Artikel Pilihan

Bagaimana Syarat Tumbuh Tanaman Porang yang Sehat?

Ciri Ciri Pohon Porang

Syarat tumbuh tanaman porang harus dipenuhi agar tercapainya keoptimalan pertumbuhan tanaman porang. Keberhasilan dan keoptimalan dalam membudidayakan tanaman porang tergantung dari kondisi alamnya. Walaupun tanaman porang ini berasal dari daerah tropis, layaknya Indonesia. Namun, tetap saja terdapat berbagai persyaratan yang harus dilaksanakan.

Syarat yang Wajib Dipenuhi

Sebelum pembaca melakukan budidaya tanaman porang, perlu memperluas pengetahuan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan pertumbuhan porang akan maksimal pada media tanam dan lingkungan yang sesuai.

Baca juga : Langkah Mudah Memulai Budidaya Pohon Porang

Memperluas pengetahuan sebelum melaksanakan budidaya sangat penting untuk mengantisipasi kegagalan dan kerugian. Syarat tumbuh tanaman porang jangan sampai diremehkan agar tercapainya hasil yang diharapkan. Terdapat berbagai persyaratan yang harus dilakukan sebagai berikut :




1. Keadaan Iklim

Budidaya tanaman porang sebaiknya memperhatikan daerah yang memiliki suhu sebesar 25°Celcius hingga 35°Celcius. Suhu ini dapat mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan tanaman porang. Apabila suhu terlalu rendah di bawah 25°C bisa menyebabkan terhentinya pertumbuhan tanaman.

Hal ini disebabkan suhu yang terlalu rendah memicu tanaman porang untuk dorman atau dengan kata lain “beristirahat”. Sedangkan, jika suhu terlalu tinggi melebihi 35°C menimbulkan terbakarnya daun porang.

Pastikan pula tempat budidayanya yang mempunyai curah hujan sekitar 1.000 hingga 1.500 mm. Intensitas cahaya juga perlu dipertimbangkan. Sebaiknya intensitas cahaya yang berkisaran 60% sampai 70%.

2. Ketinggian Daerah

Seharusnya dalam membudidayakan tanaman porang pikirkan secara matang-matang perihal lahan yang akan dipakai. Kondisi optimal pertumbuhan tanaman porang jika berada di tempat yang memiliki ketinggian antara 100 mdpl hingga 600 mdpl.

3. Keadaan Tanah

Media tanah merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman. Dalam membudidayakan tanaman porang, seharusnya memilih tanah yang bertekstur ringan. Tanah yang bertekstur ringan ini mulai dari tanah yang berkondisi lempung berpasir hingga tanah yang gembur.

Perlu menghindari pula kesalahan memilih tanah yang becek. Pada sebuah penelitian menyatakan bahwa tanah lempung yang berwarna hitam dan putih tidak cocok dijadikan budidaya tanaman porang.

Syarat tumbuh tanaman porang perihal tanah juga harus memperhatikan kesuburannya akan unsur hara, drainase yang baik, dan tingginya kandungan organik. Media tanah yang cocok untuk tanaman porang ini dengan tingkat keasaman pH yang netral yaitu sekitar 6 hingga 7 pH. Pastikan pula tempat tersebut bersih dan terhindar dari alang-alang.

4. Dibawahi Naungan Tanaman yang Lebih Tinggi

Salah satu kesuksesan dalam membudidayakan tanaman porang dengan memilih daerah yang terdapat tanaman besar. Idealnya, tanaman porang dibudidayakan di bawah tanaman jati, mahoni, sonokeling, dan trembesi. Perlu diwaspadai pula pada pemilihan tanaman naungannya.

Sebenarnya semua jenis tanaman yang lebih tinggi bisa dijadikan tanaman naungan. Namun, hal yang harus dihindari adalah salah memilih tanaman yang banyak ulatnya, seperti halnya tanaman sengon. Apabila tanaman naungan banyak ulatnya, maka tidak menutup kemungkinan tanaman porang juga ikut terganggu.

Baca juga : Ketahui Ciri-Ciri Tanaman Porang dengan Anatomi Unik

Syarat tumbuh tanaman porang tidak sekedar memberikan naungan tanaman saja. Namun, perlu memperhatikan tingkat kerapatan tanaman naungannya tersebut, yakni antara 40% hingga 60% maksimalnya. Hal ini perlu dilakukan karena tanaman porang tidak membutuhkan banyak sinar matahari.

5. Pembersihan dari Gulma

Rumput liar yang ada di sekitar tanaman porang termasuk sebagai gulma atau suatu penghalang. Adanya rumput liar dapat merebut berbagai unsur kandungan tanah maupun pupuk. Pembersihan dapat dilakukan dengan cara manual maupun dengan bantuan bahan kimia. Pembersihan lahan secara manual dengan mencabuti semua rumput sampai ke akarnya.

Sedangkan membersihkan lahan berbantuan bahan kimia dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan pada semua rumput liar. Kemudian tunggu hingga semua rumput mati dan kering. Tahap selanjutnya, mencabuti semua rumput.

6. Menyamakan Jenis Bibit

Sangat penting dilakukan untuk menggunakan jenis bibit yang sama dalam suatu lahan. Hal ini dikarenakan setiap jenis bibit memiliki waktu penanaman yang berbeda. Jika jenis bibit yang berasal dari umbi dan bubil yang berdiameter 2,5 cm ini waktu terbaik penanamannya ketika musim kemarau dan tidak membutuhkan proses persemaian.




Sedangkan, jika bibit berasal dari biji, bubil berukuran kecil, cabutan, stek daun, dan stek umbi membutuhkan proses persemaian terlebih dahulu dan penanamannya harus dilakukan pada musim hujan saja.
Ciri Ciri Pohon Porang
Sumber: satubanten.com
Bayangkan, jika dalam satu lahan menggunakan jenis bibit yang berbeda-beda. Tentunya hal tersebut akan membingungkan proses budidaya secara intensif. Maka, dari itulah memilih satu jenis bibit saja untuk pembudidayaan menjadi syarat tumbuh tanaman porang.

Baca Juga :





Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Syarat Tumbuh Tanaman Porang yang Sehat?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel