Artikel Pilihan

Ingin Diet? Kacang Arab Bisa Jadi Alternatif Asupan Terbaik

Ciri Ciri Kacang Arab

Sejak dibudidayakan di kawasan Mediterania dan Timur Tengah ribuan tahun silam, kacang arab telah menebarkan pesonanya hingga seluruh penjuru dunia. Selain lezat dan gurih, kacang yang juga disebut dengan chickpea ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung banyak vitamin dan mineral.

Kandungan Nutrisi Pada Satu Cangkir Kacang Arab

Meski ukurannya sangat kecil dan mungil, nutrisi dalam kacang arab bisa dikatakan besar, lho. Dalam tiap cangkir kacang arab kalengan bisa menawarkan gizi sebagai berikut :
  • Sodium sebanyak 322 miligram
  • Karbohidrat sebanyak 45 gram
  • Protein sebanyak 15 gram
  • Serat sebanyak 13 gram
  • Gula sebanyak 6 gram
  • Lemak sebanyak 4 gram

Demi mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda tidak disarankan mengonsumsi kacang arab dalam keadaan mentah. Sebab, ada beberapa kandungan di dalamnya yang justru memicu masalah kesehatan.




Selain nutrisi yang telah disebutkan tadi, kacang arab juga dilengkapi dengan asam folat, fosfor, kolin, selenium, dan zat besi. Kacang arab juga seringkali dijadikan alternatif pangan bagi para vegetarian karena gluten-free.

Rutin Mengonsumsi Kacang Arab Menurunkan Risiko Terserang Berbagai Penyakit

Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: onceuponachef.com
Mengandung tinggi serat membuat kacang arab jadi sumber energi alternatif bagi para penderita diabetes. Begitu juga dengan kandungan kalsium dan magnesiumnya yang membuat tulang semakin kuat.Selain itu, Anda akan memiliki tekanan darah yang stabil jika rutin mengonsumsi kacang ini karena tidak terlalu banyak mengandung garam.

Baca juga : Sebelum Budidaya, Kenali 5 Ciri Pohon Ketapang Ini

Kacang arab sangat cocok dikonsumsi sebagai pengganti nasi untuk diet.

Kandungan serat yang tinggi bakal membuat sistem metabolisme tubuh jadi lancar dan mencegah konstipasi. Karbohidrat yang terkandung dalam kacang arab juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga cocok untuk orang yang sedang diet tapi tidak ingin tersiksa karena porsi makan yang berkurang.

Saat sedang menerapkan diet sehat, sebaiknya Anda mengonsumsi kacang arab sebagai pelengkap hidangan nasi merah ataupun salad. Anda pun bisa menjadikan kacang ini sebagai camilan ketika santai.

Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa orang yang memakan sebanyak 104 gram kacang arab per hari selama 12 hari berturut-turut, akan merasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat mereka lebih jarang mengonsumsi junk food ketimbang mereka yang tidak makan kacang arab di setiap harinya.

Kacang arab terbukti mampu mengurangi risiko irritable bowel syndrome

Kacang arab mengandung serat larut yang mampu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus. Peningkatan jumlah bakteri baik ini pun berpotensi menurunkan risiko serangan irritable bowel syndrome dan kanker usus besar.

Cara Tepat Mengolah Kacang Arab

Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: realfood.com
Biasanya, kacang arab ini mudah ditemukan di supermarket dalam kemasan yang telah dikeringkan atau di dalam kaleng khusus. Rasanya yang lezat dengan tekstur super lembut membuat kacang ini mudah dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan.

Baca juga : Di Mana Habitat Pohon Ketapang untuk Pertumbuhan Optimal ?

Cara tepat mengolah kacang arab adalah merendamnya terlebih dulu selama 8 sampai 10 jam untuk memaksimalkan rasa dan teksturnya. Kacang arab ini bisa Anda hancurkan bersama bawang putih, cabai, dan bumbu lain sesuai selera. Kemudian, buat bulatan dan goreng sampai matang. Kacang arab pun siap disantap bersama salad favorit Anda.

Meski mengandung banyak manfaat, ada aturan untuk mengonsumsi kacang arab
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, agar manfaat kacang satu ini bisa lebih optimal, jangan pernah sekalipun mengonsumsinya dalam kondisi mentah. Sebab, kacang ini mengandung senyawa tertentu yang sulit dicerna tubuh sehingga memicu keracunan.

Selain itu, bagi Anda yang kerap mengalami perut kembung wajib berhati-hati saat mengonsumsi kacang arab meski sudah dimasak. Kacang ini mengandung gula kompleks yang memicu rasa tidak nyaman pada perut, misalnya kembung dan mulas.

Untuk mencegah resiko terjadinya gangguan saluran cerna, sebaiknya konsumsi kacang arab sedikit demi sedikit. Anda bisa menambahnya secara bertahap agar tubuh lebih mudah beradaptasi.




Kacang arab diketahui memiliki kandungan oligosakarida yang cukup tinggi. Senyawa ini merupakan pati yang tidak bisa diurai oleh usus kecil dan usus besar, tapi kemudian diurai oleh bakteri sehingga menghasilkan gas.

Sebenarnya, kadar gas pada kacang arab bisa dikurangi. Salah satu caranya dengan merendam kacang semalaman, lalu memasaknya dengan air bersih, bukan air bekas rendamannya. Nah, setelah membaca informasi di atas, apakah Anda semakin yakin untuk menjadikan kacang arab sebagai alternatif asupan selama diet?

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Ingin Diet? Kacang Arab Bisa Jadi Alternatif Asupan Terbaik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel