahasan selanjutnya, perlu diketahui bahwa tanaman aglaonema dapat tumbuh di area yang tinggi kelembaban dan rendah instensitas cahaya matahari.

Ada 4 cara menanam tanaman aglaonema, yaitu dengan biji, stek, cangkok, dan pemisahan anakan. Berikut ini penjelasannya.

Menanam Aglaonema dengan Biji

Sebelum memulai untuk menanam dengan biji, sebaiknya kita perlu mengetahui dan memilih. Sebaiknya, pilih biji dari indukannya sudah berumur atau cukup tua. Tentunya hal ini agar tanaman aglaonema kita bisa tumbuh lebih cepat.


Ciri Ciri Pohon Tanaman Aglaonema
Sumber: violitaretnoningtyas.files.wordpress.com

Dengan memilih biji indukan yang sudah berumur, maka bisa mempercepat tumbuhnya kecambah. Sebelum mulai ditanam, rendam biji tersebut ke dalam air sekitar 2 jam.

Menanam Aglaonema dengan Cangkok

Ya, bisa dibilang menanam tanaman aglaonema ini tidaklah sulit. Namun, ketika Anda memilih metode dengan cangkok, diperlukan kejelian dan ketelitian. Karena, kalau meleset sedikit, bisa berimbas pada pertumbuhan tanaman.

Sebelum memulainya, sebaiknya kita pilih dan cari indukan tanaman yang akan kita gunakan memiliki kualitas yang baik. Kualitas itu bisa kita lihat dari batangnya. Apakah indukan tersebut memiliki batang yang kuat dan sehat?

Kebanyakan indukan yang siap untuk dicangkok adalah indukan yang memiliki batang dengan warna sedikit kecokelatan. Jika sudah menemukan dan memilih indukan mana yang akan dicangkok, mulai mencangkok dengan mengelupas kulit batang pohon sedikit saja. Inilah sebabnya kenapa kita harus memilih indukan dengan batang yang kuat dan sehat. Agar saat dikelupas tidak ikut patah.

Kemudian, mulailah proses mencangkok dengan melapisi batang yang sudah dikelupas tadi dengan plastik. Usahakan plastiknya memiliki sirkulasi udara yang cukup. Agar oksigen udara oksigen dan karbondioksida bisa keluar masuk dengan lancar. Udara yang keluar masuk dan lancar, dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman yang sudah dicangkok nantinya. Perlu diketahui, jika kita salah mencangkok tanaman aglaonema, maka pertumbuhan tanamannya bakal terhambat dan tidak optimal.

Menaman Aglaonema dengan Stek

Berikutnya adalah menanam aglaonema dengan cara stek. Cara ini bisa dikatakan lebih mudah dilakukan daripada metode cangkok. Di mana metode ini menggunakan metode vegetative atau tidak kawin.

Caranya sangat mudah, yaitu cukup menanam bagian pucuk indukan aglaonema saja. Perlu diingat, kita harus jeli memilih indukannya, pilihlah yang terlihat berkualitas baik pertumbuhan selama histori pertumbuhannya.

Saat mencari dan memilih indukan aglaonema untuk di stek, pilihlah indukan dengan batang yang kokoh. Minimal memiliki 4 daun setelah pucuknya diambil. Jadi, supaya kita masih memiliki indukan aglaonema untuk dikembangkan lagi, tanpa perlu mematikannya. Ambil pucuk daunnya sekitar 6 atau 7 ruas daun, dan tanam di pot dan area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Perlu diketahui, menanam aglaonema dengan cara stek kelemahannya adalah indukan akan tumbuh bercabang setelah pucuknya diambil. Jadi, perlu perawatan khusus.



Menanam Aglaonema dengan Pemisahan Anakan

Cara menanam yang terakhir dengan memisahkan antara anakan dengan indukannya. Potong akar sambungnya. Memilih anakan yang siap dipisakan adalah anakan yang sudah memiliki daun yang sudah mekar dan tidak tergulung.

Nah, itulah 4 cara menanam tanaman aglaonema yang perlu kita ketahui. Setelah menanam, sebaiknya rawatlah tanamannya dengan baik dan secara teratur.

Belum ada Komentar untuk "4 Cara Menanam Tanaman Aglaonema, Kamu Pilih Mana?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel