Jenis Pohon Sakura yang Bisa Ditanam di Indonesia
13 Mei 2020
Tambah Komentar
Kita semua tahu bahwa pohon sakura memang identik dengan negara matahari terbit. Di sana dapat ditemukan banyak sekali pepohonan sakura. Seolah pohon sakura menjadi salah satu unsur utama dari negara Jepang itu sendiri.
Bentuk dan warna yang cantik menjadi faktor utama mengapa pohon sakura ditanam oleh masyarakat. Selain daripada itu, pohon ini juga terkenal memiliki umur yang panjang, jadi anda bisa menikmati pemandangan yang indah ini untuk beberapa waktu yang lama.
Pohon sakura dapat hidup subur pada kondisi suhu yang relatif dingin. Ia dapat bertahan pada suhu antara -14 derajat celcius sampai dengan 30 derajat celcius. Di atas atau di bawah suhu tersebut, pohon sakura akan sulit mengalami pertumbuhan, atau bahkan tidak akan tumbuh sama sekali.
Tidak hanya di iklim yang dingin saja, pohon sakura pun dapat dikembangkan dengan baik pada iklim tropis seperti Indonesia. Tentu, tidak semua jenis pohon sakura bisa ditanam. Hanya beberapa jenis pohon sakura yang bisa ditanam pada daerah dengan iklim tropis seperti:
Pohon ini sempat viral di media sosial netizen Indonesia karena keindahannya yang dapat memukau siapa saja. Tak ada yang sempat menyangka bahwa pohon sakura Tabebuia ini bisa tumbuh di Kota Surabaya. Meski secara kasat mata Tabebuia ini mirip dengan pohon sakura, namun kenyataannya pohon ini justru masuk ke dalam golongan famili Bignoniaceae, atau trumpet tree.
Tabebuia Rosea merupakan jenis pohon neotropikal yang bisa tumbuh sampai dengan 30 m dengan diameter batang pohon mencapai 1 meter. Pohon ini merupakan pohon asli dari kawasan Meksiko, lebih tepatnya Meksiko Selatan.
Alasan mengapa pohon ini dikatakan amat mirip dengan jenis pohon sakura adalah bunga-bunganya. Pohon ini memiliki beberapa warna daun mulai dari warna pink sampai dengan warna ungu. Di Surabaya sendiri, bunga Tabebuia akan mekar pada waktu-waktu yang dingin seperti bulan November sampai dengan Desember.
Apabila wilayah perkotaan anda termasuk dalam wilayah Neotropikal, maka beruntunglah anda. Karena pada dasarnya Tabebuia ini dapat tumbuh dengan subur pada kota yang masih terdapat banyak lahan terbuka hijau.
Selain digunakan untuk mempercantik kota, Tabebuia Rosea juga dapat digunakan sebagai bahan untuk obat-obatan. Kulit pohonnya bisa digunakan sebagai obat alami untuk penyakit malaria, kanker uterine, anemia, dan susah buang air besar. Bunga, akar, dan daunnya bisa dimanfaatkan untuk mengobati demam.
Jenis pohon sakura ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan tanaman sakura lainnya. Tumbuh dengan satu batang saja dengan tinggi sekitar 7 sampai 11 meter. Pada musim semi sampai dengan musim panas, daun-daun yang dimiliki oleh pohon ini berwarna hijau.
Namun, pada saat musim berubah menuju musim kemarau, dedaunan hijau berubah warna menjadi kuning dan merah tua. Pada musim tertentu, daun-daun tersebut juga akan berubah warna menjadi putih atau pink.
Seperti namanya, jenis pohon sakura East Asian Cherry ini banyak dikembangkan di daerah Asia Timur seperti Jepang dan Korea. Namun, penanaman pohon ini juga memungkinkan di Indonesia apabila suhu udaranya cukup dingin baginya untuk berkembang.
Yoshino Cherry merupakan tanaman sakura khas dari distrik Yoshino di Nara. Nama lain dari sakura ini, Somei-yoshino, dibuat oleh seseorang bernama Yorinaga Fujino yang menamainya berdasarkan nama tempat dimana ia dikembangkan, yakni desa Somei.
Jenis pohon sakura ini berukuran sedang dengan tinggi mulai 5 sampai dengan 12 meter. Pohon ini bisa tumbuh di tempat yang sering terkena sinar matahari, dan juga lahan yang cukup lembab.
Pada musim panas, daunnya berwarna hijau dan akan berubah di awal musim semi. Pada waktu tersebut, daunnya akan berubah menjadi warna putih dan pink.
Itulah beberapa informasi terkait pohon sakura yang bisa ditanam di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Bentuk dan warna yang cantik menjadi faktor utama mengapa pohon sakura ditanam oleh masyarakat. Selain daripada itu, pohon ini juga terkenal memiliki umur yang panjang, jadi anda bisa menikmati pemandangan yang indah ini untuk beberapa waktu yang lama.
Pohon sakura dapat hidup subur pada kondisi suhu yang relatif dingin. Ia dapat bertahan pada suhu antara -14 derajat celcius sampai dengan 30 derajat celcius. Di atas atau di bawah suhu tersebut, pohon sakura akan sulit mengalami pertumbuhan, atau bahkan tidak akan tumbuh sama sekali.
1. Tabebuia Rosea
Tabebuia Rosea merupakan jenis pohon neotropikal yang bisa tumbuh sampai dengan 30 m dengan diameter batang pohon mencapai 1 meter. Pohon ini merupakan pohon asli dari kawasan Meksiko, lebih tepatnya Meksiko Selatan.
Alasan mengapa pohon ini dikatakan amat mirip dengan jenis pohon sakura adalah bunga-bunganya. Pohon ini memiliki beberapa warna daun mulai dari warna pink sampai dengan warna ungu. Di Surabaya sendiri, bunga Tabebuia akan mekar pada waktu-waktu yang dingin seperti bulan November sampai dengan Desember.
Apabila wilayah perkotaan anda termasuk dalam wilayah Neotropikal, maka beruntunglah anda. Karena pada dasarnya Tabebuia ini dapat tumbuh dengan subur pada kota yang masih terdapat banyak lahan terbuka hijau.
Selain digunakan untuk mempercantik kota, Tabebuia Rosea juga dapat digunakan sebagai bahan untuk obat-obatan. Kulit pohonnya bisa digunakan sebagai obat alami untuk penyakit malaria, kanker uterine, anemia, dan susah buang air besar. Bunga, akar, dan daunnya bisa dimanfaatkan untuk mengobati demam.
2. East Asian Cherry
Sakura dengan nama Prunus serrulata ini merupakan tanaman yang khas dari daerah China, Korea, dan juga Jepang. East Asian Cherry juga terkenal sebagai bunga khas festival, karena biasanya pada musim semi, bunga-bunga dari pohon ini mulai bermekaran.Jenis pohon sakura ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan tanaman sakura lainnya. Tumbuh dengan satu batang saja dengan tinggi sekitar 7 sampai 11 meter. Pada musim semi sampai dengan musim panas, daun-daun yang dimiliki oleh pohon ini berwarna hijau.
Sumber: get.pxhere.com |
Seperti namanya, jenis pohon sakura East Asian Cherry ini banyak dikembangkan di daerah Asia Timur seperti Jepang dan Korea. Namun, penanaman pohon ini juga memungkinkan di Indonesia apabila suhu udaranya cukup dingin baginya untuk berkembang.
3. Yoshino Cherry
Jenis pohon sakura Yoshino Cherry merupakan bentuk persilangan dari Oshima Zakura (Prunus speciosa) dan Edo higan (Prunus pendula). Di Jepang, tanaman ini sangat umum dijumpai dan merupakan salah satu tanaman populer tidak hanya di Jepang, tapi juga di dunia, termasuk Indonesia.Sumber: live.staticflickr.com |
Pada musim panas, daunnya berwarna hijau dan akan berubah di awal musim semi. Pada waktu tersebut, daunnya akan berubah menjadi warna putih dan pink.
Itulah beberapa informasi terkait pohon sakura yang bisa ditanam di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Belum ada Komentar untuk "Jenis Pohon Sakura yang Bisa Ditanam di Indonesia"
Posting Komentar