Artikel Pilihan

Mengenal Pohon Pisang Kipas, Jenis yang Dijadikan Tanaman Hias

Pohon Pisang
Saat mendengar tentang pohon pisang, pastilah anda lebih membayangkan kelezatan buah pisang. Pohon pisang memiliki banyak jenisnya dan hampir semuanya populer di Indonesia. Buah pisang sendiri merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia sehingga wajar orang menanam pohon ini untuk diambil buahnya. 

Namun, ada beberapa pohon pisang yang ternyata jarang berbuah atau tidak bisa berbuah sama sekali. Lalu untuk apa pohon ini ditanam? Jenis pisang yang satu ini ditanam dengan tujuan sebagai tanaman hias. Salah satu jenis pisang yang dijadikan tanaman hias adalah pisang kipas. 

Mengenal Pohon Pisang Kipas Lebih Dekat 

Pohon Pisang
Sumber: Pixabay.com

1. Klasifikasi Pohon Pisang Kipas 

Setiap makhluk hidup pastilah memiliki klasifikasi, begitu juga dengan tanaman yang satu ini. Seperti tanaman pada umumnya, pohon pisang kipas masuk dalam kerajaan Plantae, sebuah klasifikasi untuk seluruh tanaman. 

Divisi dari tanaman ini adalah Magnoliophyta, yang menunjukkan kalau pohon ini adalah pohon yang menghasilkan bunga. Pohon ini memiliki ordo Zingiberales, yang berarti bunganya memiliki biji tunggal atau monokotil. 

Strelitziacea adalah famili dari tanaman ini, sedangkan genusnya adalah Ravenala. Nama latin dari pohon pisang adalah Ravenala madagascariensis Sonn. Di Indonesia, pohon ini juga diknal sebagai palem kipas karena bentuknya yang mirip seperti pohon palem. 

2. Asal Mula Pohon Pisang Kipas 

Banyak orang yang percaya kalau pohon pisang berasal dari Indonesia karena ada beberapa nama pisang yang sangat identik dengan daerah di Indonesia, seperti pisang ambon. 

Itu merupakan salah satu pisang yang dikembangkan di Indonesia. Selain itu, masih banyak lagi pisang yang berasal dari luar negeri, salah satunya adalah pisang Candevish. Pisang ini pasti sering anda temukan di supermarket. 

Pohon pisang kipas sendiri berasal dari Madagascar, sesuai dengan nama latinnya. Madagascar bahkan sangat identik dengan pohon yang satu ini karena ada beberapa logo perusahaan penerbangan yang menggunakan pohon ini. Pada abad ke 19, pohon ini mulai dibudidayakan ke seluruh negara, termasuk Indonesia. Pohon ini bisa anda temukan di Kebun Raya Bogor. 

3. Tempat Tinggal 

Pohon ini sangat identik dengan hutan tropis karena memang pohon ini sangat eksotis dan bisa menambah kesan tersebut di hutan yang tropis. Bukan hanya kesannya saja yang eksotis dan tropis, pohon pisang kipas memang merupakan pohon yang lebih cocok tinggal di daerah yang tropis. 

Setiap harinya, pohon ini butuh sinar matahari agar dapat tumbuh dengan cantik. Selain itu, pohon ini juga membutuhkan air yang cukup banyak serta tanah yang lembap agar bisa tetap tumbuh. Kalau anda perhatikan, sebagai besar komposisi penyusun daun pisang ini adalah air. 

Pohon ini tidak terlalu bawel untuk tempat tinggal karena bisa tinggal di dataran yang rendah maupun tinggi. Pohon pisang kipas bisa tumbuh dengan optimal hingga ketinggian 2000 meter dari permukaan laut. 

4. Bentuk Batang dan Daun 

Pohon pisang kipas memiliki bentuk daun yang tidak jauh berbeda dengan jenis lainnya, yaitu panjang dan lebar dengan bentuk yang seperti cangkir besar. Panjang daun pisang yang satu ini bisa mencapai 5 meter. Dengan ukuran sebesar itu, anda bisa menggunakan daun ini sebagai payung. 

Daun pisang ini biasanya terlihat sobek karena tidak kuat menahan hembusan angin yang sangat kuat. Wajar saja angin berhembus sangat kuat karena tinggi batang pohonnya bisa mencapai 8 meter atau lebih dari 26 kaki. Tinggi pohon pisang kipas termasuk tinggi dibandingkan pohon sejenisnya. 

5. Bentuk Buah 

Bukankah jenis pisang ini hanya digunakan sebagai tanaman hias? Memang pohon pisang pisang kipas lebih banyak digunakan sebagai tanaman hias. Namun, bukan berarti pohon ini tidak berbuah. 

Pohon ini tetap berbuah, meski sangat jarang. Buah pisang dari pohon ini juga tidak terlalu mencolok sehingga tidak menarik perhatian dari makhluk lain. Buah yang dihasilkan pohon ini hanya berukuran 1 inci. Warna buah pisang ini cokelat. 

6. Rentan Terhadap Hama dan Penyakit 

Pohon pisang yang satu ini sangat rentang terhadap penyakit atau hama sehingga anda harus sering memperhatikannya jika menanam pohon ini. 

Bintik daun merupakan penyakit yang paling sering menyerang pohon ini. Bintik daun tersebut biasanya disebabkan oleh jamur yang bernama Cercospora. Jamur ini bisa mengganggu kesehatan pohon ini. 

Penyakit yang semakin parah akan membuat daun pada pohon pisang menguning dan akhirnya mengering. Anda bisa mengatasi penyakit ini dengan menggunakan fungisida. 

Cercospora sendiri merupakan jamur yang biasa hidup di daerah yang lembap dan mudah tersebar karena terbawa angin, sedangkan pohon pisang sendiri lebih cocok tinggal di daerah yang lembap. 


Keunikan Pohon Pisang Kipas 

Selain hanya digunakan sebagai tanaman hias, pohon pisang kipas juga memiliki keunikan lain. Pohon yang satu ini sering disebut sebagai pohon petualangan. 

Alasannya karena pelepah daun pisang ini bisa menampung hingga 1 liter air yang sering dipakai oleh para petualang. Pohon pisang kipas ternyata menolong banyak para petualang. 
Pohon Pisang
Sumber: Pixabay.com

Itulah sekilas tentang pohon pisang kipas. Apakah anda tertarik untuk menanam pohon yang satu ini? Kalau anda ingin melihat langsung, anda bisa mengunjungi Kebun Raya Bogor.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Pohon Pisang Kipas, Jenis yang Dijadikan Tanaman Hias"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel