Hal yang Harus Anda Tentukan Jika Ingin Menanam Pohon Apel
20 Agu 2020
Tambah Komentar
Buah yang bulat, berwarna merah, segar, manis, dan bermanfaat untuk tubuh. Siapa yang tidak tergoda jika melihat apel? Hal inilah yang membuat buah apel sangat laris di pasar. Namun, pohon apel hanya terdapat di 10 provinsi di Indonesia. Alasannya karena pohon apel memerlukan suhu yang dingin dan kelembapan yang cukup tinggi.
Sebenarnya ada lebih dari 7 ribu jenis pohon apel yang tersebar di seluruh dunia. Namun, hanya terdapat sekitar 5 jenis apel yang ditanam di Indonesia. Beberapanya adalah apel manalagi, apel anna, apel rome beauty, manalagi ceri, dan granny smith. Kalau anda juga ingin menanam pohon ini, anda juga harus memperhatikan beberapa hal agar bisa sukses.
Pertimbangan Ketika Ingin Menanam Pohon Apel
Sumber: Unsplash.com |
1. Daerah Menanam
Seperti yang sudah dijelaskan, pohon apel hanya dapat tumbuh di 10 provinsi di Indonesia karena beberapa alasan. 10 provinsi itu adalah Aceh, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
Alasan kenapa pohon ini hanya bisa ditanam di 10 provinsi tersebut adalah pohon ini membutuhkan cuaca dan iklim yang khusus. Agar bisa tumbuh dengan optimal, pohon dengan nama latin Malus domestica ini membutuhkan suhu yang dingin, antara 16 derajat sampai 25 derajat Ceclius.
Selain itu, curah hujan di daerah anda akan menanamnya juga harus sekitar 1.000 mm sampai 2.600 mm setiap tahun. Hal ini dikarenakan pohon apel membutuhkan tanah yang lembap agar dapat menghasilkan buah. Kelembapan tanah yang dibutuhkan tanaman ini sendiri sekitar 80%.
2. Cara Penanaman dan Pemilihan Bibit
Kalau anda sudah memastikan daerah yang anda tempati untuk menanam pohon ini sudah sesuai dengan kriterianya, maka anda tinggal menanamnya saja. Untuk menanamnya, anda harus menentukan cara penanamannya terlebih dahulu.
Cara mengembangbiakkan pohon apel dibagi menjadi dua cara, yaitu cara generatif dan cara vegetatif. Anda hanya perlu menyiapkan biji apel jika ingin menanam secara generatif. Caranya juga lebih mudah, yaitu tinggal menanamkan biji tersebut ke dalam tanah.
Berbeda lagi dengan cara vegetatif. Ada beberapa cara untuk melakukan cara ini, seperti cangkok, stek, dan okulasi. Kesamaan dari ketiga cara tersebut adalah mengambil salah satu cabang dari pohon apel dan ditanam kembali.
Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Seperti cara generatif yang membuat pohon menjadi lebih kuat. Namun, pertumbuhannya sedikit lebih lama. Cara vegetatif membuat pohon lebih cepat panen, tetapi tidak memiliki perakaran yang kuat.
Tidak ada yang lebih unggul dari kedua cara tersebut, anda hanya perlu menentukan sesuai dengan kondisi anda. Selain itu, anda juga harus memilih bibit yang berkualitas.
3. Jenis Tanah
Hal selanjutnya yang harus anda pertimbangkan setelah memilih cara menanam dan pemilihan bibit apel adalah jenis tanah. Pastikan anda sudah memiliki lahan yang cukup terlebih dahulu kalau ingin menanam pohon ini.
Ada beberapa jenis tanah yang baik untuk pohon yang satu ini, yaitu tanah andosol, regosol, dan latosol. Ketiga jenis tanah tersebut terbentuk karena hal yang berbeda-beda. Kesamaannya dari ketiga jenis tanah itu adalah memiliki nutrisi dan mineral yang banyak untuk pohon ini.
Selain itu, ada banyak unsur hara dari ketiga jenis tanah tersebut. Dengan jenis tanah yang mencukupi, pohon apel bisa tumbuh dengan lebih optimal lagi nantinya.
Unsur hara yang banyak dari sebuah tanah bukan berarti tanah tersebut bagus. Karena kebanyakan unsur hara juga bisa membuat kadar asam pada tanah tidak baik, sedangkan tanah yang baik untuk pohon ini adalah tanah yang netral.
Untuk memastikannya, anda bisa menggunakan pH meter untuk mengecek kadar asam tanah ini. Selain menggunakan pH meter, anda juga dapat menggunakan kertas lakmus.
4. Perawatan
Setelah memilih bibit dan tanah, anda telah siap untuk menanamnya. Kalau sudah selesai menanam, anda harus merawat tanaman ini. Tentukan cara perawatan yang paling efisien dan efektif.
Pohon apel butuh disiram setiap hari, terutama pada awal ditanam. Namun, frekuensi penyiraman bisa dikurangi setelah 6 bulan.
Anda juga harus memberikan pupuk secara rutin setiap bulannya agar pohon ini mendapatkan nutrisi yang tepat.
Hama dan penyakit juga akan menjadi tantangan bagi anda yang memiliki pohon apel. Tentukan cara mengatasi berbagai jenis hama dan penyakit yang dapat merugikan pohon ini. Anda dapat menggunakan insektisida untuk mengatasi dan fungisida untuk mengatasi penyakit karena jamur.
Fakta Unik Tentang Pohon Apel
Selain menjadi salah satu buah yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan pohon apel hanya terdapat di 10 provinsi di Indonesia, pohon ini juga memiliki fakta unik lainnya.
Pohon apel membutuhkan energi yang cukup besar atau setara dengan 50 daun hanya untuk menghasilkan satu buah apel.
Buah apel juga bisa mengampung karena terdiri atas 25% udara, sisanya terdiri atas gula alami dan serat. Kandungan serat dalam buah ini cukup besar, yaitu sekitar 5%.
Sumber: Unsplash.com |
Apakah anda sudah mempertimbangkan beberapa hal tersebut untuk menanam pohon apel? Kalau belum, segera pertimbangkan.
Belum ada Komentar untuk "Hal yang Harus Anda Tentukan Jika Ingin Menanam Pohon Apel"
Posting Komentar