Artikel Pilihan

4 Cara Merawat Bonsai Beringin Agar Tak Cepat Mati

Saat ingin merawat bonsai pastinya kamu akan menanyakan bagaimana cara perawatannya yang benar supaya tanaman ini tidak cepat mati. Bonsai memang merupakan jenis tanaman hijau yang punya pesona tersendiri. Maka jangan heran jika banyak orang yang tertarik untuk menanam bonsai.

Biasanya tanaman ini kerap dijadikan koleksi supaya rumah tampak indah. Salah satu jenis yang cukup banyak digemari adalah bonsai beringin. Jenis bonsai yang tampak kokoh, kuat dengan bentuk batang yang klasik membuat beringin menjadi daya tarik tersendiri.   

Jika kamu ingin merawat bonsai beringin, pastikan terlebih dahulu kamu tahu kunci atau hal penting saat merawatnya. Perawatan bonsai beringin bisa dibilang susah susah gampang. Memang tak perlu banyak perlakuan spesial seperti jenis bonsai lainnya. Tapi bila salah merawat bonsai beringin, maka bisa cepat mati dan layu.  
Ciri Ciri Pohon Bonsai Beringin

1. Siram Tanaman Pagi dan Sore Hari   

Sebagai tanaman tentu bonsai beringin tetap butuh disiram setiap hari. Hal ini menjadi langkah awal untuk merawat bonsai beringin. Rutin menyiram setiap hari akan membantu pertumbuhan bonsai di dalam akar. Lalu, kapan waktu terbaik untuk melakukan penyiraman?

Kamu perlu menyiram bonsai beringin sehari dua kali yaitu pada saat pagi dan juga sore hari. Lakukan setiap hari supaya akar bonsai bisa mendapatkan asupan air yang baik. Kamu juga harus memastikan teknik penyiraman dilakukan dengan benar. Salah satu kuncinya adalah penyiraman harus bisa menembus lubang yang ada di dasar pot.   

2. Lakukan Pemangkasan   

Salah satu keunikan dari bonsai beringin adalah jenis atau karakteristik pohon itu sendiri. Seperti yang kita tahu beringin merupakan pohon besar yang memiliki akar dan batang sangat kuat. Nah, karakteristik ini juga ada pada bonsai beringin.   

Daun yang lebat pasti dimiliki oleh bonsai beringin. Maka, kamu harus sering melakukan pemangkasan. Hal ini juga ingin menjaga agar bentuk bonsai tetap indah. Namun, tak hanya soal menjaga bentuk atau membuat pohon bonsai tampak indah saja. Pemangkasan juga penting untuk mengatasi rumput liar yang biasanya ada di sekitar tanaman bonsai. 

Mengapa rumput ini perlu dipangkas? Ternyata keberadaan rumput liar ini bisa memakan nutrisi dan unsur tanah dari tanah. Padahal nutrisi dan unsur hara tersebut sangat dibutuhkan oleh bonsai beringin.   Jadi, pemangkasan tak hanya soal keindahan saja. Tetapi juga agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan maksimal. 

Selain rumput liar, kamu juga perlu melakukan pemangkasan di bagian ranting, batang cabang hingga daun. Bonsai beringin akan tumbuh seperti aslinya jadi kamu akan mendapati akar hingga daun yang begitu lebat. 

Pemangkasan ini wajib dilakukan supaya menjaga kualitas dari tanaman bonsai. Terlalu banyak cabang, ranting dan daun juga akan menyebabkan bonsai cepat mati. Hal ini dilakukan karena bonsai beringin punya karakteristik pohon yang besar dan kuat.   
Ciri Ciri Pohon Bonsai Beringin
Sumber: angliawebsites.com

3. Memberi Pupuk Secukupnya   

Hal penting yang tak boleh terlewat adalah pemberian nutrisi. Pastinya semua jenis tanaman harus diberikan pupuk supaya bisa tumbuh dengan maksimal. Bonsai beringin sendiri termasuk jenis tanaman yang mudah mati apabila nutrisinya kurang. 

Lantas, apa jenis pupuk yang sebaiknya diberikan untuk bonsai beringin? Kamu bisa mengkombinasikan pupuk organik yang bisa dibeli di toko tanaman. Kamu juga bisa memakai pupuk NPK atau urea. Jumlahnya juga perlu disesuaikan dengan ukuran tanaman. Lakukan pemupukan tiga kali dalam sebulan untuk hasil yang maksimal.   
Ciri Ciri Pohon Bonsai Beringin
Sumber: bennisobekti.com

4. Mengganti Pot   

Cara terakhir untuk merawat bonsai beringin adalah mengganti pot tanaman. Biasanya bonsai ditanam dengan memakai pot yang dangkal. Nah seiring perkembangan tanaman, kamu sebaiknya mengganti pot dengan ukuran yang lebih ideal. Hal ini penting untuk mengakomodasi pertumbuhan dan perkembangan bonsai itu sendiri.

 
Tanaman bonsai yang tumbuh di pot yang tidak sesuai akan mengalami berbagai penyakit. Maka, kamu perlu menggantinya satu kali dalam sebulan. Pastikan pula pot yang dipakai memiliki lubang di bagian dasarnya. Hal ini akan menjaga agar air bisa mengalir keluar.   

Penggantian pot ini juga penting supaya tumbuh akar dan batang dari pohon beringin bisa lebih sempurna. Karakteristik dari beringin sendiri memiliki akar, batang hingga daun begitu lebat.

Belum ada Komentar untuk "4 Cara Merawat Bonsai Beringin Agar Tak Cepat Mati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel