Artikel Pilihan

Tahapan Budidaya Bawang Bombay


Ciri Ciri Pohon Bawang Bombay

Berbicara mengenai bahan dapur dan juga rempah-rempah. Ada banyak sekali bahan yang bisa didapatkan salah satunya adalah bawang bombay. Bawang yang seringkali dimanfaatkan untuk berbagai makanan baik di indonesia maupun di luar negeri ini, memang cukup jarang ditanam di indonesia.

Tetapi bukan berarti tidak bisa loh. Mungkin bagi anda yang tertarik cara menanam bawang bombay yang tepat. Berikut ini tahapan yang bisa anda contek sehingga budidaya bawang berjalan lancar, atau bahkan menjualnya dan mendapatkan keuntungan.

1. Persiapan Lahan

Cara pertama yang dilakukan tentu saja mempersiapkan lahan untuk menanam bibit nya persiapan lahan ini bisa dilakukan untuk tanaman bawang bombay, agar tumbuh dengan baik umumnya bawang ini memang tumbuh di sekitar suhu yang rendah yaitu 18 hingga 20 derajat saja.




Sehingga bagi anda yang tinggal di daerah pegunungan tentu saja menjadi area yang paling tepat dan ideal. Bagaimana jika ada di dataran rendah sebenarnya bisa juga menanam bawang bombay di dataran rendah. Tetapi kualitasnya tidak terlalu bagus dan perkembangannya tidak akan maksimal hasil panennya juga akan sedikit dan tidak terlalu banyak.

Selain itu minimal dari ketinggian tempat anda menanam yaitu 200 m diatas permukaan laut, dengan paparan sinar matahari minimal 10 jam dan maksimal 12 jam saja. Karena jika terlalu lama maka bawang bombay bisa cepat busuk dan sulit untuk ditanam.

Baca juga : Cara Menanam Bawang Putih dengan Hidroponik yang Anti-Gagal

2. Pupuk Dasar Tanaman Bawang Bombay

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan tentu saja pemberian pupuk dasar ketika memutuskan untuk menanam bawang bombay hingga panen. Maka pupuk merupakan hal yang paling penting untuk disiapkan pupuk yang digunakan juga bisa berupa organik maupun anorganik. Tetapi pupuk kimia biasanya akan mengurangi rasa dari umbi bawang bombay.

Sehingga lebih baik menggunakan pupuk organik yang lebih aman dan lebih sehat caranya sangat mudah anda tinggal menggali tanah sedalam 20 cm. Kemudian menaburkan pupuk organik setelah itu campurkan dengan merata dan tinggalkan terlebih dahulu.

Biarkan tanah tersebut menyatu sehingga keesokan harinya anda baru bisa menanam bibit dari bawang bombay. Selain itu cobalah untuk membuat bedengan sebesar 80 cm dan tinggi sebesar 20 cm. Untuk membantu agar bawang tidak mudah hancur, ketika disiram dan tidak adanya hama atau gulma.
Ciri Ciri Pohon Bawang Bombay
Sumber: mesinpertanian.id


3. Penyemaian Bibit

Tahapan lainnya yang bisa dilakukan tentu saja penyemaian bibit. Hal ini sangatlah penting karena bawang bombay tidak bisa langsung ditanam di area atau lahan yang besar. Sehingga anda tetap harus menanamkan yang terlebih dahulu di pot ataupun polybag.

Baca juga : Tahapan Mudah Menanam Bawang Merah Hidroponik dengan Sistem Wick

Tanah yang sudah diayak atau ditampung di dalam polybag yang bersekat. Nantinya akan dipindahkan persamaan kelelahan yang sebenarnya umbi bawang bombay, harus sudah tumbuh tunas. Kemudian dengan ketinggian kurang lebih 10 cm jika sudah tumbuh maka baru bisa dipindahkan dengan baik.

4. Perawatan

Bagaimana dengan perawatan dan juga penyiramannya bawang bombay memang sedikit manja sehingga perawatan yang harus diperhatikan dengan baik. Penyiraman bawang bombay dilakukan setiap pagi atau setiap sore hari. Cukup satu kali sehari saja untuk mempercepat proses pertumbuhan.




Anda juga bisa membantu dengan menggunakan mesin pompa air yang disiramkan secara langsung ke bawang. Khusus untuk bawang bombay tidak perlu mengeluarkan air yang terlalu banyak seperti halnya merawat buah-buahan.

Selain cara menanam bawang bombay yang telah dibahas di atas, anda juga bisa mencari informasi mengenai panen bawang agar semakin melimpah dan otomatis akan semakin untung.

Baca Juga :




Belum ada Komentar untuk "Tahapan Budidaya Bawang Bombay "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel