Melihat Peluang Bisnis Jual Bibit Pohon Bidara

Salah satu tanaman yang paling sering ditanam oleh orang Indonesia adalah bibit pohon bidara. Tanaman yang satu ini memang lebih mudah dicari dan dirawat. Namun, bukan itu saja alasan warga Indonesia menanam bibit pohon bidara. Alasan lainnya adalah tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Bibit pohon bidara mengandung berbagai mineral dan vitamin yang bisa mencegah serta mengobati berbagai penyakit, seperti demam, masalah kecantikan, masalah pencernaan, hingga kolesterol tinggi. Tanaman yang satu ini juga bisa mengatasi penyakit psikologis, seperti depresi dan cemas yang berlebihan. 

Cara Menggunakan Bibit Pohon Bidara 

Sumber: idntimes.com

Setelah anda melihat banyak sekali manfaat bibit pohon bidara untuk mengobati berbagai penyakit, anda pasti bisa melihat peluang bisnis dari menjual tanaman ini. Anda bisa melihat rincian peluang usaha berjualan pohon bidara di bawah ini: 

1. Modal Awal 

Anda membutuhkan modal awal untuk membeli bibit pohon bidara, pot, dan tanah. Semua biaya untuk membeli barang tersebut masuk dalam kategori modal awal. Harga bibit bidara bervariasi. Namun, yang paling umum adalah 5 ribu Rupiah. 

Untuk pot, anda bisa membeli dengan harga 5 ribu Rupiah. Sedangkan anda bisa membeli tanah dengan harga yang murah. Namun, tetap berkualitas. Anggap saja anda membeli 30 bibit pohon bidara sebagai awalnya. Rinciannya akan menjadi seperti ini: 

Bibit pohon bidara = Rp. 5.000 x 30 = Rp. 150.000 

Pot                          = Rp. 5.000 x 30 = Rp. 150.000 

Tanah                     = Rp. 25.000/7 kg = Rp. 25.000 

Total                       = Rp. 325.000 

Anda butuh mengeluarkan uang sebesar 325 ribu Rupiah sebagai modal awal untuk membeli 30 bibit pohon bidara, pot, dan tanah. Untuk penanaman selanjutnya, anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk bibit lagi karena buah dari tanaman ini bisa dijadikan bibit kembali. 

2. Modal Tetap 

Anda juga harus mengeluarkan modal tetap setiap bulannya untuk mengurusi bibit pohon bidara yang telah anda beli awalnya. Kebutuhan yang termasuk dalam kategori modal tetap adalah Pupuk, air, obat, dan berbagai bahan lainnya. 

Harga pupuk bervariasi antara 55 ribu Rupiah sampai 75 ribu Rupiah untuk 1 kg. Sedangkan harga obat untuk tanaman bidara sekitar 100 ribu Rupiah. Rinciannya dapat anda lihat sebagai berikut: 

Pupuk = Rp. 75.000/1 kg 

Obat   = Rp. 100.000 

Total   = Rp. 175.000 

Modal tetap yang harus anda keluarkan setiap bulannya adalah sekitar 175 ribu Rupiah untuk merawat 30 bibit pohon bidara yang telah anda beli sebelumnya. 

3. Biaya Penjualan 

Dalam berbisnis, anda tentu mengharapkan bibit pohon bidara yang anda jual bisa terbeli. Karena itu, anda harus melakukan berbagai promosi dan strategi penjualan agar orang bisa percaya bahwa anda merupakan penjual bibit yang profesional. Untuk itu anda membutuhkan website dan kartu nama. Harga website berkisar antara 500 ribu Rupiah sampai 1 juta Rupiah tergantung tampilan website yang anda inginkan. Harga kartu nama adalah 35 ribu Rupiah untuk 100 lembar. Berikut merupakan rinciannya: 

Website        = Rp. 1.000.000 

Kartu Nama = Rp. 35.000 

Total            = Rp. 1.035.000 

Setidaknya anda membutuhkan uang sebesar 1 juta Rupiah untuk melengkapi kebutuhan penjualan. 

 4. Harga Jual 

Anda bisa menjual pohon bidara secara utuh langsung atau menjualnya dalam beberapa bagian, seperti buahnya dan daun saja. Untuk harga pohon bidara yang telah tumbuh 20cm sampai 30cm, harganya berkisar 25 ribu sampai 150 ribu Rupiah. Harga daunnya berkisar 100 ribu sampai 300 ribu Rupiah untuk 1 kg. Harga buahnya 500 per biji. 

Anggap saja anda mampu menjual sebanyak 10 pohon bidara, 2 kg daun, dan 100biji setiap bulannya. Maka, rincian penjualan yang anda lakukan adalah seperti ini: 

Pohon Bidara    = Rp. 150.000 x 10    = Rp. 1.500.000 

Daun Bidara      = Rp. 300.000 x 2     = Rp. 600.000 

Buah Bidara      = Rp 500 x 100         = Rp. 500.000 

Total                  = Rp. 2.600.000 

Anda akan mendapatkan keuntungan kotor setiap bulannya sebesar 2,6 juta Rupiah, bila mengikuti perhitungan di atas.

5. Keuntungan Bersih 

Dari hasil penjualan anda dikurangi dengan modal yang telah anda keluarkan, maka hasil perhitungannya adalah seperti ini: 

Hasil Penjualan    = Rp. 2.600.000 

Modal Awal         = Rp. 325.000 

Modal Tetap        = Rp. 175.000 

Modal Penjualan = Rp. 1.035.000 

Untung                = Rp. 1.065.000 

Perhitungan ini hanya untuk penjualan pertama anda saja. Perhitungan selanjutnya akan berbeda karena anda tidak butuh mengeluarkan modal awal dan modal penjualan lagi. 

Baca juga : Pohon Gaharu Langka di Indonesia

Cara Menjual Bibit Pohon Bidara 

Sumber: pinterest.com

Penjualan merupakan hal yang paling krusial untuk memastikan kalau bisnis jual bibit pohon bidara anda dapat terus berjalan lancar. Karena itu, anda membutuhkan beberapa strategi berjualan. 

Ada beberapa strategi yang harus anda bayar agar terlihat meyakinkan di mata calon konsumen, seperti website dan kartu nama. Namun, ada juga yang gratis. Beberapa di antaranya adalah promosi di media sosial, promosi ke kenalan, dan lakukan pelayanan yang ramah. 

Setelah melihat peluang menjual bibit pohon bidara yang sangat luas, apakah anda jadi tertarik untuk ikut berbisnis? 

Perhitungan di atas hanya simulasi saja, anda bisa membeli dan menjual lebih banyak atau lebih sedikit dari perhitungan yang ada.

Bagikan Artikel ini