Artikel Pilihan

Cara Merawat Tanaman Bunga Mawar Agar Subur dan Cepat Berbunga

Bunga Mawar

Mawar adalah genus tanaman berbunga dari genus Rosa yang terdiri lebih dari 100 spesies. Mawar kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.

Spesies mawar umumnya merupakan tanaman dengan bentuk semak berduri atau tanaman rambat yang tingginya bisa mencapai 2-5 meter. Walaupun jarang ditemui tinggi, spesies mawar rambat bisa mencapai rambatan setinggi 20 meter.



Tanaman mawar seringkali dijangkiti beberapa penyakit seperti karat pada daun yang merupakan penyakit paling serius bagi tanaman mawar. Penyebabnya adalah patogen (Phragmidium mucronatum) yang menyebabkan kerontokan daun.

Penyakit lainnya yang tidak begitu berbahaya seperti kutu putih disebabkan oleh patogen (Sphaerotheca pannosa), sedangkan penyakit bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh jamur (Diplocarpon rosae). Mawar juga merupakan makanan bagi beberapa spesies larva (Lepidoptera).


Lalu, bagaimana cara merawat mawar agar tetap sehat dan subur?


1.) Melakukan penanaman mawar dengan tanah subur yang direkomendasikan.

Media Tanam Mawar
Source : fluts.co

Mawar menyukai tanah subur atau tanah kebun bersih yang tidak terkontaminasi dengan zat-zat kimia. Selain itu, media tanam mawar harus gembur dan tetap terjaga kelembapannya.

Pembudidaya dan ahli penanam mawar menggunakan musla setebal 2-3 cm pada bagian atas media tanam untuk menjaga kelembapan metan (terutama saat musim kemarau).

PENTING : Mawar adalah pemakan nutrisi tanah yang sangat rakus, itulah sebabnya tidak dianjurkan untuk menanam mawar baru di tanah tempat mawar lama, karena suatu kondisi yang disebut "Soil Sickness" atau penyakit tanah yang dapat muncul. Untuk mengatasi hal ini, mawar baru harus ditanam dengan tanah baru yang subur serta pencampuran kompos yang seimbang.


2. Menghindari munculnya kutu daun (Greenfly).

Kutu Daun Mawar
Source : newgarden.com

Penyakit yang paling umum menyerang tanaman mawar seperti bercak hitam dan kutu putih pada daun perlu menjadi perhatian sebelum menyebabkan masalah besar.

Semprotkan tanaman mawar dengan insektisida untuk membunuh kutu daun, tetapi seperti biasa, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Jadi, mawar harus disemprotkan insektisida secara teratur demi melindunginya dari kutu daun dan hama lainnya.


3. Penyiraman.

Penyiraman Mawar
Source : yourhomewizards.com

Mawar yang baru ditanam akan membutuhkan lebih banyak air daripada mawar yang sudah lama ditanam.

Sebelum lanjut ke sesi ini, pastikan pot atau tempat penanaman mawar memiliki drainase yang baik, hal ini untuk menghindari pembusukan akar karena metan yang tergenang air atau lembap yang berlebihan.

Siram tanaman mawar sehari dua kali, yaitu pagi dan sore (pagi jam 6-9 dan sore jam 5-7). Penyiraman secara teratur dapat membuat tanaman mawar semakin segar dan subur.


4. Pemangkasan.

Pemangkasan Mawar
Source : ivanmisner.com

Pemangkasan tanaman mawar umumnya dilakukan setahun sekali bahkan lebih lama, saat tanaman sudah tumbuh dewasa dan memilki percabangan yang rimbun. Hal ini dilakukan untuk membersihkan tanaman dari cabang-cabang mati yang kemungkinan dijadikan markas hama.

Juga, melakukan pemangkasan dapat menumbuhkan tunas-tunas baru yang nantinya akan menjadi cabang-cabang baru. Dengan begitu, cabang yang baru dapat menggantikan cabang yang telah dipotong sebelumnya dan akhirnya memunculkan lebih banyak bunga.




INFO : Apabila menanam mawar di dalam pot, pemangkasan akar dan penggantian tanah juga diperlukan 1-2 tahun sekali dibarengi dengan pemangkasan cabang-cabang atas. Dengan begitu, sisa akar yang masih tersisa pada pangkal tanaman akan mendapat lebih banyak ruang dan nutrisi baru sehingga tanaman tetap dalam kondisi sehat, subur dan pastinya akan rajin berbunga.


Belum ada Komentar untuk "Cara Merawat Tanaman Bunga Mawar Agar Subur dan Cepat Berbunga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel