Menanam Hidroponik dengan Ember Cat? Begini Caranya
1 Mei 2020
Tambah Komentar
Siapa yang punya keinginan untuk memiliki kebun sendiri di rumah? Pastinya asyik ya bisa menanam banyak tanaman buah dan sayur di pekarangan rumah. Mau masak apa tinggal langsung petik.
Mimpi ini sebenarnya tidak sulit untuk diwujudkan sebab menanam tanaman sendiri di rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu teknik yang bisa dibuat adalah dengan hidroponik.
Ada banyak kelebihan yang akan kamu rasakan jika menanam dengan hidroponik. Pastinya kamu tidak membutuhkan alat dan bahan yang rumit. Selain itu, kamu tak perlu takut kotor karena sistem tanam ini tidak memakai tanah.
Kamu cukup mengandalkan nutrisi yang berubah cairan untuk membantu tumbuh kembang tanah. Apalagi banyak yang mengatakan hasil dari hidroponik ternyata lebih segar dan renyah. Wah, jadi makin penasaran bukan mencoba teknik ini? Salah satu teknik yang bisa kamu coba adalah Dutch Bucket.
Sistem instalasi ini ternyata mudah membuatnya serta cocok jika kamu ingin menanam sayuran buah misalnya timun, paprika dan tomat. Sistem hidroponik seperti wick atau NFT tidak memiliki space yang besar untuk menampung hasil buahnya.
Maka dari itu, sistem Dutch Bucket ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat jika kamu mau mencoba menanam sayuran buah. Instalasi ini akan menjadikan ember cat bekas atau bucket sebagai wadah instalasi. Dalam instalasi tersebut kemudian akan dibuat sirkulasi air dan nutrisi secara terus menerus.
Tanaman juga bisa jauh lebih subur karena sirkulasi oksigen dan air jauh lebih banyak. Apalagi sirkulasi tersebut hanya dilakukan dalam satu wadah. Maka banyak orang senang dengan hasil sayuran buah yang dihasilkan oleh sistem ini.
Selain itu, kamu akan merasa lebih fleksibel ketika memakai sistem hidroponik ini. Semua orang bisa melakukannya baik kamu yang masih pemula atau yang ingin menjadikan hidroponik sebagai bisnis. Sistem ini termasuk sederhana dalam membuatnya. Berbeda dengan sistem NFT yang mungkin lebih rumit.
Selain itu, kamu membutuhkan aerator yang berfungsi untuk mengalirkan udara. Kamu juga tetap membutuhkan kain flanel sebagai sumbu serta hidroton sebagai media tanam. Terakhir kamu membutuhkan alat potong seperti gergaji besi atau bor.
Untuk membuatnya kamu bisa memulai dengan melubangi penutup ember sesuai dengan ukuran pot yang kamu pakai. Kemudian kamu perlu membuat 4 lubang kecil di penutupnya. Jangan lupa untuk sesuaikan dengan ukuran selang aerator.
Buat pula empat lubang kecil lainnya di dinding ember untuk lubang udara. Setelah siap, masukkan kain flanel ke dalam lubang pot. Setelah itu masukkan larutan nutrisi ke dalam ember serta hidroton. Langkah berikutnya masukkan selang aerator ke salah satu lubang penutup yang sudah dibuat.
Pasang pot yang tadi sudah dipasang kain flanel ke lubang ember yang sudah dilubangi. Terakhir masukkan media tanam hidroton serta bibitnya ke dalam pot. Setelah itu, nyalakan aerator untuk memastikan nutrisi mengalami sirkulasi yang baik.
Kamu tinggal memantau saja tumbuh kembang tanaman dengan memastikan air nutrisinya cukup. Kamu juga bisa menggunakan sekam bakar sebagai media tanam. Wah, ternyata mudah ya untuk membuatnya. Kamu bisa langsung coba sendiri di rumah!
Mimpi ini sebenarnya tidak sulit untuk diwujudkan sebab menanam tanaman sendiri di rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu teknik yang bisa dibuat adalah dengan hidroponik.
Ada banyak kelebihan yang akan kamu rasakan jika menanam dengan hidroponik. Pastinya kamu tidak membutuhkan alat dan bahan yang rumit. Selain itu, kamu tak perlu takut kotor karena sistem tanam ini tidak memakai tanah.
Mengenal Sistem Dutch Bucket
Sistem ini juga biasa dikenal dengan sistem tanam dengan menggunakan ember cat bekas. Memang ember cat bekas menjadi salah satu bahan utama. Sesuai namanya bucket, ember yang mirip dengan keranjang ini punya sistem sirkulasi dalam satu wadah tertentu.Sistem instalasi ini ternyata mudah membuatnya serta cocok jika kamu ingin menanam sayuran buah misalnya timun, paprika dan tomat. Sistem hidroponik seperti wick atau NFT tidak memiliki space yang besar untuk menampung hasil buahnya.
Maka dari itu, sistem Dutch Bucket ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat jika kamu mau mencoba menanam sayuran buah. Instalasi ini akan menjadikan ember cat bekas atau bucket sebagai wadah instalasi. Dalam instalasi tersebut kemudian akan dibuat sirkulasi air dan nutrisi secara terus menerus.
Keuntungan Memakai Sistem Dutch Bucket
Ada banyak keuntungan jika kamu memakai sistem ini. Salah satunya adalah bisa memanfaatkan barang bekas. Selain menggunakan ember cat, kamu juga bisa memakai wadah bekas es krim. Sirkulasi yang baik dalam sistem ini akan membuat tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.Tanaman juga bisa jauh lebih subur karena sirkulasi oksigen dan air jauh lebih banyak. Apalagi sirkulasi tersebut hanya dilakukan dalam satu wadah. Maka banyak orang senang dengan hasil sayuran buah yang dihasilkan oleh sistem ini.
Selain itu, kamu akan merasa lebih fleksibel ketika memakai sistem hidroponik ini. Semua orang bisa melakukannya baik kamu yang masih pemula atau yang ingin menjadikan hidroponik sebagai bisnis. Sistem ini termasuk sederhana dalam membuatnya. Berbeda dengan sistem NFT yang mungkin lebih rumit.
 |
| Sumber: bibitonline.com |
Cara Membuat Dutch Bucket
Untuk membuatnya kamu membutuhkan wadah pot dengan diameter kurang lebih 10 cm atau disesuaikan dengan wadah nutrisinya. Pot ini memiliki berfungsi sebagai wadah tanam. Lalu untuk wadah tanamnya kamu bisa memakai wadah es krim maupun ember bekas cat. Jangan lupa untuk mencari penutupnya juga yaSelain itu, kamu membutuhkan aerator yang berfungsi untuk mengalirkan udara. Kamu juga tetap membutuhkan kain flanel sebagai sumbu serta hidroton sebagai media tanam. Terakhir kamu membutuhkan alat potong seperti gergaji besi atau bor.
Untuk membuatnya kamu bisa memulai dengan melubangi penutup ember sesuai dengan ukuran pot yang kamu pakai. Kemudian kamu perlu membuat 4 lubang kecil di penutupnya. Jangan lupa untuk sesuaikan dengan ukuran selang aerator.
Buat pula empat lubang kecil lainnya di dinding ember untuk lubang udara. Setelah siap, masukkan kain flanel ke dalam lubang pot. Setelah itu masukkan larutan nutrisi ke dalam ember serta hidroton. Langkah berikutnya masukkan selang aerator ke salah satu lubang penutup yang sudah dibuat.
Kamu tinggal memantau saja tumbuh kembang tanaman dengan memastikan air nutrisinya cukup. Kamu juga bisa menggunakan sekam bakar sebagai media tanam. Wah, ternyata mudah ya untuk membuatnya. Kamu bisa langsung coba sendiri di rumah!
Belum ada Komentar untuk "Menanam Hidroponik dengan Ember Cat? Begini Caranya"
Posting Komentar