Ciri Ciri Pohon Trembesi Kuning (Albizia lebbeck) Di Alam Liar

Trembesi kuning (Albizia lebbeck) adalah spesies Albizia, asli Indonesia, Malaysia, New Guinea, dan Australia Utara. Pohon ini dibudidayakan secara luas dan dinaturalisasi di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Nama-nama umum bahasa Inggris untuk menyebut pohon trembesi kuning adalah Lebbek Tree, Flea Tree, Frywood, Koko, Shak Shak Tree dan Woman's Tongue Tree. Dua nama terakhir diambil dari nama permainan suara yang dihasilkan oleh biji trembesi saat mereka berbunyi di dalam polong.



Trembesi kuning menjadi salah satu spesies Albizia yang paling terkenal dan umum ditanam di tepi-tepi jalan raya atau di taman-taman perkotaan negara tropis.

Ciri Ciri Daun Trembesi Kuning

Daunnya bipinnate, panjang 7,5-15 cm, dengan satu hingga empat pasang pinnae, masing-masing pinna dengan 6-18 selebaran.

Ciri Ciri Bunga Trembesi Kuning

Bunganya berwarna putih, dengan benang sari sepanjang 2,5-3,8 cm, dan sangat harum.

Ciri Ciri Buah Trembesi Kuning

Buahnya panjangnya 15-30 cm dan lebar 2,5-5,0 cm, berisi enam hingga dua belas biji.

Ciri Ciri Pohon Trembesi Kuning

Ini adalah pohon yang dapat tumbuh setinggi 18-30 meter dengan batang berdiameter 60 cm hingga 1 meter.


MANFAAT POHON TREMBESI KUNING :

Zat yang terkandung dalam bagian tertentu pohon trembesi digunakan sebagai obat tradisional zaman dulu untuk mengobati bisul, batuk, flu, radang gusi, masalah paru-paru, masalah dada, masalah mata, tumor perut, dan tonik.



Kulit pohonnya digunakan secara medis untuk mengobati peradangan.

Amerika Utara dan Selatan membudidayakan pohon trembesi untuk pohon perdu tepi jalan dan pohon hias di taman yang luas.

Di India dan Pakistan, pohon trembesi digunakan untuk menghasilkan kayu. Kayu dari trembesi kuning atau Albizia lebbeck memiliki kualitas yang cukup baik.

Bagikan Artikel ini