Artikel Pilihan

Meningkatnya Harga Pohon Temulawak, Buat Sebagian Wilayah di Indonesia Berlomba Memproduksinya, Siapa Jadi Pemenangnya?

Ciri Ciri Pohon Temulawak

Harga empon - empon menjadi naik drastis setelah adanya pemberitaan tentang ekstrak dari rimpang Pohon Temulawak dan minuman jamu dari tanaman herbal lain nya yang banyak diyakini menjadi obat penangkal virus Corona (Covid - 19).

Empon - empon lain nya pun berkhasiat meningkatkan imunitas tubuh. Informasi yang telah berhasil dihimpun, kenaikan harga empon - empon pun bervariasi di seluruh Indonesia. Namun, harga terbaru empon - empon yang dapat dan berhasil dihimpun setelah kenaikan menjadi Rp 40.000 per kilogram (Kg) untuk jahe, kunyit Rp 10.000 per kg, Pohon Temulawak Rp 10.000 per kg, dan lain sebagainnya pun ikut mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Kenaikan itu dipengaruhi oleh kenaikan akan permintaan yang membludak, menyusul merebak nya dengan cepat pemberitaan penyebaran virus Corona di Wilayah Indonesia. Permintaan itu terus naik hingga tiga kali lipat dibanding permintaan reguler pada hari hari biasa nya.




Dengan mengacu pada kenaikan pada harga yang terjadi pada empon - empon pasca kenaikan, siapakah Kabupaten di wilayah Indonesia, yang memiliki produksi dan transaksi terbesar untuk produk tanaman biofarmaka ini?

Baca juga : Hal yang Harus Diperhatikan Saat Budidaya Pohon Temulawak

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang terintegrasi khusus di wilayah Jawa Tengah saja, produksi empon - empon khusus nya Pohon Temulawak terbesar di Jawa Tengah itu ada di Kabupaten Wonogiri dengan jumlah 2.196 ton pada 2018. Jumlah itu sebetul nya memang turun dibanding produksi Pohon Temulawak pada 2016 yang mencapai 2.729 ton.
Ciri Ciri Pohon Temulawak
Sumber: images.solopos.com
Produksi Pohon Temulawak yang menghasilkan produksi dan transaksi terendah diduduki oleh Kabupaten Klaten yang menghasilkan 4,1 ton pada tahun 2018 atau naik lebih dari 50 persen dibanding 2016 sebesar 2,86 ton.

Jika dihitung dengan harga empon - empon pada Pohon Temulawak yang naik mencapai Rp 10.000 per Kg, Kabupaten Wonogiri itu sukses besar dengan telah membukukan transaksi hampir Rp 22 miliar. Lalu diikuti pada posisi kedua yang diraih Kabupaten Karanganyar dengan nilai transaksi Rp 2,6 miliar.

Sedangkan, untuk jahe, produksi terbesar di Jawa Tengah tetap berada di Wonogiri. Pada 2018, misal nya, Kabupaten Wonogiri saja sudah sukses telah menghasilkan 8.604 ton jahe. Kendati demikian, jumlah itu memang sedikit turun di banding pada tahun 2016 yang mencapai jumlah produksi sebanyak 8.945 ton.

Kabupaten Karanganyar bertengger di urutan kedua dengan nilai produksi jahe mencapai jumlah 5.554 ton pada tahun 2018 atau sedikit lebih naik dari produksi dua tahun sebelum nya yang hanya kisaran jumlah produksi sebesar 3.473 ton.

Jika dapat diasumsikan harga empon - empon jahe naik terkini adalah Rp 40.000 per kg, perputaran uang dari komoditas jahe di Wonogiri dapat menembus Rp 344,2 miliar. Sedangkan, Kabupaten Karanganyar sendiri hanya membukukan setidak nya Rp 222,2 miliar. Sementara, Kabupaten Klaten masih menjadi yang terendah dengan nilai transaksi Rp 488,8 juta.
Ciri Ciri Pohon Temulawak
Sumber: photo.kontan.co.id
Berikut nya adalah kunyit. Pada tahun 2018, Kabupaten Wonogiri mampu memproduksi kunyit mencapai jumlah yang fantastis yaitu 17.935 ton. Produksi itu naik dibandingkan pada tahun 2016 yang hanya 15.935 ton saja. Penghasil kunyit berikut nya adalah Karanganyar dengan jumlah 952,9 ton pada tahun 2018.




Transaksi dari kunyit pun tak kalah luar biasa. Jika harga kunyit mencapai Rp 10.000 per kg, Kabupaten Wonogiri masih bisa membukukan transaksi dengan jumlah transaksi sebesar Rp 179,3 miliar dari kunyit. Kabupaten Karanganyar berada di urutan kedua dengan nilai transaksi yang dihasilkan adalah sebesar Rp9,5 miliar. Produksi kunyit di Klaten yang sangat rendah yakni 0,92 ton atau setara Rp 9,2 juta saja.

Melihat jumlah transaksi yang demikian besarnya. Kemungkinan, budidaya tanaman pohon Temulawak dan empon - empon jenis lain nya akan mengalami proses peningkatan yang cukup signifikan pada daerah wilayah Indonesia lain nya. Dan ini tentu saja dapat membantu perekonomian negara yang tengah carut marut akibat penyebaran virus corona ini.

Baca juga :



Belum ada Komentar untuk "Meningkatnya Harga Pohon Temulawak, Buat Sebagian Wilayah di Indonesia Berlomba Memproduksinya, Siapa Jadi Pemenangnya?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel