Artikel Pilihan

Jenis-Jenis Pohon Pinang yang Tersebar di Indonesia #Part2

Setelah disebutkan beberapa jenis pohon pinang di artikel sebelumnya, masih ada jenis pohon pinang lain yang tumbuh di tanah Indonesia. Pada artikel kali ini akan dibahas beberapa jenis pohon pinang yang tumbuh di Indonesia bagian tengah dan bagian timur. Pohon Pinang jenis apa saja kah itu? Mari kita bahas satu per satu.

1. Pohon Pinang Bulawan atau Pohon Pinang Emas

Pohon Pinang ini telah ditetapkan pula oleh Balai Pertanian Tanaman Palma (Balit Palma), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian sebagai varietas unggul yang berasal dari Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Penetapan ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bersama peneliti Pohon Pinang asal Balit Palma Mapanget, Minahasa Utara. Pohon Pinang Bulawan memiliki keunggulan diantaranya ukuran buah yang besar dengan kadar tanin tinggi serta potensi produksinya tinggi.

Persebaran pohon pinang ini meliputi wilayah Kelurahan Molinow, Mongkonai, Pobundayan dan Desa Bilalang. Pelepasan Pohon Pinang Belawan ke pasaran telah terlaksana pada bulan Oktober tahun 2017 dan dijadikan agenda nasional. Bahkan kabarnya Pohon Pinang Bulawan telah dilirik oleh Jepang.

2. Pohon Pinang Irian

Varietas pohon pinang ini memiliki nama ilmiah Prychosperma macarthurii Nicholson. Seperti namanya, pohon pinang ini berasal dari pulau cenderawasih, Irian Jaya. Sekarang Pohon Pinang Irian telah tersebar luas ke berbagai wilayah Indonesia, bahkan tembus hingga pasar Eropa yang menggunakannya sebagai tanaman hias.

Pohon Pinang Irian memiliki karakteristik tinggi batang mencapai 4-5 m dan tumbuh secara merumpun. Pohon Pinang ini memiliki bentuk daun menyirip genap dengan ujung daun yang bergerigi dan pelepah daun yang menutupi ujung batangnya. Bunga yang dimiliki oleh Pohon Pinang Irian berbentuk malai menggantung dan berpasangan.

Setiap segmen pada bunga betina diapit oleh bunga jantan. Buah dari Pohon Pinang Irian memiliki bentuk bulat lonjong. Para petani biasanya membudidayakan pohon pinang ini menggunakan biji atau anakannya. Menurut beberapa penelitian, Pohon Pinang Irian mengandung zat tanin yang beracun dalam jumlah banyak, sehingga jika memanfaatkan pohon pinang ini sebagai tanaman hias harus berhati-hati.
ciri ciri pohon buah pinang


3. Pohon Pinang Biru

Pohon Pinang Biru atau Pinanga coronata B1 Mart merupakan varietas pohon pinang yang memiliki tinggi berkisar antara 5-6 m dan hidup secara berumpun. Pohon Pinang Biru memiliki bentuk daun menyirip dengan seludang yang berwarna coklat kemerahan. Sementara itu anak daunnya berbentuk lonjong memanjang menyerupai pita dengan sisik sekitar 10-25 sisik.

Pohon Pinang Biru banyak terdapat di hutan basah atau hutan-hutan jati yang terletak pada ketinggian 10-600 m di atas permukaan laut. Pohon ini tidak dapat tumbuh di tanah berkapur. Bunga yang dimiliki oleh Pohon Pinang Biru berbentuk bulir yang terdiri dari 5-20 rangkaian memanjang, terletak merunduk dan berwarna putih kekuningan.

Baca Juga :

Bunga betina memiliki kelopak yang tampak mirip seperti mahkota bunga, sementara itu bunga jantan berbentuk bulat telur. Buah yang dihasilkan dari Pohon Pinang ini berbentuk lonjong meruncing di bagian ujung dan berwarna hijau. Ketika buah telah matang, maka warna buah akan berubah menjadi berwarna jingga kemudian ungu kemerahan.
ciri ciri pohon buah pinang
Sumber: busy.org


4. Pohon Pinang Kelapa

Pohon Pinang ini memiliki nama ilmiah Actinorhytis calapparia BI Wendi. Pohon Pinang Kelapa tumbuh di tanah Sulawesi dan telah mengalami perserbaran hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Banyak yang memanfaatkannya sebagai tanaman hias. Di daerah Pulau Jawa, khususnya Jawa tengah masyarakatnya mengenal dengan sebutan jawar.

Namun berbeda dengan masyarakat Sunda yang lebih sering menyebutnya dengan jambe sinagar. Teknik budidaya Pohon Pinang varietas ini dapat dilakukan secara generatif menggunakan biji dan anakan. Sebutan “kelapa” yang digunakan pada pohon pinang ini bukan karena bentuknya yang menyerupai kelapa, namun karena bisa mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih besar daripada jenis maupun varietas pohon pinang lain.

Pohon ini dapat tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian 500 m diatas permukaan laut. Tinggi pohon pohon pinang ini dapat mencapai 20 m bahkan lebih dari itu. Keunggulan lain yang dimiliki pohon pinang varietas ini adalah bentuk tajuk yang indah, sehingga berpotensi sebagai tanaman hias. Selain itu ekstrak buah pohon pinang ini dapat dimanfaatkan sebagai bedak bayi dan pengganti dalam kegiatan menyirih.

Selain beberapa varietas pohon pinang yang telah dipaparkan di atas, terdapat pohon pinang jenis lain yang keberadaannya dapat ditemukan di Indonesia. Jenis tersebut adalah Pohon Pinang Salea (Gronophyllum microcarpum Scheffer), Pohon Pinang Kera (Iguanura macrostachya), Pohon Pinang Tutul (Pohon Pinanga dens Wora B1), Pohon Pinang Jawa (Pohon Pinanga jayana B1) dan Pohon Pinang Kera Paya (Pohon Pinanga patula B1).

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Jenis-Jenis Pohon Pinang yang Tersebar di Indonesia #Part2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel