Artikel Pilihan

Punya Halaman Luas? Tanam Pohon Ketapang Peneduh Saja!

Pohon ketapang peneduh rumah dan halaman rumah yang baik. Budidayanya mudah, perawatannya pun tak membutuhkan banyak biaya. Apalagi, untuk memiliki pohon ini ada dua pilihan cara yang bisa dipilih oleh yang menanamnya. Ada cara mudah, namun ada juga cara yang sedikit sulit. Ketapang tak hanya sebagai peneduh saja, dari berbagai bagiannya bisa memberikan manfaat yang tak sembarangan.

Ciri Ciri Pohon Ketapang

Anda yang saat ini mencari peneduh untuk rumah Anda, memang sangat disarankan untuk memilih pohon ketapang peneduh. Jika Anda masih ragu, ada beberapa alasan mengapa Anda harus memilih pohon yang endemik dari Asia Tenggara ini.


Alasan Memilih Pohon Ketapang Peneduh

Karena sebenarnya pohon ketapang peneduh yang hebat dan fungsional, masih ada beberapa orang di luar sana yang masih ragu memilihnya. Yang mana mungkin termasuk Anda sendiri. Supaya Anda lebih mantap memilih pohon ketapang peneduh, berikut beberapa alasan mengapa Anda harus memilihnya.

1. Sebagai Peneduh yang Hebat

Alasan pertama adalah tujuan dari ditanamnya pohon ini sendiri. Ya, pohon ketapang peneduh yang sangat bisa diandalkan dan tidak mengecewakan. Pohon ketapang pada umumnya akan tumbuh dengan cepat, cepat tinggi dan cepat ditumbuhi daun. Selain pohonnya sendiri yang cepat mengeluarkan tajuk atau dahan, daun yang dimilikinya juga rimbun dan lebar.

Daunnya yang banyak dan lebar ini tentu bisa memberikan manfaat sebagai peneduh. Karenanya, tak hanya bisa dikatakan sebagai pohon ketapang peneduh saja, melainkan juga perindang dan penyejuk.

2. Pohon Ketapang Mudah Dirawat

Mudahnya pohon ketapang peneduh untuk dirawat membuat banyak orang memilih tanaman ini sebagai perindang nantinya. Banyak orang memilih pohon ketapang untuk hijau-hijauan di halaman rumahnya. Apalagi jika halaman rumah yang dimiliki luas, sangat bisa dijadikan penghijauan yang baik jika dipilih pohon ketapang.
Ciri Ciri Pohon Ketapang
Sumber: dekoruma.com
Pohon ketapang akan terus tumbuh disertai dengan pertumbuhan akar. Semakin berkembang akarnya, maka semakin tumbuh pula yang ada di atasnya (batang, dahan, daun). Namun jika halaman rumah sempit, akan sulit bagi ketapang untuk terus tumbuh. Memang benar tetap bisa tumbuh, namun akan lebih lambat.

Baca Juga :

3. Penanaman yang Mudah

Untuk memulai budidaya pohon ketapang peneduh tidaklah sulit. Anda bisa memilih cara sederhana, namun juga bisa memilih cara agak rumit. Cara sederhananya adalah dengan membeli bibit ketapang, yang mana kemudian dipindah ke halaman rumah.

Sedangkan cara agar rumitnya adalah dengan menyemaikan biji ketapang, menunggunya sampai berkecambah, memindahkan ke polybag, baru memindahkannya ke tanah lapang.

4. Tak Hanya Sebagai Peneduh Saja

Untuk skala pohon, ketapang tak hanya memberikan manfaat sebagai peneduh saja. selain bermanfaat untuk penyejuk dan perindang, pohon ketapang juga bisa bermanfaat untuk meminimalisir polusi udara. Kedengarannya sangat fungsional bukan? Memang benar begitu adanya.


Cara Menanam Pohon Ketapang di Halaman Luas

Pastikan halaman rumah yang akan Anda tanami ketapang ini adalah halaman dengan tanah yang bisa dihidupi tanaman. Sebab, terkadang ada pekarangan atau kebun yang tidak memiliki tanah, melainkan pasir. Oleh karena itu, memastikan jenis tanahnya adalah langkah paling awal.

Setelah memastikan tanah tersebut bisa ditumbuhi tanaman, maka sediakan beberapa bibit ketapang sekaligus. Beri jarak antara satu bibit yang akan ditanam dengan lainnya sepanjang kurang lebih setengah sampai satu meter. Dengan jarak ini, nantinya ketapang akan tumbuh dengan baik meskipun sudah besar dan tinggi.

Gali tanah ukuran polybag yang Anda miliki, namun sedikit lebih luas dan lebih dalam. Setelah memindahkan bibit ke galian tersebut, beri pupuk. Jangan lupa untuk juga memberikan pupuk pada galian tanah tadi sebelum dimasukkan bibit ketapang. Barulah setelah bibit berhasil dipindah, tugas Anda hanyalah merawatnya.

Dalam waktu satu minggu sejak pemindahan bibit ke halaman Anda sirami sebanyak dua kali dalam sehari, tepatnya pada pagi dan sore. Setelah lebih dari satu minggu, Anda bisa menyiraminya sebanyak satu kali dalam sehari atau satu kali dalam satu hari saja.

Nantinya di musim panas, ketapang Anda akan meranggas dan Anda tak perlu mengkhawatirkannya. Sebab memang meranggas adalah kegiatan biologis pohon itu untuk melindunginya dari kekurangan air.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Punya Halaman Luas? Tanam Pohon Ketapang Peneduh Saja!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel