Artikel Pilihan

Tips Untuk Sukses Budidaya Pohon Pisang

Pohon Pisang
Kalau anda bertanya pohon buah apa yang paling banyak ditemukan di Indonesia, pohon pisang adalah jawabannya. Pohon pisang memang menjadi favorit banyak orang karena banyak bagian yang bisa dimanfaatkan. Selain buah pisang yang menjadi buah paling banyak di konsumsi orang Indonesia, bagian batang juga bisa diolah menjadi makanan. 

Setiap harinya, banyak buah pisang yang laku di pasaran. Satu kilo buah pisang bisa terjual seharga 20 ribu sampai 40 ribu Rupiah tergantung dari jenis pisang yang dijual. Jika anda melihat peluang ini, anda bisa mulai membudidayakan pohon pisang. Budidaya pohon yang satu ini memang tidak gampang, tetapi ada beberapa tips yang bisa anda coba. 

Tips Budidaya Pohon Pisang 

Pohon Pisang
Sumber: Pixabay.com

1. Penuhi Kondisi Ideal 

Dulu Sebelum menanam, pastikan anda sudah memiliki kondisi yang ideal agar pohon pisang bisa tumbuh dengan subur. Tanpa kondisi yang ideal, sangat sulit tanaman yang satu ini bisa panen dengan cepat. 

Kondisi ideal bagi pohon pisang bukanlah suatu kondisi yang ribet. Anda hanya perlu menanam pohon ini di dataran dengan ketinggian tidak lebih dari 2500 meter dari permukaan laut. Setiap jenis pisang memiliki kondisi ketinggian yang berbeda. Namun, umumnya tidak lebih dari 2500 meter. 

Anda juga harus menyiapkan media tanam yang ideal, seperti tanah yang netral dengan pH tidak kurang dari 4,5 atau lebih dari 7,5. Media tanam yang bagus untuk pohon ini adalah tanah liat yang mengandung banyak gembur dengan kelembapan sekitar 70 % sampai 80%. Namun, jangan bairkan air menggenang karena bisa membuat pohon ini membusuk. 

2. Tentukan Jenis Pisang 

Ada banyak sekali jenis pisang yang bisa anda temukan di pasar. Beberapa yang sangat populer adalah pisang ambon, pisang nangka, pisang raja, pisang mas, pisang kepok, pisang tanduk, dan pisang candevish. 

Setiap jenis pisang memiliki karakter yang berbeda-beda, meski tidak terlalu berbeda jauh antar setiap pisang. Setiap pohon pisang juga memiliki kondisi ideal terkait ketinggian. Contohnya seperti pisang candevish yang lebih cocok tinggal di ketinggian maksimal 1600 meter dari permukaan laut. 

Tentukan jenis pisang yang ingin anda budidayakan setelah disesuaikan dengan kondisi ideal yang bisa anda penuhi. Setiap jenis pisang juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda, seperti pisang candevish yang lebih cocok dimakan langsung atau pisang tanduk yang lebih cocok dijadikan gorengan. 

3. Persiapkan Lahan Dengan Baik 

Setelah anda melihat kondisi yang ideal serta jenis pisang yang telah dipilih, anda harus mempersiapkan lahan untuk menanamnya. Lahan yang anda persiapkan harus luas karena anda akan menanam lebih dari satu pohon. 

Selain tanah yang luas, anda juga harus mempersiapkan tanah dengan sebaik mungkin. Pastinya anda tidak ingin semua pohon pisang yang anda tanam tidak ada yang berbuah. 

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, siapkan lahan yang ideal bagi pohon ini, seperti tanah liat yang gembur. Pastikan juga lahan yang anda siapkan kaya akan unsur hara. 

Jika ternyata unsur hara dalam tanah masih kurang, anda bisa menambahkan pupuk. Ada banyak pupuk yang bisa anda gunakan, seperti pupuk organik atau pupuk non-organik. 

7 hari sebelum menanam pohon pisang, buat lubang di lahan tersebut untuk meletakkan tunas. Sesuaikan jumlah lubang yang anda buat dengan jumlah tunas yang akan anda tanam. Berikan jarak sekitar 3 sampai 5 meter. 

4. Pilih Tunas yang Tepat 

Agar bisa menghasilkan pohon yang baik, tentu anda harus mencari bibit atau tunas yang baik pula. Karena itu, agar pohon pisang bisa tumbuh dengan sehat, carilah tunas yang sehat. 

Pastikan anda mendapatkan tunas dari pohon yang bebas dari riwayat penyakit maupun serangan hama. Ada dua jenis tunas yang dapat anda pilih untuk menanam pohon pisang, yaitu tunas anakan dewasa dan muda. 

Pilihlah tunas anakan dewaasa karena tunas ini lebih siap untuk ditanam. Tunas anakan dewasa telah memiliki calon bunga serta cadangan makanan yang cukup ketika bagian lainnya tumbuh. 

Ukuran tunas yang baik untuk ditanam adalah sekitar 100 sampai 150 cm dengan lebar 20 cm. 

5. Berikan Perawatan yang Tepat 

Setelah anda selesai menanamnya, jangan lupa untuk memberikan perawatan yang tepat agar pohon pisang bisa tumbuh dengan subur. Perawatan yang diberikan untuk pohon ini antara lain adalah menyiram setiap hari, memberikan pupuk setiap bulan, serta memangkas daun yang telah kering. 


Bagian Pohon Pisang yang Bisa Dimanfaatkan 

Ketika menanam pohon pisang, pastilah manfaat utamanya adalah buah pisang yang akan tumbuh. Namun selain buahnya, ada banyak bagian lain yang bisa anda gunakan. Daun pisang merupakan bagian yang paling sering digunakan sebagai pembungkus makanan. 

Pohon pisang biasanya hanya akan berbuah sekali hingga jantungnya mati. Setelah tidak berbuah lagi, anda bisa memakan bagian batang dan jantung pohon pisang. Batang dan jantung tanaman ini bisa dimasak. Banyak daerah yang menjadikan kedua bagian tersebut menjadi makanan pokok. 
Pohon Pisang
Sumber: Pixabay.com

Itulah tips yang bisa anda coba agar sukses membudidayakan pohon pisang. Bayangkan berapa untung yang bisa anda dapatkan dari pohon pisang yang panen. Sekali panen, pohon ini bisa menghasilkan hingga 20 sisir. Dalam satu sisir bisa terdapat 20 sampai 25 buah pisang.

Belum ada Komentar untuk "Tips Untuk Sukses Budidaya Pohon Pisang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel