Artikel Pilihan

Kelebihan dan Kekurangan Mendapatkan Bibit Pohon Jeruk dengan Cara Cangkok

Pohon Jeruk
Salah satu tanaman yang paling sering dibudidayakan adalah pohon jeruk. Alasannya karena buah jeruk merupakan buah yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sehingga bisa dijual. Sekali panen, pohon jeruk bisa menghasilkan buah jeruk sebanyak 100 kg. Melihat Hasilnya dan harganya, pastilah menjual hasil tanaman ini sangat menguntungkan. 

Salah satu cara yang paling banyak dilakukan untuk mendapatkan bibit pohon jeruk adalah metode cangkok. Metode yang satu ini memang paling umum digunakan, bukan hanya untuk pohon ini. Namun, hampir untuk semua jenis tanaman. Sebenarnya mendapatkan bibit dengan cara cangkok memiliki kelebihan dan kekurangan untuk tanaman jeruk. 

Kelebihan dan Kekurangan Cangkok Bibit Pohon Jeruk 

Pohon Jeruk
Sumber: Indonesiabertanam.com

Kelebihan: 

1. Langsung Mewariskan Sifat Pohon 

Salah satu kelebihan metode cangkok yang menjadi alasannya paling sering digunakan adalah langsung mewariskan sifat pohon yang memberikan bibitnya. Cara cangkok menjadi cara yang paling efektif begitu anda menemukan pohon jeruk yang bagus. 

Karena langsung mewariskan sifat pohon sebelumnya, anda harus mematikan kalau pohon tersebut bagus. Beberapa kriteria yang harus anda lihat adalah pohon itu masih sehat, bebas dari hama, bebas dari penyakit, produktif, serta menghasilkan buah yang berkualitas. 

2. Tidak Perlu Waktu Lama 

Ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bibit pohon jeruk. Namun, mencangkoknya merupakan cara paling cepat agar bisa langsung diletakkan pada media tanam. 

Untuk melakukan metode cangkok kepada pohon, anda perlu setidaknya menunggu akarnya tumbuh terlebih dahulu. Akar tersebut akan tumbuh paling lama selama 3 minggu. 

Bandingkan dengan metode lain yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan bakal bibit jeruk. 

3. Tumbuh Lebih Besar 

Salah satu keunggulana pohon yang bibitnya didapatkan dari cara mencangkok adalah tumbuh lebih besar dibandingkan menggunakan cara yang lain. Bukan berarti anda akan mendapatkan buah yang lebih besar. 

Batang, daun, dan dahan pohon jeruk yang dulunya dicangkok menunjukkan pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan pohon yang ditanam menggunakan metode lain. 

Dengan dahan yang lebih besar, tentu saja anda bisa memanen buah jeruk dengan lebih banyak lagi. Tentu saja anda tetap harus memberikan pupuk secara rutin serta menyiram setiap harinya. 

4. Cepat Berbuah 

Selain bisa lebih cepat ditanam dan mampu tumbuh lebih besar, ternyata pohon jeruk yang didapatkan bibitnya dari metode cangkok lebih cepat berbuah dibandingkan bibit yang didapatkan menggunakan metode lainnya. 

Jika perawatan yang anda lakukan bagus, seperti memberikan air dengan jumlah yang tepat, cukup mendapatkan sinar matahari, dan rutin memberikan pupuk, buah jeruk akan mulai tumbuh saat berumur 3 sampai 6 bulan. 
Pohon Jeruk
Sumber: Ilmubudidaya.com

Kekurangan: 

1. Akar Lebih Lemah 

Meski memiliki banyak sekali kelebihan yang sangat disukai, seperti tumbuh yang lebih besar serta cepat berbuah. Namun, mendapatkan bibit pohon yang satu ini dengan cara cangkok juga memiliki kelemahan. 

Salah satu kelemahan yang paling merugikan adalah akarnya menjadi lebih lemah dibandingkan pohon yang bibitnya didapatkan dari metode lain. Akar yang tidak kuat tentu saja membuat tanaman ini akan mudah roboh, terutama tubuh tanaman ini akan tumbuh lebih besar karena cara cangkok. 

2. Butuh Bagian Induk yang Banyak 

Kalau anda tidak mempunyai pohon jeruk yang akan dicangkok, anda harus mencari orang yang punya tanaman ini terlebih dahulu. Namun, pastikan orang tersebut ingin melakukan metode cangkok. 

Salah satu kekurangan dari cara yang satu ini bagi pemilik pohon adalah bagian pohon induk yang diambil sangat banyak. Untuk sekali menanam, anda membutuhkan hingga satu bagian ranting. 

3. Butuh Biaya yang Besar 

Bahan dan perawatan untuk bibit yang sedang dalam proses cangkok sangat banyak sehingga membutuhkan biaya yang besar pula, terutama kalau anda tidak pandai dalam melakukan metode yang satu ini. 

Setidaknya anda membutuhkan berbagai bahan, seperti tanah, karung, plastik, dan berbagai macam pupuk agar cara yang satu ini bisa berjalan dengan baik. Jika tidak menyiapkan segala keperluannya, kemungkinan besar anda akan gagal mendapatkan bibit pohon jeruk menggunakan cara cangkok. 

4. Sulit Tumbuh Pada Tanah Tertentu 

Pohon jeruk merupakan tanaman yang agak pemilih dalam urusan tanah, seperti tidak boleh terlalu kering atau terlalu lembap. Pemilihan tanah untuk tanaman ini semakin terbatas kalau anda memperoleh bibitnya dengan cara cangkok. 

Bibit tanaman ini yang didapatkan dengan cara mencangkok tanaman induknya kurang cocok kalau ditanam pada tanah yang airnya terlalu dalam. Hal ini membuat akar susah mendapatkan nutrisi yang sesuai, apalagi akar dari bibit cangkok ini tidak terlalu kuat.  


Cara Berhasil Mencangkok Pohon Jeruk 

Meski membuat pohon jeruk menjadi lebih besar dan cepat dalam masa panen. Namun, bukan berarti metode cangkok untuk mendapatkan bibit bisa langsung berhasil begitu saja. Ada beberapa cara yang harus anda lakukan agar berhasil. 

Cara yang harus anda lakukan agar berhasil mendapatkan bibit pohon jeruk dengan cara cangkok adalah menghindari terik matahari dan melakukan penyiraman secara teratur. Selain itu, kendalikan juga pupuk untuk tanaman ini. 

Setelah melihat kelebihan dan kekurangan cara cangkok untuk mendapatkan bibit pohon jeruk, apakah anda tertarik untuk melakukannya?

Belum ada Komentar untuk "Kelebihan dan Kekurangan Mendapatkan Bibit Pohon Jeruk dengan Cara Cangkok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel