Artikel Pilihan

Ancaman Kepunahan Pohon Kopi Liar

ciri ciri pohon kopi

Kebanyakan peminat kopi mengira bahwa kopi - kopi yang beredar di dunia hanya berasal dari pohon kopi jenis Arabika dan Robusta. Hal ini dikarenakan perdagangan kopi di dunia memang sangat bergantung pada kedua spesies tersebut. Sebab pohon kopi dari kedua jenis kopi tersebut mampu menghasilkan aroma yang khas dan cita rasa yang nikmat. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada banyak sekali spesies kopi di dunia ini?

Sekitar 124 spesies pohon kopi tumbuh liar di dunia ini. Kopi yang berasal dari pohon kopi liar tidak bisa menghasilkan aroma dan cita rasa senikmat pohon kopi jenis Arabika dan Robusta. Bahkan cenderung tidak enak diminum. Sehingga jenis kopi dari pohon kopi liar tidak menjadi komoditas yang dicari di pasaran. Walaupun demikian, pohon kopi liar sebenarnya mempunyai peranan yang cukup penting dalam memasok jumlah kopi yang dibutuhkan oleh pangsa pasar.

Dr. Aaron Davis, seorang senior dari Royal Botanic Gardens, Kew, Inggris, mengatakan bahwa kita tidak akan memiliki pasokan kopi sebanyak yang kita minum saat ini, jika bukan karena keberadaan dari spesies pohon kopi liar. Keunggulan yang dimiliki oleh pohon kopi liar, yaitu mempunyai daya tahan yang lebih tinggi.

 Oleh karenanya, jika kita melihat sejarah budidaya kopi, para petani menggunakan pohon kopi liar untuk membuat tanaman kopi yang mempunyai tingkat keberlangsungan tinggi. Selain itu, ragam sifat yang ditemui pada pohon kopi liar juga berperan penting dalam silang genetik. Alhasil di masa depan, para petani akan dapat menghasilkan pohon kopi yang tahan mengatasi ancaman, seperti kemarau yang lebih panjang atau perubahan iklim dan penyebaran hama.
ciri ciri pohon kopi
Sumber: wikipedia.com
Hutan terpencil di Afrika dan Pulau Madagaskar menjadi wilayah di mana pohon kopi liar tumbuh subur. Bahkan Ethiopia menjadi negara di Afrika Timur yang memasok sebagian besar perdagangan global biji kopi. Tak heran jika negara ini menjadi eksportir terbesar di Benua Afrika dengan nilai ekspornya menembus angka 1 miliar dolar Amerika atau setara dengan 14,1 triliun rupiah setiap tahunnya.

Namun sayangnya, kini para petani dan penikmat kopi mendapat kabar buruk dari eksistensi pohon kopi liar di dunia ini. Sebuah studi baru menyatakan bahwa sekitar 60 % dari spesies pohon kopi liar di dunia kini sedang terancam mengalami kepunahan. Tambahan pula bahwa terdapat 75 dari 124 spesies pohon kopi liar yang terancam punah, sebagian besar dari Madagaskar, yaitu sebanyak 43 spesies, selanjutnya disusul oleh Tanzania yang memiliki sebanyak 12 spesies yang juga terancam punah.

Baca Juga :

Kabar buruk juga datang dari pohon kopi jenis Arabika. Berdasarkan studi yang dimuat dalam jurnal Global Change Biology, mengungkapkan bahwa pohon kopi jenis Arabika terancam punah. Bahkan yang lebih mengkhawatirkannya lagi, populasi pohon kopi dari spesies ini diperkirakan akan menurun hingga 50 persen pada tahun 2088 nanti.

Para peneliti dari Kew Royal Gardens, Inggris, menyebutkan bahwa penyebab utama pohon kopi terancam punah adalah karena perubahan iklim, penggundulan hutan, kekeringan, dan penyakit tanaman. Terlebih lagi ancaman dari perambahan manusia dan penggundulan hutan yang kian masif ditambah dengan perubahan iklim pula, menjadikan beberapa spesies dari pohon kopi liar akan punah dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun lagi.

Tentu saja ini menjadi ancaman yang cukup serius bagi perdagangan kopi secara global. Oleh karenanya perlu ada langkah serius yang harus dilakukan para peneliti sehingga petani kopi pun bisa terus memproduksi biji kopi yang dibutuhkan pasar. Tentu saja tanpa mengurangi kualitas dan cita rasa kopi yang kini tengah beredar.
ciri ciri pohon kopi
Sumber: wikipedia.com
Seperti yang dilakukan oleh Sarada Krishnan, direktur inisiatif global di Kebun Raya Denver dan pemilik perkebunan kopi di Jamaika. Sekitar tahun 2017, keduanya menyelidiki suatu cara menjaga pohon kopi liar agar tetap hidup di tengah kondisi yang ada, yaitu melalui bank gen.

Di repositori ini dapat menampung material genetik yang dapat ditanam kembali sebagai pengganti jika pohon kopi kerabatnya benar - benar punah. Krishnan dan tim ilmuwan kopi internasional lainnya memprioritaskan empat bank gen utama, yaitu tiga di Afrika dan satu di Kosta Rika.



Tujuannya adalah untuk menyimpan kopi liar dengan cara memperbaiki kondisi untuk tanaman yang ada, mengisi kembali dengan spesies liar yang hilang, dan memungkinkan berbagi data dan materi genetik.

Spesies pohon kopi liar akan digunakan untuk mengembangkan varietas baru yang lebih tahan. Harapannya adalah dapat menciptakan varietas pohon kopi dengan cita rasa yang unggul dan mempunyai daya tahan lebih tinggi sehingga perdagangan kopi dunia tidak mengalami ancaman di tengah kondisi yang ada.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Ancaman Kepunahan Pohon Kopi Liar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel