Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Pohon Waru dan Waru Landak

Pohon waru landak dengan waru memang serupa namun sebenarnya tak sejenis. Dua tanaman ini berada dalam satu kingdom, divisi, kelas, dan ordo yang sama, namun berbeda spesies. Banyak orang kesulitan membedakan keduanya, itu hanya karena kurangnya wawasan saja. Padahal jika dibandingkan secara langsung, dua tanaman ini memiliki beberapa perbedaan.

Perbedaan Pohon Waru Landak Dengan Waru

Kali ini akan disebutkan apa saja perbedaan pohon waru landak dengan waru biasa. Pastilah wawasan Anda akan bertambah setelah mengetahui perbedaannya. Anda yang berencana untuk membudidayakan waru pun jadi tahu apakah akan membudidayakan waru landak atau waru biasa. Berikut satu per satu perbedaannya.

1. Nama Latin

Karena dua tanaman ini adalah dua tanaman yang berbeda, tentu saja keduanya memiliki nama latin atau nama ilmiah yang berbeda. keduanya memiliki nama genus yang sama, yaitu nama Hibiscus.

Dalam penamaan ilmiah berdasarkan klasifikasi, pohon waru landak memiliki nama Hibiscus mutabilis sedangkan waru memiliki nama Hibiscus tiliaceus. Apakah dua tanaman yang ada pada satu genus namun berbeda spesies memiliki perbedaan? Tentu saja ada, justru karena keduanya memiliki perbedaan makanya dibedakan nama ilmiahnya. Apa saja perbedaannya akan Anda ketahui.

Baca Juga :

• Ciri Ciri Pohon Waru India (Thespesia populnea) Di Alam Liar
• Sebelum Budidaya, Kenali 5 Ciri Pohon Ketapang Ini

2. Sebutan

Di Indonesia, dua tanaman ini memiliki panggilan yang berbeda. Waru biasa banyak dipanggil dengan sebutan dadap laut atau waru laut. Sedangkan waru landak biasa disebut sebagai si buyung. Anda tak wajib menghafalkan dua sebutan ini. Karena untuk menyebutkannya Anda bisa menggunakan nama formalnya saja, yaitu waru landak dan waru.

3. Bentuk Daun

Pohon waru landak dan waru sebenarnya sama-sama memiliki daun berbentuk menyirip, namun untuk waru landak bentuknya menyirip-menjari. Maksudnya adalah bentuknya seperti menyirip, namun juga bisa dikatakan menjari. Perbedaan paling mencolok dari daun kedua tanaman ini adalah bahwasanya daun waru berbentuk menyirip dan tidak runcing ujungnya.

Sumber: jurnalasia.com

Sedangkan pada waru landak, daunnya menyirip-menjari namun ujungnya runcing. Agak sulit menentukan bagaimana spesifiknya bentuk dari daun waru landak. Sebab terkadang ditemui daun waru landak yang kurang berbentuk. Namun tetap bisa dikatakan, daun waru landak pasti meruncing di beberapa bagian, bukan hanya satu bagian saja.

4. Warna Bunga

Perbedaan mencolok lain dari keduanya adalah warna bunga. Bunga pada waru biasa biasa memiliki warna kuning atau oranye. Sedangkan pohon waru landak warna bunganya bisa putih atau pink, bisa juga pink-putih. Pada beberapa kondisi, ditemui warna bunga waru landak krem-putih. Warna bunga pohon waru lebih mencolok dibanding warna bunga waru landak.

5. Bentuk Bunga

Bunga waru mencolok namun berukuran kecil-kecil. Tidak seperti bunga dari waru landak, bunganya memang berwarna kurang mencolok namun ukurannya besar. Bunga waru landak pada umumnya memiliki diameter kurang lebih 7 sampai 10 sentimeter.

Selain ukuran, bentuk bunganya pun berbeda. Untuk bunga pada pohon waru, bentuk bunganya sudah pasti seperti itu dan selalu memiliki jumlah kelopak yang sama. Adapun jumlah kelopak untuk bunga pohon waru adalah delapan. Sedangkan untuk pohon waru landak, jumlah kelopaknya tidak diketahui secara pasti. Jumlahnya banyak, namun sifatnya random.

6. Bentuk Pohon

Jika bicara soal bentuk pohonnya secara keseluruhan, pohon waru landak sangat berbeda dengan waru biasa. Waru biasa dimanfaatkan sebagai perindang dan peneduh karena bisa terus tumbuh hingga menjadi pohon yang sangat besar setinggi belasan meter.

Namun tidak untuk pohon waru landak, karakteristik waru landak tidak seperti pohon-pohon besar. Waru landak ada sebagai perdu, walaupun tumbuh pertumbuhannya tidak seperti waru biasa. Tinggi optimal dari waru landak tidak setinggi waru biasa yang bisa mencapai belasan meter.

Kesimpulan

Itulah beberapa perbedaan pohon waru landak dengan waru biasa, cukup berbeda bukan? Dibanding orang awam yang masih bingung membedakan keduanya, kini Anda sudah memahaminya. Setelahnya Anda lebih bisa menyebut masing-masing pohon ini dengan nama yang tepat. Anda yang ingin membudidayakan waru pun juga tak perlu lagi salah sebut nama karena Anda sudah tahu apa perbedaannya. 

Baca Juga :

• Ciri Ciri Pohon Hibiscus Tiliaceus / Waru Laut Di Alam Liar
• Berapa Ukuran Pohon Ketapang yang Ideal?

Bagikan Artikel ini