Artikel Pilihan

Ternyata, Ini Kelebihan dan Kekurangan Teknik DFT Hidroponik

Hidroponik menjadi salah satu teknik menanam yang mudah dan banyak dipakai orang di rumah. Dengan bermodalkan bibit dan cairan nutrisi, kamu bisa menanam berbagai jenis tanaman seperti sayur mayur hingga buah. Apalagi kamu tak membutuhkan space yang luas.

Nah, untuk melakukan hidroponik pada dasarnya kamu perlu menentukan teknik yang hendak dipakai. Meski prinsipnya sama, namun hidroponik punya aneka teknik menanam yang bisa kamu coba. Salah satunya adalah Deep Flow Technique atau biasa disebut DFT.
Ciri Ciri Pohon DFT Hidroponik


Definisi DFT

Sebenarnya apa sih DFT dalam hidroponik? Nah, ini adalah jenis berkebun yang dipakai dengan teknik menanam di air yang dangkal. Tanaman yang ditanam tersebut akan dialiri nutrisi terus menerus. Teknik ini sendiri sangat bergantung pada larutan nutrisi yang tepat.



Sistem ini cocok dipakai oleh tanaman air yang membutuhkan nutrisi cukup. Selain itu, DFT bermanfaat untuk tanaman seperti tanaman hortikultura dan yang mengandung air. Teknik ini juga bisa dipakai untuk digunakan pada daerah yang sulit untuk menanam sayuran sebab DFT bisa menjaga suhu udara yang membantu tumbuh kembang tanaman itu sendiri.

Berbagai jenis tanaman aromatik seperti kemangi dan basil juga sukses ditanam dengan DFT. Sebab, dengan aliran nutrisi tersebut dapat membantu tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang penting seperti kalium dan kalsium. Selain itu, tanaman yang akarnya dangkal juga cocok dipakai seperti selada dan pakcoy.

Pada sistem ini, kamu bisa merendam akar tanaman dengan larutan nutrisi. Tapi rendamannya juga tidak terlalu dalam hanya sekitar 2 sampai 3 inci. Tak hanya sampai situ, teknik ini juga bergantung pada pompa atau aliran miring yang sengaja dibuat.

Kelebihan DFT

Sistem ini sebenarnya sangat cocok dipakai oleh tanaman yang tidak memiliki sistem akar dalam serta yang siklus tumbuhnya cepat. Beberapa tanaman yang bisa ditanam dengan DFT antara lain pakcoy, sawi dan selada. Sistem ini sangat banyak dipakai karena pada dasarnya banyak memiliki kelebihan.

Untuk membuatnya, kamu hanya cukup memakai pipa PVC bulat. Bahan ini termasuk sangat mudah ditemukan di mana saja. Selain itu, teknik ini tidak sepenuhnya bergantung pada listrik. Di saat kondisi listrik padam, tanaman bisa tetap tumbuh dengan sisa genangan air.
Ciri Ciri Pohon DFT Hidroponik
Sumber: youtube.com


Kekurangan DFT

Tak selamanya DFT membawa keuntungan bagi sistem hidroponik. Ada kalanya DFT juga menyebabkan kerugian. Banyak orang yang salah menaruh kerangka DFT. Hal ini membuat kerangka terlalu banyak terkena sinar matahari. Hal tersebut akan menyebabkan air menjadi hangat.

Nah, kondisi ini kemudian berisiko menimbulkan jamur pada nutrisi. Nantinya jamur tersebut bisa menempel pada akar dan menimbulkan masalah lain. Tanaman bisa jadi tidak bisa menyerap nutrisi dengan sempurna. Tak sampai situ, tanaman bisa saja menjadi busuk dan berujung pada kematian.

Kamu juga perlu mengingat bahwa sistem dari DFT adalah mengalirkan nutrisi ke seluruh akar tanaman. Jadi bayangkan jika ada sedikit penyakit saja maka hal tersebut bisa menyebar ke seluruh tanaman. Jadi rangkaian yang kamu buat bisa hancur hanya karena kesalahan sedikit.

Salah satu cara untuk menghindari hal tersebut adalah menaruh tempat air nutrisi di dalam tanah. Dengan cara ini, air nutrisi di dalam tandon akan terjaga suhunya agar tetap dingin. Namun tentu saja cara ini cukup repot karena kamu harus menggali tanah lagi.

Suhu menjadi musuh terbesar dari sistem hidroponik DFT. Maka dari itu, kamu harus lebih sering mengecek kondisi air nutrisi. Begitu pula dengan jumlahnya. Teknik ini juga lebih banyak menghabiskan nutrisi. Jadi jangan malas untuk mengeceknya.



Itu dia beberapa hal yang wajib kamu ketahui seputar teknik DFT. Nah, teknik ini biasanya dipakai oleh orang yang ingin memproduksi tanaman hidroponik secara masif. Jika kamu ingin menjadikan hidroponik sebagai ladang komersil, maka sebaiknya kamu mencoba teknik ini.

Memang untuk membuatnya membutuhkan modal yang lebih banyak dan pastinya skill yang lebih tinggi. Tapi produksinya bisa dilakukan secara besar-besaran. Jadi memang sangat cocok bagi kamu yang ingin menjadikannya sebagai ladang usaha.

Belum ada Komentar untuk "Ternyata, Ini Kelebihan dan Kekurangan Teknik DFT Hidroponik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel