Artikel Pilihan

5 Fakta Menarik Pohon Matoa, Pohon Langka Asli Papua

Ciri Ciri Pohon Buah Matoa

Meskipun terbilang langka, tapi sudah banyak orang yang mencicipi buah Matoa. Memiliki rasa yang manis dan segar, membuat buah Matoa langsung disukai saat pertama kali mencicipi.

Telah merasakan kelezatan buah ini membuat kita bertanya – tanya seperti apakah wujud pohon Matoa. Apakah pohonnya berbatang kecil sehingga dapat ditanam di pot tanaman, ataukah berbatang besar sehingga harus memiliki lahan yang cukup luas. Penasaran ? Yuk, kita simak ulasan berikut ini.

Satu Keluarga Dengan Pohon Rambutan

Pohon Matoa termasuk dalam keluarga Sapindaceae dengan nama latin Pomitea Pinnata. Sama seperti pohon Rambutan, Pohon Matoa merupakan pohon berbatang besar yang tumbuh di negara tropis.



Untuk Pohon Matoa dewasa, ukuran batangnya bisa mencapai 100 cm. Sedangkan tingginya bisa sampai dengan 18 meter dan bercabang lebat. Daunnya berwarna hijau muda dan memanjang seperti daun pohon mangga.

Tanah dan Iklim Untuk Pohon Matoa

Disebut dengan buah langka, Pohon Matoa hanya dapat tumbuh pada tanah dengan tekstur tertentu. Yang pertama, tanahnya haruslah kering, gembur dan tidak berpasir. Tidak boleh juga pada tanah yang basah atau gambut.

Pohon Matoa dapat berkembang daerah yang bercurah hujan tinggi dan berada pada ketinggian 1200 mdpl. Pohon Matoa terkenal sebagai pohon yang kuat dan tahan terhadap berbagai jenis hama.

Jenis Buah Matoa

Meski terlihat sama ternyata buah Matoa terdiri dari dua jenis. Yang Pertama adalah Matoa Kelapa dan kedua adalah Matoa Papeda. Untuk Matoa Kelapa dapat dilihat dari bentuk dagingnya, jenis ini lebih kenyal tidak jauh berbeda dengan tekstur rambutan aceh. Kemudian ukuran buahnya antara 2,2 s/d 2,9 cm sedangkan untuk ukuran bijinya 1,25 s/d 1,40 cm.

Jenis kedua yaitu Matoa Papeda, daging buahnya sedikit lebih lembek serta lengket. Diameter buahnya berukuran 1,4 s/d 2,0 cm sedangkan diameter bijinnya diameter bijinnya 0.6 s/d 0,8 cm.

Cara Budidaya

Layaknya pohon berbatang lainnya, Pohon Matoa dapat dikembangkan dengan dua cara. Yang pertama dengan cara Generatif atau menanam dari bentuk biji. Langkah pertama adalah dengan menyemai biji yang berasal dari Pohon Matoa yang sudah tua.

Biarkan biji mengeluarkan tunas kemudian menjadi batang sampai berukuran 10 – 15 cm. Batang tersebut dapat dipindahkan ke Polybag hingga mencapai ketinggian 40 – 50 cm kemudian ditanam pada lahan yang sudah disiapkan.

Cara yang kedua adalah dengan Vegetatif (pencangkokan), untuk metode ini tahap pertama adalah yang paling penting. Yaitu dengan memilih pohon yang sudah berbuah , menghasilkan buah yang baik, dan pohon tersebut sudah tahan terhadap berbagai macam hama dan penyakit. Pilih salah satu bagian batang pohon yang terlihat kuat dan sehat, kemudian sayat hingga kambiumnya hilang.

Gunakan plastik atau sabut kelapa untuk membungkus sayatan tersebut, namun jangan lupa mengisinya dengan sedikit tanah. Tunggu beberapa minggu sampai cangkokan tersebut mengeluarkan akar, potong kemudian pindahkan ke Polybag. Pastikan Polybag terisi dengan campuran tanah gembur serta pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1.
Ciri Ciri Pohon Buah Matoa
Sumber: instagram.com

Cara Pemeliharaan

Untuk menghasilkan buah Matoa yang manis tentu harus dimulai perawatannya sejak masih menjadi bibit. Salah satunya adalah ketika hendak memindahkan bibit dari Polybag, perlu dipersiapkan dulu lahan yang siap untuk ditanami. Buat lubang dengan diameter 10 – 15 cm dan kedalaman kurang lebih 30 cm. Isi lubang tersebut dengan 2/3 tanah serta pupuk kandang. Aduk secara merata dan biarkan selama 30 hari.



Setelah bibit dari Polybag dipindahkan ke lubang tersebut, kubur dengan tanah gembur dan sirami secara rutin setiap pagi dan sore. Pada masa pertumbuhannya Pohon Matoa tetap harus mendapat asupan pupuk setidaknya dua bulan sekali. Hal ini akan membuat pertumbuhan semakin cepat dan berdaun lebat.

Untuk bibit dari biji diperlukan 6 tahun umur pohon hingga dapat dipanen sedangkan dari proses pencangkokan dibutuhkan 4 tahun sampai dengan masa panen.

Wah, menarik sekali bukan cara tumbuh Pohon Matoa. Bagi anda yang berminat untuk memiliki pohon Matoa di kebun rumah anda ada baiknya untuk menerapkan salah satu langkah di atas. Selamat mencoba ya!

Belum ada Komentar untuk "5 Fakta Menarik Pohon Matoa, Pohon Langka Asli Papua"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel