Ciri Ciri Pohon Kecubung (Datura metel) Di Alam Liar

Kecubung (Datura metel) adalah tanaman semak abadi yang tumbuh di alam liar di semua bagian dunia tropis. Kecubung sering dibudidayakan di seluruh dunia untuk diambil ekstrak zat dari pohonnya karena memiliki kandungan yang bisa dimanfaatkan untuk farmasi.

Tanaman ini pertama kali dideskripsikan oleh Carl Linnaeus pada 1753, tetapi tidak ada ilustrasi atau deskripsi botani yang benar dibuat.

Kultivar kecubung dengan batang kehitam-hitaman tampak seperti tanaman liar dikebun. Bunganya memiliki corolla ganda atau tiga, masing-masing corolla memiliki eksterior ungu gelap dan putih.

Pohon kecubung juga memiliki banyak nama ilmiah seperti :

Datura hummatu var. fastuosa
Datura fastuosa L.
Datura metel f. fastuosa
Datura metel var. fastuosa
Stramonium fastuosum

Semua bagian pohon kecubung mengandung zat tingkat berbahaya (alkaloid tropane) yang sangat beracun dan dapat berakibat fatal jika tertelan oleh manusia atau hewan. Di beberapa tempat telah diberlakukan pelarangan terhadap jual beli atau mengolah pohon kecubung.

Mengkonsumsi bagian pohon kecubung dalam jumlah kecil dapat menyebabkan kulit memerah, sakit kepala, halusinasi, dan mungkin kejang-kejang atau bahkan koma. Memakan satu daun kecubung saja dapat menyebabkan efek samping yang cukup serius.

Pohon kecubung termasuk salah satu dari 50 pohon herbal yang digunakan dalam pengobatan Cina tradisional, di mana ia disebut Yáng Jīn Huā (洋金花).

Ciri Ciri Daun Kecubung

Daunnya tebal, berbulu halus, lebar, ada 5-7 gelombang pada tepinya.

Ciri Ciri Bunga Kecubung

Bunga kecubung berukuran panjang 15-20 cm yang beraroma harum, dan bisa tumbuh secara tunggal atau ganda. Warna bunganya bervariasi, mulai dari putih, krem, kuning, merah, dan ungu.

Ciri Ciri Buah Kecubung

Buahnya berbentuk bulat, dengan kulit buah yang ditutupi dengan banyak duri.