Artikel Pilihan

Merawat Bonsai Beringin Dengan Tepat Agar Tumbuh Sehat

Apakah anda ingin memiliki pohon yang kuat dan lebat seperti pohon beringin, tetapi tidak memiliki lahan? Bonsai beringin adalah jawaban dari masalah anda. Bonsai beringin merupakan pohon beringin dengan ukuran yang sangat kecil dibandingkan ukuran pohon aslinya. Tanaman ini dicangkok dari pohon beringin yang berukuran besar.

Salah satu kesalahan orang yang memiliki bonsai beringin adalah minim dalam pengetahuan tentang perawatannya. Perawatan yang salah dapat menyebabkan tanaman yang indah ini tampak rapuh dan tidak menarik. Karena itu, anda harus mengetahui cara merawatnya terlebih dahulu.

Ciri Ciri Pohon Bonsai Beringin

Cara Merawat Bonsai Beringin

1. Menjaga Nutrisi Dengan Tepat

Bonsai beringin juga merupakan salah satu makhluk hidup yang membutuhkan nutrisi agar dapat bertahan hidup. Anda dapat memberikan nutrisi kepada tanaman ini dengan pupuk yang mengandung fosfor, nitrogen, dan potasium. Zat-zat kimia ini mampu membuat akar dan batang menjadi lebih kuat.



Kesalahan kebanyakan orang adalah terlalu memberikan banyak pupuk dengan harapan tanamannya jadi lebih subur. Langkah tersebut justru membuat tanaman cepat mati. Anda juga harus memberikan pupuk dengan takaran yang tepat. Gunakan semacam ukuran agar anda tidak berlebihan memberikan pupuk.

2. Pemangkasan Daun

Meski hanya versi kecilnya, bonsai beringin juga memiliki daun yang lebat seperti pohon beringin besar. Perbedaannya adalah jika pohon beringin tidak memerlukan perawatan daunnya, versi kecilnya ini membutuhkan pemangkasan daun agar terlihat lebih menarik sebagai tanaman hias.

Ada beberapa aturan ketika anda ingin memangkas daunnya, yaitu gunakan gunting yang kecil. Gunting yang kecil akan mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi saat anda memotong. Potong daun yang kurang bagus secara perlahan. Lakukan pemangkasan daun setidaknya 2 minggu sekali.

3. Jangan Terkena Sinar Matahari

Tidak seperti tanaman lain yang membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis, bonsai beringin yang baru tumbuh jangan sampai terkena sinar matahari. Sinar matahari dapat merusak akar bonsai. Setelah berumur dan tumbuh daun yang lebat, barulah anda boleh memindahkannya ke tempat yang terkena sinar matahari.

4. Jaga Kelembaban Tanah

Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi ketika orang memelihara bonsai beringin adalah terlalu bersemangat untuk menyiram. Tanaman memang membutuhkan air untuk terus tumbuh. Namun, kelebihan air justru membuat tanaman lebih cepat mati ketimbang tumbuh subur.

Air yang diberikan terlalu berlebihan membuat tanah menjadi lebih lembab hingga akarnya menjadi lebih cepat layu. Jika akarnya sudah layu, bagian batang hingga daunnya juga pasti akan mati secara perlahan.

5. Berhati-hati Saat Melepas Kawat

Beberapa orang memasang kawat untuk membentuk bonsai beringin sesuai dengan keinginan. Kalau anda juga melakukan hal yang sama, anda harus melepas kawatnya saat tanaman ini sudah semakin berumur. Saat umur pohon bonsai semakin bertambah, bentuknya pasti sudah sesuai dengan keinginan anda.

Melepaskan kawat dari batang pohon bonsai memiliki risiko untuk merusak batangnya. Anda harus berhati-hati ketika akan melepaskan kawat tersebut. Putar sesuai dengan alur kawat saat pertama kali anda memasangnya.


Cara Penanaman Bonsai Beringin Juga Harus Benar

Ciri Ciri Pohon Bonsai Beringin
Sumber: i.pinimg.com
Bila anda sudah merawat pohon bonsai beringin menggunakan cara yang benar, tetapi hasilnya masih kurang memuaskan, mungkin saja ada terjadi kesalahan saat anda menanamnya. Penanaman dari pohon kecil ini juga harus dilakukan dengan benar.

Sebelum menanam bibit bonsai beringin ke dalam pot, pastikan kalau akarnya sudah bersih. Anda harus membersihkan akarnya dari kotoran yang masih menyangkut agar tidak memakan terlalu banyak ruang dalam pot.



Selain itu, anda juga harus memperhatikan tanah yang anda gunakan. Pakai tanah yang tidak mengandung zat hara yang terlalu banyak agar nutrisi bonsai beringin tetap terus terjaga. Anda juga harus memastikan kepadatan tanahnya. Jika kurang padat, anda dapat menambahkan kerikil sebagai pemberat akar.

Apakah kini anda telah tahu penyebab bonsai beringin yang ditanam kurang lebat atau malah gersang? Kesalahan yang paling umum terjadi adalah pada perawatannya.

Merawat pohon bonsai beringin memang membutuhkan kesabaran agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Jangan terlalu terburu-buru agar pohon tetap cantik. Pastikan juga kalau cara penanaman yang anda lakukan sudah benar.

Belum ada Komentar untuk "Merawat Bonsai Beringin Dengan Tepat Agar Tumbuh Sehat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel