Ciri Ciri Pohon Ulin / Kayu Besi (Ironwood) Di Alam Liar

Pohon ulin (Eusideroxylon zwageri) atau yang akrab disebut Kayu Besi adalah pohon langka yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Filipina. Di mancanegara kayu dari pohon ulin disebut Kalimantan Iron Wood, Ironwood, dan Billian.

Di Indonesia pohon ulin tumbuh di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Flores. Sedangkan di Malaysia di negara bagian Sabah dan Sarawak, di Filipina ada di Kepulauan Sulu.

Spesies pohon ulin saat ini terancam punah karena hilangnya habitat. Pemerintah Indonesia dan pemerintah negara bagian Sarawak secara resmi melarang ekspor spesies pohon ulin. Sayangnya, penyelundupan ilegal terus terjadi dan menjadi masalah besar. Selain itu eksploitasi berlebihan, kurangnya regenerasi dan sulitnya dalam budidaya pohon ulin turut menambah kelangkaan pohon ini.

Pohon ulin dapat tumbuh di hutan primer dan sekunder mulai dari dataran rendah hingga tinggi 600 mdpl. Pohon ulin lebih suka tanah yang kering, berpasir, tanah liat, hingga bebatuan kapur. Umumnya pohon ulin tumbuh berkelompok di antara sungai dan bukit yang berdekatan dengan curah hujan tahunan rata-rata 2.500-4.000 mm.



Salah satu pohon ulin ditemukan pada tahun 1993 di Taman Nasional Kutai, dan pohon itu masuk dalam daftar tanaman terbesar di Indonesia. Diperkirakan telah berusia 1.000 tahun, dan diameternya 2,47 meter. Tapi sayang, tingginya telah berkurang dari sekitar 30 meter menjadi 20 meter setelah tersambaran petir. Lain lagi dengan pohon ulin yang ditemukan di Sangkimah, pohon ulin di Sangkimah, Kalimantan Timur itu memiliki diameter 2,25 meter dan ketinggian sekitar 45 meter.

Pohon yang sangat penting ini adalah salah satu penghasil kayu yang paling tahan lama dan terberat di dunia.

Inti kayu ulin berwarna coklat muda sampai kuning cerah ketika dipotong. Lama-kelamaan, inti kayu berubah warna menjadi gelap kemerahan, bahkan sangat gelap atau hampir hitam. Aroma getah kayu ulin sangat khas, bersama dengan kualitasnya yang tinggi membuatnya sangat dihargai oleh pengrajin kayu dan mebel.

Yang paling menarik dari kayu ulin adalah ketahanannya terhadap serangga, bakteri, jamur, dan penggerek, karena kayu ulin memiliki sifat anti-bakteri. Ketahanan kayu ulin jika ditempatkan di dalam ruangan mencapat hingga 100 tahun lebih, sedangkan jika ditempatkan diluar rumah, ditanah, atau untuk badan perahu dapat bertahan sekitar 20 tahun.

Ciri Ciri Daun Pohon Ulin

Daun pohon ulin sederhana, berwarna hijau tua, kasar, elips hingga bulat telur, panjang 14-18 cm dan lebar 5-11 cm.

Ciri Ciri Bunga & Buah Ulin

Bunga pohon ulin berwarna kuning hingga kehijauan bahkan putih.

Buahnya besar dengan ukuran sekitar 15-20 cm dan berbentuk bulat telur hingga oval.

Ciri Ciri Pohon Ulin Di Alam Liar

Pohon Ulin termasuk pohon yang memiliki pertumbuhan lambat, tingginya hanya 0,05-0,5 cm per tahun. Ketinggian rata-rata pohon ulin di alam liar adalah 50 meter lebih dengan diameter batang terbawah hingga 1-2,2 meter.

Setiap pohon ulin dihabitatnya dapat mencapai usia 1.000 tahun atau lebih.

Bibit pohon ulin membutuhkan naungan, sedangkan pohon yang lebih tua membutuhkan lebih banyak cahaya (full sun).

Pohon ulin tidak cocok untuk perkebunan skala besar karena pertumbuhan yang sangat lambat, selain itu pasokan benih dan bibit juga tidak memadai (tidak tersedia secara bebas di pasaran).



MANFAAT POHON ULIN :

Kayu ulin terkenal karena sering digunakan sebagai bahan pembuatan mebel atau furnitur mewah, oleh karena itu kayu ulin memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.

Namun untuk pembuatan mebel dengan kayu ulin perlu kehati-hatian dan perkakas yang memadai karena karakteristik kayunya yang sangat keras sehingga perlu mata bor dan gergaji khusus untuk memotong, melubangi, mengukir, dan menghaluskannya. Selain itu kayu ulin juga sulit merekat dengan resin sintetis.

Bagikan Artikel ini