Teknik Membuat Bonsai Pohon Tabebuya Tanpa Ribet

Bonsai adalah salah satu teknik memperindah tanaman hias sehingga tak heran jika bonsai jadi favorit banyak orang. Ditambah lagi, harga bonsai yang relatif mahal seolah jadi daya tarik pengusaha untuk menciptakan peluang bisnis perbonsaian.

Selain mudah ditanam, pohon tabebuya juga dikenal memiliki bentuk yang artistik sehingga dinilai cocok untuk dijadikan bonsai. Oleh sebab itulah, saat ini ada banyak orang yang mulai menanam tabebuya sebagai bonsai untuk diletakkan di dalam rumah.

Pemilihan media tanam bonsai pohon tabebuya

Sumber: pinterest.com

Media tanam bonsai pohon tabebuya bisa dibilang sangat terbatas karena biasanya, bonsai ditanam di dalam pot yang cukup tipis. Hal ini menyebabkan bonsai hanya memiliki sedikit persediaan nutrisi dan sangat sensitif terhadap air siraman ataupun air hujan.




Baca juga : Ingin Menanam Pohon Tabebuya? Kenali Dulu Jenis-jenisnya

Media tanam yang baik bagi bonsai tabebuya haruslah mengandung nutrisi dan bahan mineral yang cukup sehingga tanaman bisa hidup dan tumbuh dengan baik. Adapun jenis bahan yang dipakai sebagai campuran media tanam bonsai tabebuya di antaranya:

Pasir

Bahan satu ini bersifat porous sehingga mudah mengalirkan dan mencegah air menggenangi media dalam waktu yang lama. Selain itu, pasir dapat memudahkan udara masuk ke dalam media tanam tersebut.

Tanah

Tanah yang umumnya dipakai sebagai media tanam bonsai adalah tanah gunung yang berwarna hitam atau kecoklatan dan juga tanah merah.

Humus

Perlu Anda ketahui, humus berasal dari dedaunan atau ranting pohon yang sudah mengalami proses pelapukan alami untuk jangka waktu yang lama. Humus kaya akan zat hara dan mikroorganisme yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

Kompos

Seperti halnya humus, kompos juga banyak mengandung unsur hara. Biasanya, humus ditambahkan pada media tanam agar tumbuhan berkembang dengan baik sesuai genetis dan potensi produksinya. Pupuk kompos bisa dibuat dalam berbagai macam bentuk, seperti misalnya tablet, pelet, briket, cair, dan curah.

Pupuk kandang

Pupuk kandang yang biasa digunakan sebagai campuran media tanam adalah kotoran kambing. Ketahuilah, pupuk kandang yang boleh digunakan adalah pupuk yang sudah matang. Cirinya, yaitu memiliki warna coklat tua atau hitam dan tidak berbau.

Penanaman dan pemeliharaan bonsai pohon tabebuya

Sumber: chicagotribune.com

Penanaman bonsai tabebuya harus diawali dengan pemilihan tanaman yang memiliki batang utama cukup kuat sebelum dipindahkan ke pot. Selanjutnya, bentuklah alur tabebuya sesuai yang Anda kehendaki dengan menggunakan kawat. Jangan lupa periksa ranting dan cabang yang tumbuh secara rutin.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan soal pemilihan tanah. Pasalnya, tanah mempengaruhi pembentukan batang, ranting, dan juga dahan. Sebaiknya, pilih tanah dengan kadar humus minimum dan jaga kelembaban tanah tersebut.

Namun, jangan biarkan terlalu banyak air atau sampai menyebabkan tanah menggumpal karena bisa mengancam hidup tabebuya itu sendiri. Di samping itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam penanaman bonsai tabebuya, antara lain:

Baca juga : Mengulik Potensi Bisnis Di Balik Budidaya Pohon Tabebuya

Pot dan isinya

Pot adalah salah satu sarana terpenting dalam kreasi bonsai selain bonsai itu sendiri. Selain pot berbentuk baki, semua pot bonsai pasti dilengkapi dengan satu atau lebih lubang pembuangan air yang ditutup dengan plastik atau benda lain.

Mengisi pot

Mengisi pot untuk bonsai tabebuya merupakan duplikasi dari keadaan yang sebenarnya di alam bebas. Topsil atau lapisan paling atas bonsai tebalnya tidak lebih dari 35 cm, bersifat cerul, dan penuh dengan humus.

Sementara lapisan keduanya masih lunak dan mampu menyalurkan air ke bawah menjadi air tanah. Adapun lapisan ketiga yang berupa lapisan tanah dengan banyak batuan beraneka ukuran, sedangkan lapisan paling bawah adalah lapisan induk batu yang kedap air.

Pengamanan isi pot

Ketahuilah, batu kerikil, pasir, dan tanah bisa mengandung serangga yang membahayakan bonsai tabebuya, terutama cacing dan nematoda. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan penyaringan isi pot. Hal ini penting dilakukan agar bonsai terbebas dari segala jenis serangga, biji rerumputan, dan lainnya sehingga pertumbuhan tabebuya tidak terganggu.

Pemeliharaan setelah proses penanaman

Setelah proses penanaman selesai, Anda harus menyiram bakal bonsai dan tanahnya menggunakan sprayer halus. Perhatikan juga air penyiraman yang Anda gunakan. Air penyiraman tersebut harus bersih, tidak berlumpur, dan tawar. Anda harus menghentikan penyiraman jika air sudah tampak berlebih dan mengalir keluar melalui lubang air.




Letakkan bakal bonsai tabebuya tersebut di tempat yang teduh, tidak berangin, dan bebas dari gangguan anak-anak atau hewan kesayangan. Untuk semakin mempercepat pertumbuhannya, tutup seluruh tanaman menggunakan kantong plastik transparan.

Demikian beberapa teknik pembuatan bonsai pohon tabebuya yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga :

• Kenali Ciri Pohon Tabebuya yang Mirip dengan Pohon Sakura
• Sempat Dianggap Gulma, Ini Kelebihan Pohon Tabebuya yang Mendunia
• Anti Gagal, Ini Tips Menanam Pohon Tabebuya di Rumah

Bagikan Artikel ini