Artikel Pilihan

Begini Cara Membentuk Bonsai Adenium yang tepat

Keindahan dari tanaman bonsai adalah bentuk bonggolnya terutama tanaman bonsai adenium. Dengan bonggolnya yang menarik membuat tanaman ini sangat cocok menjadi tanaman hias. Begitu pula dengan bunga yang dihasilkan. Warna cerah dari bonsai adenium membuat tanaman ini begitu digemari oleh banyak orang.   

Ciri Ciri Pohon Bonsai Adenium

Nah, jika kamu termasuk orang yang ingin membuat adenium yang indah maka ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan. Langkah tersebut antara lain pengawatan serta pemotongan cabang dan ranting. Langkah ini akan membantu kamu untuk mendapatkan pohon bonsai adenium yang sesuai dengan keinginan. Penasaran bagaimana caranya? 

Pengawatan   

Proses pertama adalah pengawatan. Proses ini akan membantu kamu untuk membentuk ranting, cabang dan batang sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam proses ini. Pertama, jangan sampai proses pengawatan ini merusak daun maupun tunas.

  

Sebenarnya pengawatan sendiri harus dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan pohon. Jika malah membuat daun ataupun bagian lain rusak maka bisa jadi kamu salah dalam melakukan proses pengawatan. Proses pengawatan ini pastinya akan mengarahkan pertumbuhan dari cabang maupun ranting.   

Dengan pengawatan, pertumbuhan pohon bisa lebih terjaga dan harmonis. Setiap bagian juga punya caranya masing-masing. Pengawatan pada bagian batang, cabang hingga ranting memiliki teknik yang berbeda. Jadi, jangan samakan teknik untuk kawat ke seluruh bagian pohon. Berikut penjelasan selengkapnya.   

1. Pengawatan bagian batang   

Untuk melakukan proses pengawatan di bagian batang, kamu perlu melakukannya dengan posisi kawan yang berada di belakang sisi depan pohon. Tancapkan salah satu ujung kawat ke dalam media tanam. Teknik ini perlu dilakukan untuk menahan lilitan kawat tersebut.   

Ciri Ciri Pohon Bonsai Adenium
Sumber: bennisobekti.com

Setelah itu, kamu tinggal mengikuti arah lilitan kawat saat mulai membengkokkan untuk membentuk bagian batang. Salah satu kunci penting dalam kesuksesan proses ini adalah jangan pernah melawan arah lilitan kawat. Hal ini akan membantu supaya kawat semakin kuat.   

2. Pengawatan bagian cabang   

Teknik berikutnya adalah pengawatan untuk cabang pohon bonsai adenium. Untuk pengawatan cabang, kamu bisa melakukannya ke bawah dan juga ke atas. Kunci yang perlu kamu perhatikan adalah jangan sampai melakukan pengawatan dengan jarak yang terlalu dekat ataupun terlalu jauh. Sudut pengawatan terbaik untuk bagian cabang adalah sekitar 45 derajat celcius.   

3. Pengawatan bagian cabang dan ranting   

Untuk memulai pengawatan bagian ini, kamu cukup melilitkan kawat ke ranting namun yang berlawanan arah. Posisikan kawat pada bagian depan. Namun, kamu sebaiknya menghindari pengawatan secara bersamaan dengan ranting yang posisinya berlawanan. Bisa jadi hal ini akan merusak kedua ranting atau mungkin salah satunya di saat kamu sedang mencoba penekukan.   

Pemotongan   

Proses pemotongan ini ternyata punya banyak manfaat untuk tanaman. Salah satunya adalah supaya bisa memunculkan cabang dan ranting yang jauh lebih banyak. Teknik ini bisa membentuk pohon yang rimbun serta menyesuaikan dengan proporsi yang diinginkan. Nah, proses ini perlu memperhatikan banyak faktor supaya proses pemotongan bisa dilakukan dengan lancar dan berhasil. 

Pertama, kamu harus memperhatikan lokasi mata tunas yang posisinya ada di belakang lokasi pemotongan. Setiap mata tunas merupakan pengganti dari cabang yang akan dipotong. Kamu harus memastikan bahwa posisi mata tunas sudah sesuai dengan arah pertumbuhan yang kamu inginkan. 

Bekas potongan yang tertinggal juga harus dipastikan menghadap ke atas. Hal ini untuk memudahkan bonsai bertumbuh. Semprot seluruh bagian tanaman setelah kamu selesai melakukan pemotongan.

Ciri Ciri Pohon Bonsai Adenium
Sumber: bibitbunga.com

Seluruh tanaman perlu disemprot obat antibakteri dan antijamur. Jangan gunakan secara penuh. Kamu hanya membutuhkan setengah dosis dari yang memang dianjurkan. 

Setelah proses pemotongan ini, sebaiknya kamu mengurangi penyiraman. Bila dirasa tidak dibutuhkan, kamu sebaiknya tidak menyiram bonsai adenium selama satu minggu. Tunggu sampai tunas-tunas baru bermunculan. Setelah itu, barulah kamu bisa menyiramnya seperti biasa. Agar tetap aman, kamu bisa membungkus tanaman dengan plastik transparan sampai akhirnya muncul tunas.

  

Itu dia sederet cara membentuk bonsai adenium yang perlu kamu ketahui. Merawat bonsai memang membutuhkan keterampilan dan perasaan yang hati-hati supaya kedepannya bonsai bisa tumbuh dengan sempurna dan pastinya sesuai dengan apa yang kamu rencanakan.

Belum ada Komentar untuk "Begini Cara Membentuk Bonsai Adenium yang tepat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel