Artikel Pilihan

Awas, Penyakit Hawar Daun Banyak Menyerang Pohon Jati

Pohon jati sudah cukup familiar dengan masyarakat Indonesia karena banyak hal yang bisa dibuat dari bahan kayu jati, dari konstruksi jembatan, kuda-kuda rumah, kusen dan daun pintu, furnitur kayu dan kerajinan ukir. Kayu Jati bernilai ekonomi tinggi sehingga banyak orang membudidayakannya pada lahan yang luas dengan harapan bisa memanen kayu berkualitas pada beberapa tahun yang akan datang.

Namun pohon jati ternyata bisa rusak atau bahkan mati karena disebabkan hama dan penyakit. Kalau hal ini terjadi maka harapan panen kayu jati yang bernilai rupiah tinggi tidak bisa didapat dan semuanya akan ambyar. Maka ada baiknya Anda yang mau menanam pohon jati mengenal beberapa macam penyakit yang menyerang tanaman jati agar bisa mencegahnya.

Serangan penyakit yang disebabkan oleh fungsi, bakteri, atau protista yang pohon jati bisa berakibat serius jika tidak ditangani dengan segera. Tingkat kerusakannya bisa tinggi, dan bisa menyebar dengan cepat.

Pada artikel ini akan diuraikan mengenai salah satu jenis penyakit yang sering terjadi pada pohon jati. Jenis serangan penyakit ini dikenal dengan nama umum bercak daun atau penyakit hawar daun (Blight). Hawar daun (Blight)

ciri ciri pohon daun jati

Gejala

Jika Anda seorang investor atau orang yang berniat untuk menanam pohon jati dalam jumlah banyak ada baiknya mengenal jenis penyakit ini. Karena penyakit ini sangat sering menyerang pohon jati. Salah satu cara untuk mengenalnya adalah rajin mengamati pohon jati,dengan begitu jika ada perubahan dari hari ke hari akan cepat merasakannya.

Misalnya dengan mengamati daun, lalu suatu hari saat ke kebun jati terlihat ada satu dua daun memiliki bercak-bercak kuning atau coklat. Maka tanda seperti itu patut dicurigai terserang penyakit.

Tanda-tanda jika pohon jati terserang jenis penyakit ini terlihat dari penampilan tanamannya yang keliharan layu tidak segar. Yang paling nampak adalah daunnya yang berubah warna kekuningan dan layu, itupun terjadi dengan sangat cepat hanya beberapa hari saja. Peristiwa layunya daun dengan cepat ini dikenal dengan sebutan klorosis, yaitu rusaknya sel-sel hijau daun atau klorofil.


Penyebab

Penyebabnya adalah suatu bakteri yang diidentifikasi denan nama Xanthomonas oryzae. Bakteri Xanthomonas ini termasuk dalam bakteri Gram negatif. Penyakit hawar daun juga terjadi pada jenis tanaman lain, misalnya menyerang tanaman padi. Gejala-gejala awal jika pohon jati terserang hawar daun ditandai dengan adanya bercak berwarna kekuningan, lalu bercak ini membesar melingkar sampai akhirnya daun menjadi layu dan gugur.

Kejadian serangan hawar daun ini biasanya mendadak, atau dalam waktu yang singkat, kemudian bisa menyebar dengan cepat. Apalagi jika suatu kawasan ditumbuhi jenis tanaman yang sama.

Selain bakteri, penyakit hawar daun juga disebabkan oleh jenis-jenis fungis (jamur) dan mikroorganisme lain misalnya protista.


Dampak yang terjadi pada pohon jati

Penyakit hawar daun ini kebanyakan menyerang bagian daun, dan bila menyerang pada pohon jati yang menjadi tanda pertama adalah adanya bercak berwarna lingkaran coklat di tengah atau pinggir daun. Lingkaran seukuran koin uang 1000 rupiah dalam waktu singkat akan bertambah banyak dan menyerang daun-daun yang lain yang berdekatan.

Baca Juga :

ciri ciri pohon daun jati
sumber : unpatti.ac.id

Seperti yang kita ketahui daun merupakan organ tanaman yang memiliki fungsi untuk menangkap sinar matahari kemudian energinya diolah untuk metabolisme zat hara. Proses metabolisme pada tumbuhna yang disebut fotosintesis ini terjadi pada bagian yang disebut klorofil.

Penyakit ini merusakkan sel-sel klorofil sehingga terjadi nekrosis pada daun. Sel-sel daun yang mati menyebabkan daun menguning yang menjadi tanda klorofilnya rusak. Akibatnya adalah penyerapan sinar matahari berkurang, menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak optimal dan terganggu.
ciri ciri pohon jati
sumber : unpatti.ac.id

Pada suatu pengamatan di lapangan terlihat bahwa serangan ini banyak terjadi pada pohon jati. Jika ada 1 pohon yang terserang kemudian akan menyerag tanaman lainnya dengan cepat. Tingkat prosentase serangan bisa mencapai 80% dari populasi yang ada.

Ada hasil penelitian yang dimuat di jurnal menyebutkan bahwa tingkat seranga hawar daun pada pohon jati yang ditemukan pada pengamatan lapangan termasuk dalam kategori serangan yang sangat berat karena bisa menyerang 80% populasi pohon.

Jika pohon jati Anda terlihat terserang jenis penyakit hawar daun ini maka segeralah mencari cara untuk mengatasiya agar serangan tidak meluas.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Awas, Penyakit Hawar Daun Banyak Menyerang Pohon Jati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel