Artikel Pilihan

Panic Buying, Pohon Temulawak Menjadi Langka di Beberapa Pasar Tradisional

Ciri Ciri Pohon Temulawak

Pemerintah Indonesia baru - baru ini saja pada awal maret lalu telah melaporkan ada nya kasus virus corona (covid - 19) yang merebak secara cepat di Tanah Air.

Masuk nya virus corona atau covid 19 ini ke Indonesia tentunya telah membuat khawatir sejumlah kalangan, hingga pada akhir nya masyarakat banyak yang nekat melakukan panic buying segala macam kebutuhan yang dapat menunjang kesehatan agar terhindar dari virus corona.

Akibat panic buying ini sendiri, keberadaan dari beberapa barang - barang yang penting bagi kesehatan menjadi langka dan akhirnya menciptakan kenaikan harga yang begitu mahal, sebut saja seperti masker, rimpang pohon temulawak, hingga sembako.

Dan kini, Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia, khusus nya Jawa Timur (Polda Jatim) langsung segera menggelar inspeksi mendadak atau sidak di seluruh Pasar yang ada di Jawa Timur, secara khusus Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur.




Sidak ini pun digelar demi menjaga agar barang komoditas kesehatan dan melihat harga dan ketersediaan sejumlah komoditas menjelang Bulan suci Ramadhan tetap ada dan tidak terjadi kelangkaan seperti yang diberitakan media mainstream sekarang ini. Tim Satgas Pangan Polda Jatim bekerjasama dengan disperindag Jatim saat melakukan sidak ini.

Baca juga : 25 Tanaman Rempah Indonesia Yang Memiliki Khasiat Obat

Tim Satgas Pangan Polda Jatim bersinergi juga dengan disperindag Jatim seluruh nya dan kemudian ada dari tim Bulog, dan tim dari KPPU, bersama - sama melakukan sidak pasar, terkait dengan laporan kelangkaan ketersediaan pangan di pasar dan secara khusus nya sayur - sayuran dan beberapa rempah - rempah yang biasa beredar di pasar ini.
Ciri Ciri Pohon Temulawak
Sumber: thumb.vivanews.com
Sidak ini juga dilakukan dalam rangka menyambut dan menjelang Bulan Ramadhan sudah dekat dan segera melihat kendala - kendala seperti apa saja dan ada instansi atau stakeholder untuk dapat diajak koordinasi, guna menekan angka kelangkaan yang terjadi baru - baru ini di seluruh komoditas pasar.

Setelah menggelar sidak besar - besaran di sejumlah pasar Jawa Timur, harga dan ketersediaan komoditas di pasar masih memang ditemukan masih dalam batas wajar dan normal serta terkendali. Meskipun demikian, sejumlah komoditas juga ternyata yang ditemukan ada nya kenaikan harga hingga kelangkaan pada barang - barang tertentu di sejumlah pasar.

Untuk kondisi pasar yang saat ini masih normal, tetap di temukan ada beberapa komoditas yang sifat nya minim, seperti bawang bombay, kemudian ada rimpang Pohon Temulawak, jahe merah, dan ada beberapa yang telah disampaikan pedagang belum masuk juga ke pasar tradisional ini. Namun secara harga memang ada kenaikan tapi masih bisa terkendali.

Baca juga : Cara Menanam Temulawak (Zingiberaceae)

Maka untuk itu di sinilah fungsi dan penting nya sidak dan juga keberhasilan sidak dilihat dari begitu pentingnya berkoordinasi dengan direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim melalui Satgas Pangan Polda Jatim ini dan melakukan koordinasi sejauh mana kendala yang dialami pedagang di pasar dan kelangkaan barang oleh panic buying daripada konsumen lakukan.

Sampai yang paling ditakutkan adalah kelangkaan barang yang terjadi sebagai akibat tindakan menimbun sejumlah barang. Contoh nya saja masker dan tanaman herbal pohon temulawak yang memang sengaja ditimbun oleh pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab agar menciptakan kondisi pasar yang membuat harga pohon temulawak menjadi naik sangat tinggi.




Penting nya pengawasan dan terjun secara langsung adalah langkah paling jitu dalam menekan harga dan kelangkaan barang yang terjadi. Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah sendiri bagi pihak terkait, khususnya pihak yang mengawasi produksi barang untuk tidak menimbun dan memberikan sanksi berat kepada para penimbun, barang - barang yang sebenar nya sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Ciri Ciri Pohon Temulawak
Sumber: farmasetika.com
Pemberian sanksi tegas, seperti tidak boleh nya beroperasi produksi rimpang pohon temulawak lagi sampai waktu yang tidak ditentukan hingga dengan ancaman denda dan pidana kurungan yang seharusnya membuat jera para penimbun di seluruh Indonesia.

Baca Juga :

Belum ada Komentar untuk "Panic Buying, Pohon Temulawak Menjadi Langka di Beberapa Pasar Tradisional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel