Pohon Zaitun Pernah Selamatkan Desa

Pohon Zaitun dalah pohon yang penuh dengan keberkahan. Banyak kepercayaan meyakini bahwa pohon zaitun adalah lambang kesucian, lambang kedamaian. Tanaman ini bermanfaat bagi manusia dan juga makhluk hidup lainnya.

Di sebuah desa di Spanyol, pohon zaitun bisa tumbuh dengan suburnya. Yang mana merupakan produsen minyak zaitun terbesar di dunia. Siapa sangka bahwasannya sebuah skenario adopsi juga bisa dilakukan pada tanaman. Inilah yang terjadi di Oliete, Spanyol.

Dengan uang €50 (sekitar Rp.800.000) per tahun, bisa menyelamatkan lebih dari 100.000 pohon zaitun di tempat ini. Desa yang semula akan mati ini, selanjutnya terbantu oleh dana yang didapat dari para donatur. Penduduk sekitar mulai memperoleh pekerjaan lagi dengan mengolah hasil dari tanaman ini.

Harapan baru pun muncul. Desa yang semula ditinggalkan para penduduknya ini mulai produktif lagi. Hanya tersisa sekitar 357 penduduk yang sebagian sudah berusia lebih dari 65. Pada tahun 1936 hingga 1939, penduduknya berbondong-bondong mencari pekerjaan di kota.

Kemudian muncul gagasan untuk meng'adopsi'kan pohon-pohon zaitun di Desa Oliete ini. Setiap donatur bisa memberikan dana sebesar €50 yang selanjutnya dijadikan modal untuk bekerja dan melakukan pengolahan pada hasil pohon zaitun. Memang, jumlahnya tak terlalu banyak. Namun, dari satu orang ditambah orang yang lain lagi tentu jumlahnya menjadi tidak sedikit.

Sumber: siasat.com

Hingga kini sudah terdapat lebih dari 2.500 donatur. Para donatur berasal dari berbagai tempat. Tak hanya di Spanyol saja, donatur telah merambah kancah internasional walau mereka juga belum tentu pernah datang ke Oliete.

Para donatur bisa memilih pohon mana yang akan diadopsi. Selain itu, mereka juga bebas memberikan nama kepada pohon tersebut. Mereka akan mendapatkan laporan tahunan hasil yang didapat serta foto-foto dari tanaman yang mereka adopsi. Tak hanya itu saja, mereka juga memperoleh 2 liter minyak zaitun per tahun.

"Kami mencoba melakukan cara yang bisa banyak orang terlibat di dalamnya," kata Plana, co-founder adopsi pohon zaitun ini. Dia yang dulunya bekerja di bidang kosmetik, kemudian memutuskan untuk berhenti dan pindah ke Oliete untuk melaksanakan misinya.

Baca Juga :

• Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
• Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar

Mulanya, di daerah ini sudah tidak ada lapangan pekerjaan yang tersedia. Namun, kini telah terdapat 8 meta pencaharian permanen dengan 6 di antaranya dalam bidang agrikultur. Dengan adanya hal ini, tentu membuat Oliete 'era baru' dengan memberikan mata pencaharian bagi penduduk lokal. Serta mampu menarik orang-orang yang berada di luar Oliete untuk sekedar berkunjung ke sana ataupun menetap di desa yang sempat akan mati tersebut.

"Saya berharap bisa tinggal di sini selamanya", ucap Cesar Tarradas. Ia adalah seorang pendatang yang sejak beberapa bulan lalu mengikuti jejak ayahnya untuk pindah ke sana.

Selain menyelamatkan perekonomian, kehidupan di desa tersebut juga semakin membaik. Bisa dilihat dari sekolah yang sebelumnya akan ditutup, akhirnya didirikan kembali dengan jumlah murid yang cukup sebagai syarat minimum didirikannya sekolah. Hal ini membuktikan bahwa kualitas kehidupan di sana telah meningkat.

Di dalam sekolah itu, kini dihiasi dengan berbagai ornamen dan tulisan-tulisan yang menjunjung tinggi pohon zaitun. Salah satunya seperti "Tegar seperti pohon zaitun". Hal ini dilakukan agar mereka senantiasa menghargai pohon zaitun beserta seluruh bagiannya dan tetap mencintai alam yang telah memberikan banyak kebaikan dalam kehidupan.

Pohon zaitun memang memiliki khasiat yang tidak main-main bagi makhluk hidup. Berbagai bagian pada pohon zaitun bisa dimanfaatkan dengan baik mulai dari sumber makanan hingga penerangan. Dengan adanya gerakan 'Adopt a tree' seperti ini, membuat generasi muda mulai melirik bisnis di daerah pedesaan. Bahwa segala dari alam bisa dimanfaatkan sehingga mendatangkan keuntungan yang lebih tinggi.

Selain itu, efek positif lain yang dapat diberikan yaitu generasi muda semakin mencintai alam. Ketika mereka telah mencintai alam dan menghargai segala hal yang dihasilkan, secara otomatis mereka akan berusaha untuk terus menjaga lingkungan dan tidak merusak alam. Kondisi perekonomian sebuah desa saja, bisa diperbaiki dengan melirik sedikit ke alam. Dengan sedikit ketelatenan, kesabaran serta ide-ide cemerlang, membuat sebuah peluang berubah menjadi uang.

Baca Juga :

• Pohon Zaitun Ternyata Bisa Tumbuh di Indonesia
• Pohon Gaharu Langka Di Indonesia

Bagikan Artikel ini