Artikel Pilihan

Perhatikan Penyakit ini Agar Tidak Menyerang Pohon Pisang

Pohon Pisang
Salah satu tanaman paling mudah ditemukan di Indonesia adalah pohon pisang atau dengan nama latin Musa. Pohon pisang bisa anda temukan di kebun, tanah yang lapang, bahkan di pekarangan rumah. Bentuk daunnya yang berbeda dengan kebanyakan pohon membuat tanaman yang satu ini mudah dikenali. 

Pohon pisang bisa tumbuh dengan lebih optimal kalau anda menanamnya di dataran rendah hingga ketinggian 2000 meter dari permukaan laut. Di mana pun anda menanamnya, pohon ini tetap bisa terserang penyakit. Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh banyak hal, mulai dari jamur hingga bakteri yang membuat tanaman ini gagal panen. Penyakit apa saja itu? 

Penyakit yang Sering Membuat Pohon Pisang Gagal Panen 

Pohon Pisang
Sumber: Pixabay.com

1. Penyakit Layu Fusarium 

Penyakit pertama yang paling sering terjadi pohon pisang adalah penyakit layu fusarium. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang bernama Fusarium oxysporum. Jamur ini merupakan jamur yang masuk dalam genus cendawan dengan struktur fialid atau memiliki bentuk percabangan. 

Jamur yang satu ini bisa membuat batang pohon pisang menjadi berubah warna menjadi cokelat. Pada tahap selanjutnya, penyakit ini akan membuat batangnya, yang mayoritas terdiri dari daun pisang yang menggulung menjadi kering. 

Anda akan mencium bau busuk ketika pohon ini terserang penyakit layu Fusarium. Bau busuk tersebut akan mulai tercium ketika batang pohon sudah mengering. Pada umumnya, gejala yang disebabkan jamur ini adalah bercak berwarna cokelat, mengering, membusuk, hingga akhirnya mati pada kasus yang mulai parah. 

Untuk mengatasi penyakit ini, anda bisa menyebarkan jamur yang baik untuk melawan jamur fusarium, memangkas bagian yang terserang jamur ini, atau menggunakan pupuk yang khusus untuk mengatasi penyakit ini. 

2. Penyakit Layu Bakteri 

Penyakit ini sama seperti penyakit sebelumnya, yaitu layu. Namun, penyebabnya berbeda. Kalau penyebab layu yang sebelumnya adalah jamur, penyebab layu penyakit yang satu ini adalah bakteri. 

Bakteri yang membuat pohon pisang menjadi layu adalah Pseudomonas solanacearum. Bakteri yang satu ini bisa membuat hidrokarbon atau nutrisi lainnya pada tanaman ini menjadi tercemar sehingga nutrisi tersebut tidak bisa berfungsi dengan optimal bagi pohon. 

Gejala yang sering terlihat ketika pohon terserang penyakit layu ini adalah batangnya akan menjadi warna cokelat hingga mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Gejalanya memang sama seperti penyakit layu yang disebabkan oleh jamur. Namun, perbedaannya hanya penyakit layu ini membuat batang menjadi basah. 

Karena basah, bau busuk yang tercium akan lebih menyengat dibandingkan busuk pada kondisi kering seperti penyakit layu yang disebabkan oleh jamur. Pada kasus yang semakin parah, pohon juga bisa mati. 

3. Bercak Cercospora 

Ada satu lagi jamur yang membuat pohon pisang menjadi sakit, yaitu jamur bernama Mycosphaerella musicola. Bedanya dengan jamur bernama Fusarium oxysporum ini adalah jamur ini tidak menyebabkan tanaman menjadi layu, melainkan meninggalkan bercak yang mengganggu penampilan. 

Tidak hanya mengganggu penampilan saja, bercak cokelat tersebut juga akan membuat daun pisang menjadi kering hingga akhirnya proses pernapasan pada pohon ini tidak berjalan dengan lancar. 

Pada akhirnya, pohon ini tidak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup. Untuk waktu yang cukup lama, pohon pisang bisa mati karena daunnya mengering. 

Jamur ini memiliki bentuk dinding yang cukup tebal. Jika anda melihatnya dari mikroskop, anda bisa melihat kalau jamur ini memiliki bentuk yang seperti botol. 

Untuk mengatasi penyakit bercak cercospora, anda bisa memotong bagian yang sudah terserang penyakit ini terlebih dahulu agar tidak menyebar ke tanaman yang lain. Bakar bagian yang sudah anda pangkas agar jamur langsung mati. 

4. Kerdil Pisang 

Berbeda dengan penyakit sebelumnya, penyakit yang menyebabkan pisang menjadi kerdil adalah virus. Namanya adalah Musa virus atau Bunchy Top Virus. Virus ini menyerang hormon pertumbuhan pada pohon pisang sehingga buah yang dihasilkan menjadi lebih kecil. 

Sesuai namanya, gejala yang ditimbulkan oleh virus ini akan membuat pohon pisang menghasilkan buah yang kecil. Pohon juga terancam gagal panen pada virus yang sudah semakin ganas. 

5. Karat Daun 

Jamur bernama Uredo musae merupakan organisme yang bertanggung jawab untuk membuat daun pada pohon pisang menjadi berkarat. Seperti penyakit lainnya, daun yang berkarat bisa membuat proses fotosintesis pada pohon ini tidak bisa berjalan dengan optimal. 

Pada akhirnya, pohon pisang tidak bisa mendapatkan nutrisi yang tepat. Biasanya karat daun terlihat pada bagian sisi bawah daun. Untuk mengobati penyakit ini, anda bisa menggunakan fungisida yang mengandung tembaga hidroksida. 


Cara Mencegah Penyakit Pada Pohon Pisang 

Ada pepatah yang mengatakan kalau mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah tersebut ada benarnya juga, dibandingkan anda sulit mengobati pohon pisang yang terjangkit penyakit, ada baiknya anda mencegah datangnya penyakit tersebut dari awal. 

Mencegah penyakit pada pohon pisang juga lebih mudah dibandingkan mengobatinya. Anda hanya perlu memberikan pupuk dengan dosis yang tepat dan menyiram secara rutin. Dengan perawatan seperti itu, pohon pisang akan tumbuh dengan sehat sehingga tidak ada penyakit yang bisa menyerang pohon ini. 
Pohon Pisang
Sumber: Pixabay.com

Penyakit apakah yang menyerang pohon pisang anda? Jika sudah tahu jenis penyakitnya, anda bisa langsung memberikan penanganan yang tepat. Kalau tidak ada penyakit, lebih baik anda lakukan tindak pencegahan yang benar.

Belum ada Komentar untuk "Perhatikan Penyakit ini Agar Tidak Menyerang Pohon Pisang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel