Artikel Pilihan

Tantangan yang Akan Anda Hadapi Saat Membudidayakan Pohon Pisang

Pohon Pisang
Kalau berbicara soal pohon pisang, pastilah hal yang anda ingat adalah buah pisang yang sangat lezat. Buah yang dihasilkan dari pohon pisang ini memang sangat populer di berbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri, buah pisang mendominasi sebagai buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. 

Melihat fakta tersebut, tak jarang orang mulai membudidayakan pohon pisang dengan harapan menjual buah yang berwarna kuning tersebut. Mungkin anda juga berpikiran peluang bisnis yang sama. Namun, anda harus siap jika ingin memulai bisnis yang satu ini karena ada banyak tantangan yang siap menghalangi anda. 

Cara Menanam Pohon Pisang Di Pekarangan Rumah 

Pohon Pisang
Sumber: Unsplash.com

1. Persiapan Lahan 

Tantangan yang pertama sudah mulai muncul, bahkan sebelum anda menanam tunas pisang. Untuk menanam pohon pisang, pastilah anda membutuhkan lahan. Apalagi anda ingin membudidayakan pohon ini dalam jumlah yang banyak. Lahan yang anda butuhkan juga cukup luas. 

Menyiapkan lahan untuk pohon pisang tidak hanya asal memiliki tanah yang kosong saja. Anda harus memastikan kalau lahan tersebut siap untuk ditanami oleh pohon ini. Lahan yang siap adalah lahan yang mengandung banyak unsur hara dan netral sehingga membuat pohon ini tumbuh subur. 

Kalau ternyata lahan masih belum mengandung cukup unsur hara, anda bisa melakukan penggemburan terlebih dahulu. 

2. Sistem Pengairan 

Selain mempersiapkan lahan yang cocok untuk pohon pisang, anda juga harus mempersiapkan sistem pengairan yang bagus. Pohon dengan nama latin Musa ini lebih cocok tumbuh di tanah dengan kelembapan tinggi, sekitar 80%. 

Meski tumbuh dengan optimal di kelembapan tanah yang tinggi, pohon yang satu ini tidak bisa tinggal di tanah yang tergenang air. Karena itu, anda harus memastikan lahan tidak tergenang air, terutama ketika musim hujan. 

Jika anda gagal melewati tantangan ini, bukan tidak mungkin pohon pisang yang anda miliki gagal panen. Jangankan bisa panen, tunas mungkin akan langsung mati. 

3. Mengatasi Hama yang Merugikan 

Tantangan lainnya yang pasti akan anda hadapi adalah hewan merugikan yang biasa dipanggil dengan sebutan hama. Ada banyak sekali jenis hama yang mengganggu pohon pisang. 

Karena pohon yang satu ini menghasilkan buah, lalat buah akan sering datang dan hinggap di buah pisang. Bintik kecil berwarna cokelat akan muncul pada kulit pisang. Bila sudah terlalu parah, lalat buah akan menjadikan pisang menjadi sarang. 

Anda bisa mengatasi gangguan dari lalat buah dengan cara membungkus setiap buah pisang dengan plastik. Dengan begitu, lalat buah tidak akan bisa menyentuh buah pisang. 

Ulat penggulung daun juga merupakan hama yang sering membuat daun pisang menjadi kering. Terkadang ulat ini akan memakan bagian daun sehingga tersisa tulang daunnya saja. 

Ada juga hama yang bisa membuat bonggol pohon pisang patah dan jatuh. Hama tersebut bernama kumbang penggerek bonggol pisang. Untuk mengatasi ulat penggulung daun dan kumbang ini, anda bisa memberikan insektisida. 

Hama ulat buah pisang sama seperti lalat buah yang mengincar buah pisang. Ulat yang satu ini berwarna merah mudah dengan ukuran sekitar 2,5 cm. Ulat buah pisang akan meninggalkan noda pada buah. 

Ngengat juga sering kali menyerang bunga atau jantung pisang yang masih muda. Hama ini akan membuat jantung pisang menjadi kering sehingga proses penyerbukan tidak akan terjadi. Akhirnya, pohon pisang gagal panen. 

Semua hama tersebut akan membuat pohon pisang yang anda coba budidaya menjadi gagal panen. Inilah tantangan terbesar ketika anda mencoba menanam pohon ini. 

4. Penyakit 

Selain hama, tantang terbesar lainnya adalah penyakit. Jamur, bakteri, dan virus adalah sumber utama dari penyakit pada pohon pisang. Ada penyakit bercak daun yang disebabkan oleh jamur bernama Cercospora. 

Bercak yang disebabkan jamur ini awalnya hanya kecil. Namun, kelamaan akan menyebar ke seluruh daun hingga membuat daun menjadi kering dan mati. 

Jamur lainnya yang sering membuat penyakit pada pohon pisang adalah jamur Fusarium yang akan membuat daun menjadi layu. Ciri-cirinya hampir sama, yaitu membuat daun menguning hingga mati. 

Ada juga virus yang bernama Banana Bunchy Top Virus atau BBTV yang menyebabkan pertumbuhan buah pisang menjadi kerdil. Tentu saja penyakit ini akan sangat merugikan bagi petani pisang. 

Anda harus bisa mengatasi penyakit ini agar pohon pisang bisa tumbuh dengan subur. Untuk mengatasi penyakit yang disebabkan jamur, anda dapat memberikan fungisida. 

Cegah penyakit pada pohon pisang dengan cara memberikan pupuk secara teratur setiap bulannya dengan dosis yang tepat, tidak terlalu banyak atau sedikit. 


Keuntungan Budidaya Pohon Pisang 

Tantangan ketika ingin membudidayakan pohon pisang memang sangat banyak. Namun, keuntungan yang didapatkan juga tidak kalah banyak. Sekali panen, anda bisa mendapatkan keuntungan puluhan juta Rupiah. 

Misalkan anda memiliki lahan seluas 1000 meter2 yang ditanami pohon pisang sebanyak 165 pohon. Satu pohon bisa menghasilkan 15 kg buah. 1 kg buah pisang bisa terjual dengan harga 20 ribu Rupiah. 

Sekali panen, anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar 49,5 juta Rupiah. Namun, keuntungan tersebut masih keuntungan kotor. 
Pohon Pisang
Sumber: Unsplash.com

Apakah anda berani menghadapi tantangan tersebut? Tidak akan ada bisnis yang mudah dijalani. Karena itu, mulailah dulu dengan menyiapkan lahan untuk menanam pohon pisang.

Belum ada Komentar untuk "Tantangan yang Akan Anda Hadapi Saat Membudidayakan Pohon Pisang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel