Artikel Pilihan

Cara Menanam Jahe dengan Hidroponik yang Tepat

Setelah melalui proses penyemaian, jahe sudah siap untuk dibesarkan dengan teknik hidroponik. Proses ini bisa dimulai setelah rimpang mulai muncul tunas kurang lebih 10 cm. Nah, disinilah mulai proses menanam jahe hidroponik agar tumbuh dengan tepat.


Proses pemindahan ke media tanam

Pertama-tama kamu harus menyiapkan wadah untuk menampung rimpang. Kamu bisa menggunakan botol mineral bekas yang berukuran 1,5 liter. Potong botol tersebut menjadi dua bagian.



Posisikan kepala botol terbalik agar bisa masuk ke bagian bawah botol. Kamu kemudian bisa memindahkan rimpang ke bagian atas botol. Jangan lupa buka tutup botolnya agar akar bisa menjuntai melalui lubang tersebut. Tahap berikutnya adalah mengisi arang sekam ke wadah tersebut.

Jangan lupa untuk menyiapkan larutan nutrisinya. Untuk kesuksesan panen, kamu harus memastikan jahe mendapatkan nutrisi yang cukup. Kamu bisa mendapatkan pupuk nutrisi dari toko hidroponik yang bisa kamu temui baik secara offline maupun online.
Ciri Ciri Pohon Jahe Hidroponik

Jika sudah selesai, kamu bisa menambahkan larutan nutrisi pada bagian bawah botol. Usahakan akar tanaman tadi menyentuh nutrisi. Ingat bahwa hidroponik sangat bergantung pada cairan nutrisi. Jangan lupa menaruh tanaman ini di tempat yang teduh tetapi tetap terpapar sinar matahari ya!

Proses pemeliharaan

Setelah sukses dipindahkan ke media tanam yang lebih besar, saatnya masuk ke dalam proses pemeliharaan. Tahap ini juga penting loh karena menentukan bagaimana tanaman jahe bisa tumbuh. Faktor utama yang wajib diperhatikan dalam fase ini adalah nutrisinya.

Tanaman biasa akan tumbuh dengan unsur hara yang ada di tanah. Sementara tanaman hidroponik tumbuh dengan larutan nutrisi. Maka ketika tanaman sudah tidak menyentuh air nutrisi sebaiknya kamu harus segera menambahkannya. Jangan sampai larutan nutrisi habis dalam waktu yang lama.

Perlu diingat pula bahwa lumut juga rentan berkembang biak di larutan nutrisi. Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah botol secara rutin agar tidak menimbulkan penyakit yang berdampak pada tanaman. Lalu, bagaimana jika tanaman sudah terpapar dengan penyakit tanaman tertentu?

Kamu bisa menggunakan pestisida berdosis rendah untuk mengatasinya. Memang tanaman jahe dikenal jarang terkena penyakit atau hama. Jadi kamu tak perlu terlalu khawatir mengenai hal ini.

Pencegahan namun penting dilakukan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan di sekitar lokasi tanam. Ingat bahwa lingkungan yang kotor dan lembab bisa memicu penyakit dan hama menyebar dengan cepat. Kondisi menjadi penyebab gagal panen yang kerap terjadi.
Ciri Ciri Pohon Jahe Hidroponik
Sumber: isroi.com


Proses panen

Kini sampailah pada proses yang disukai banyak orang yaitu panen. Nah, proses panen ini bisa dilakukan pada saat jahe berusia 8 sampai 12 bulan. Namun kamu perlu melihat apakah rimpang sudah cukup besar untuk dipanen. Jika sudah dianggap layak, kamu bisa langsung memanennya. Sebab jika ditunda justru membuat jahe menjadi busuk dan gagal panen.

Salah satu cara untuk mengetahui waktu panen adalah dengan memperhatikan daunnya, jika daun sudah mulai menguning artinya kamu harus segera panen. Kamu bisa memotong bagian batang dan letakkan dalam wadah yang bersih. Jika belum mau diolah, letakkan di tempat yangs ejuk agar tidak rusak.

Pasca panen

Jika kamu mau menjual jahe hasil hidroponik, proses pasca panen juga penting. Hal ini bertujuan agar produk jahe tetap terjaga kualitasnya. Setelah dipanen, kamu bisa langsung mencucinya dengan bersih. Cara ini penting untuk menghindari adanya bakteri tumbuh di jahe.

Jangan lupa kamu perlu memilih mana jahe yang berkualitas dan tidak. Jika ada yang busuk sebaiknya langsung dibuang supaya tidak menulari jahe yang sehat. Kamu juga perlu memisahkan sesuai ukuran. Hal ini akan mempermudah kamu menentukan harga jualnya di pasaran .



Wah ternyata bisa dibilang cukup mudah ya dalam menanam jahe secara hidroponik. Apalagi kamu bisa menjadikannya sebagai komoditas ekonomi. Tak hanya menjualnya secara langsung, kamu bisa mengolahnya jadi minuman kesehatan. Setelah itu, kamu bisa menjualnya dengan harga tinggi.

Bagaimana tertarik mencoba budidaya jahe dengan hidroponik? Kamu bisa memulainya sendiri di rumah loh!

Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Jahe dengan Hidroponik yang Tepat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel