Artikel Pilihan

Belajar Hidup Seperti Filosofi Pohon Pisang

Pohon Pisang
Pohon pisang adalah salah satu tanaman yang paling sering ditemukan di Indonesia. Pohon pisang banyak ditanam di negeri ini karena buahnya menjadi favorit. Dari keseluruhan buah yang dikonsumsi masyarakat Indonesia, hampir 46% adalah buah pisang. Tidak hanya di Indonesia, buah pisang bahkan sangat populer di seluruh belahan dunia. 

Ciri-ciri dari pohon pisang adalah mampu tumbuh hingga 3 meter, tergantung dari jenis yang anda tanam. Daunnya berukuran besar, panjang, dan lebar. Setiap pohon memiliki jantung. Sebenarnya jantung tersebut adalah bunga yang akan melakukan proses pembuahan. Dari pohon yang satu ini, ada banyak pelajaran hidup yang bisa anda ambil. 

Pelajaran Hidup Dari Pohon Pisang 

Pohon Pisang
Sumber: Pixabay.com

1. Gigih Dalam Mencapai Tujuan 

Ketika anda menanam pohon pisang, tujuannya tentulah untuk mendapatkan buahnya. Saat pohonnya telah mati, barulah anda mengambil bagian lainnya, seperti jantung, batang, atau daunnya. 

Pohon pisang akan terus tumbuh hingga mencapai tujuannya, yaitu menumbuhkan buah pisang untuk dikonsumsi oleh orang yang menanamnya. 

Pohon ini tidak akan mati meski anda menebangnya berkali-kali. Tunas baru akan tumbuh terus kalau anda menebang pohon ini. Namun, pohon ini akan mati ketika tujuannya untuk berbuah telah tercapai. 

Itulah yang membuat pohon pisang sebagai tanaman yang paling gigih. Disaat pohon buah lain akan mati begitu ditebang, pohon ini masih terus tumbuh. 

Anda harus menjadikan sikap pohon pisang yang satu ini sebagai pedoman dalam hidup. Jangan menyerah sampai anda mencapai tujuan anda, meski halangan terus menghadang. 

2. Berusaha Melindungi 

Pohon pisang memiliki daun yang lebar dan panjang, cukup untuk menutupi bagian kepala anda. Jika anda perhatikan, bagian daun ini sering digunakan oleh orang-orang sebagai payung untuk melindungi diri dari hujan ataupun panas terik matahari. 

Pohon yang satu ini bukan pohon yang kuat karena akarnya tidak tumbuh ke bawah tanah, melainkan ke samping sehingga tidak bisa menahan beban yang terlalu kuat. Namun, pohon ini tetap berusaha untuk melindungi orang lain melalui daunnya yang lebar. 

Daun ini juga sering digunakan untuk melindungi makanan, yaitu dengan cara membungkus makanannya dengan daun ini. 

Anda bisa mencontoh daun pisang yang selalu berusaha melindungi orang lain, meski tidak memiliki tubuh yang kuat. Anda harus mencoba melindungi orang dengan segala sesuatu yang anda miliki, seperti pohon pisang yang tetap melindungi orang, meski hanya dengan daun. 

3. Terus Bermanfaat Sampai Akhir 

Meski tidak akan mati sebelum berbuah, tetapi pohon ini tidak akan berbuah lagi sesaat setelah panen. Hal ini dikarenakan pohon pisang hanya menghasilkan satu tandan pisang. Saat tandan pisang itu dipotong, tidak ada tempat tumbuh untuk buah pisang lagi. 

Kebanyakan orang akan memebang pohon yang satu ini setelah berbuah karena dianggap sudah tidak berguna lagi, meski masih ada cara yang bisa dilakukan agar pohon ini bisa berbuah dua kali. 

Meski telah ditebang, pohon pisang masih bisa bermanfaat bagi anda. Anda bisa memanfaatkan batangnya sebagai makanan. Batang pohon ini bisa dimasak menjadi hidangan lauk untuk menemani nasi. 

Sampai akhir hayatnya, pohon pisang masih mencoba bermanfaat bagi orang lain. Anda juga harusnya seperti itu, bermanfaat bagi orang sekitar sampai nanti. Meski sudah tidak bisa menghasilkan buah, pohon ini masih memberikan makanan melalui batangnya. 

4. Gampang Beradaptasi 

Ada beberapa kondisi yang ideal untuk pertumbuhan pohon pisang. Namun, kondisi ideal tersebut tidaklah terlalu rumit. Singkatnya, pohon ini tidak sulit untuk tumbuh. 

Pohon ini bisa ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi, cocok tinggal di iklim tropis dengan kelembapan yang tinggi, serta cocok hidup dalam suhu sekitar 25 samppai 30 derajat celcius. Tidak butuh tanah yang khusus untuk menanam pohon ini. 

Kebanyakan dari kita pasti sangat sulit untuk tinggal di tempat yang baru, baik itu pindah tempat kerja yang baru atau memulai bisnis dengan partner baru. Alasannya bisa bermacam-macam, seperti sudah nyaman atau takut tidak cocok. 

Untuk masalah yang satu ini, seharusnya kita bisa mengadaptasi sifat pohon pisang yang gampang tumbuh dimana saja. Anda harus mudah beradaptasi dengan segala situasi agar bisa bertahan hidup. 


Cara Membuat Pohon Pisang Berbuah Lebat 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau pohon pisang itu hanya berbuah selama sekali sepanjang hidupnya. Itu artinya anda hanya akan mendapatkan buah pisang dalam jumlah yang terbatas dalam satu pohon. Namun, ada memaksimalkan pertumbuhan buah pisang sehingga buah yang dihasilkan lebih banyak. 

Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah melakukan perawatan yang maksimal, seperti menyiram secara rutin dan memberikan pupuk dengan teratur. 

Ada banyak jenis pupuk yang bisa anda berikan untuk pohon pisang. Salah satunya adalah pupuk organik cair GDM yang memang khusus untuk tanaman buah. 

Selain itu, anda juga harus menjaga hal yang dapat merugikan pohon pisang, seperti hama, penyakit, dan gulma. Namun, ketiga hal merugikan tersebut dapat dicegah dengan melakukan perawatan yang benar. 
Pohon Pisang
Sumber: Pixabay.com

Sudahkah anda menemukan pedoman hidup yang benar? Jika belum, tidak ada salahnya mencoba filosofi dari pohon pisang. Mungkin saja kehidupan anda akan semakin baik kedepannya.

Belum ada Komentar untuk "Belajar Hidup Seperti Filosofi Pohon Pisang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel