Artikel Pilihan

Kegunaan Pupuk Urea Untuk Kelapa Sawit

Ciri Ciri Pupuk Urea

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama yang diandalkan di Indonesia dan jumlah produksi kelapa sawit di Indonesia haruslah berlimpah. Pelaku budidaya kelapa sawit diharuskan menghasilkan kelapa sawit yang berkualitas tinggi dan salah satu cara menunjang pertumbuhan kelapa sawit yaitu dengan menggunakan pupuk urea.

Pupuk urea menjadi pupuk tunggal yang memiliki kandungan nitrogen berlimpah dan cara penggunaan pupuk urea juga sangatlah simpel. Pupuk urea memang memiliki popularitas yang tinggi di Indonesia dan jumlah petani pengguna pupuk urea sangatlah tinggi. Harga pupuk urea juga sangat terjangkau untuk semua kalangan, apalagi dengan hadirnya pupuk urea bersubsidi.

Baca juga : Mengenal Varian Pupuk NPK Mutiara yang Bersubsidi

Sekilas Tentang Kelapa Sawit

Ciri Ciri Pupuk Urea
Sumber: sawitnotif.pkt-group.com
Kelapa sawit adalah salah salah satu tanaman komersial yang menjadi bahan baku pembuatan minyak sawit dan kelapa sawit bisa diolah menjadi minyak industri, minyak masak ataupun bahan bakar.




Dalam industri minyak di seluruh dunia, kelapa sawit memiliki peranan yang sangat penting dalam industri minyak, karena bisa menjadi pengganti kepala sebagai sumber bahan baku pembuatan minyak.

Kelapa sawit yang dibudidayakan dengan cara yang benar, bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Banyak sekali hutan lebat yang dibersihkan untuk dijadikan tempat menanam kelapa sawit dan memiliki perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu cara investasi jangka panjang, karena kelapa sawit selalu dibutuhkan dalam kebutuhan sehari-hari.

Ada 3 varietas dari kelapa sawit seperti Albescens, Nigrescens dan Virescens. Kelapa sawit terdiri dari berbagai bagian seperti akar, bunga, daun dan batang. Buah dari kelapa sawit lah yang diolah menjadi minyak. Untuk berhasil dalam budidaya kelapa sawit, tentu anda banyak hal yang perlu diperhatikan.

Kegunaan Pupuk Urea Untuk Kelapa Sawit

1. Optimalkan Pertumbuhan

Pupuk urea memiliki kandungan nitrogen yang tinggi, sehingga mampu memenuhi unsur hara yang dibutuhkan pohon kelapa sawit. Dengan nutrisi pohon yang terpenuhi dengan baik, maka pohon sawit bisa berkembang dengan sangat optimal dan perkembangannya bisa lebih cepat. Pupuk urea juga tidak akan menimbulkan efek samping, apabila digunakan sesuai anjuran penggunaan.

2. Bantu Proses Fotosintesis

Tidak hanya untuk optimalkan pertumbuhan pohon sawit, pupuk urea juga bisa membantu pohon dalam melakukan proses fotosintesis. Pupuk urea akan membantu daun pohon sawit menjadi lebih hijau dan setelah daun hijau, maka akan mudah membentuk klorofil. Dengan adanya klorofil, maka proses fotosintesis dapat berjalan dengan lancar.

3. Tingkatkan Produktifitas

Dalam budidaya kelapa sawit, produktifitas menjadi hal yang sangat penting dan untuk meningkatkan produktifitas hasil panen bukanlah perkara yang mudah. Kualitas dan kualitas hasil panen harus seimbang, sehingga budidaya dapat menguntungkan. Dengan pupuk urea yang kaya akan nitrogen, maka tujuan untuk mendapat hasil yang berlimpah bisa dicapai dengan efektif.

Baca juga : Mengenal Pupuk NPK Mutiara, Mulai Dari Kandungan Hingga Dosisnya

Cara Menggunakan Pupuk Urea Untuk Kelapa Sawit

Ciri Ciri Pupuk Urea
Sumber: sc01.alicdn.com
Untuk melakukan pemberian pupuk urea pada tanaman sawit, tidak bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Perlu sebuah cara pemberian pupuk yang efektif, agar pertumbuhan kelapa sawit bisa seimbang dan pemberian pupuk harus disesuaikan dosisnya, agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Untuk kelapa sawit yang masih berusia 0 sampai dengan 3 tahun, sebaiknya gunakan pupuk urea 0,4 kg per pohon dan pemupukan bisa dilakukan 2 kali dalam kurun satu tahun dan untuk kelapa sawit yang berusia 3 tahun keatas, sebaiknya gunakan pupuk urea 2 kg per pohon dan frekuensi pemakaiannya bisa dilakukan dalam waktu 2 kali setahun.

Setelah pemberian dosis sudah dilakukan dengan tepat, maka langkah selanjutnya adalah cara pengaplikasian pupuk urea yang efektif. Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah pembersihan rumput atau gulma di sekeliling tanaman, kemudian taburkan pupuk urea berjarak 1/2 meter dari tanaman utama dan jangan sampai pupuk urea berkenaan dengan kelapa sawit secara langsung.




Pemupukan sebaiknya dilakukan pada musim hujan, agar kondisi tanam lembab dan pupuk urea mudah terserap oleh air. Lakukan pemeliharaan secara tepat dan berkelanjutan, agar hasil dari kelapa sawit yang ditanam bisa memuaskan. Dengan mengikuti berbagai rekomendasi yang dijelaskan di atas, maka peluang untuk sukses dalam budidaya kelapa sawit sangat terbuka lebar.

Demikian ulasan lengkap mengenai kegunaan pupuk urea untuk kelapa sawit dan semoga semua bahasannya memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Baca Juga :



Belum ada Komentar untuk "Kegunaan Pupuk Urea Untuk Kelapa Sawit "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel