Fakta Pohon Sakura yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Bukan rahasia lagi jika pohon sakura menjadi sebuah lambang keindahan. Bentuk dan warnanya yang menarik seolah menghipnotis siapa saja untuk lebih dekat dengannya. Pohon sakura pada masa ini tidak hanya dapat ditemukan di negara Jepang saja, namun juga banyak negara lainnya termasuk benua Amerika dan Eropa.

Disamping cerita mengenai keindahannya di negara Jepang, pohon sakura ternyata memiliki beberapa fakta yang tidak diketahui orang banyak. Sebuah fakta yang mungkin tak sempat terpikirkan sebelumnya. Berikut adalah beberapa fakta pohon sakura yang tidak diketahui banyak orang, mari kita mulai dari yang pertama.

Jepang Bukanlah Negara yang Mempunyai Jumlah Sakura Terbanyak di Dunia

Sumber: exploregeorgia.org

Meskipun negara Jepang terkenal akan berbagai jenis sakura nya, dan juga merupakan rumah asal dari tanaman ini, namun ternyata bukanlah sentral sakura di dunia. Washington pun pernah mengklaim bahwa daerahnya memiliki sakura terbanyak di dunia. Namun itu semua terbantahkan.



Faktanya, negara yang memiliki jumlah sakura terbanyak di dunia adalah Georgia, tepatnya di kota Macon. Apabila dijumlahkan secara total, Macon mempunyai jumlah pohon sakura mencapai 350.000 pohon, jauh lebih banyak dari Washington DC yang mempunyai sekitar 3700 sampai dengan 3800 pohon. Maka dari itu, Macon menjadi primadona bagi para pecinta sakura di dunia.

Pemetik Bunga Sakura Akan Ditangkap di Kota Ini

Kelopak bunga dan dedaunan yang indah akan nampak sangat menggoda bagi pengunjung untuk bisa memetik daun atau dahan pohon sakura untuk dibawa pulang. Namun kamu perlu tahu, bahwa ada kota dimana tindakan ini benar-benar dilarang oleh hukum. Kota yang dimaksud adalah Washington DC.

Kota ini memiliki regulasi yang cukup ketat soal tanaman sakura. Siapapun yang memotong dahan atau memetik bunga dan daun sakura akan dijerat dengan pasal vandalisme. Tindak tersebut digolongkan sebagai tindakan yang merusak fasilitas umum, dalam hal ini pohon sakura yang digunakan untuk mempercantik kota.

Hal ini dilakukan semata-mata untuk dapat melindungi pohon sakura itu sendiri. Karena, apabila dahan pohon sakura, maka tidak akan mungkin untuk tumbuh lagi. Untuk melindungi populasi sakura di Washington DC, aturan tersebut sengaja ditegakkan.

Sejarah Festival Hanami

Siapa saja yang jauh cinta pada negara Jepang pasti sudah tak asing lagi dengan festival yang dinamakan dengan Hanami ini. Festival ini adalah ajang kumpul-kumpul bagi orang Jepang, sembari menikmati pemandangan sakura yang sedang mekar-mekarnya. Biasanya, festival ini akan berjalan satu sampai dua minggu, sampai daun terakhir sakura gugur.

Sejarahnya, festival Hanami ini justru dilakukan pertama kali bukan karena bunga sakura yang sedang mekar, namun tanaman famili Prunus mume yang sedang mekar. Perayaan ini berlangsung pada masa Nara sekitar tahun 710 sampai 794 masehi.

Masuk dalam masa Heia yakni pada tahun 794 sampai dengan 1185, tanaman sakura mulai ditemukan dan menjadi primadona rakyat Jepang kala itu. Tanaman ini dianggap betul-betul indah, sampai dilukiskan dengan cantiknya oleh para sastrawan dengan kata-kata.

Sumber: i.pinimg.com

Karena Hanami berima dengan kata Sakura, maka istilah bunga diartikan sebagai sakura. Pengertian Hanami sebagai aktivitas melihat mekarnya bunga sakura digunakan di novel pada zaman Heia yang berjudul Kisah Genji (The Tale of Genji).

2000 Sakura Pemberian Busuk Akibat Wabah

Dalam usaha mempererat hubungan dengan Amerika Serikat, di tahun 1909 Jepang mengirim 2000 pohon sakura sebagai ucapan terima kasih atas peran serta AS dalam menengahi perang Jepang dan Rusia. Beribu-ribu pohon dikirimkan langsung oleh Jepang.



Namun rencana baik tadi berjalan buruk. 2000 pohon yang rencananya akan ditanam di Washington rusak akibat serangga pemakan kayu. Adanya gangguan serangga ini menyebabkan banyak pohon sakura rusak, dan akhirnya harus dibakar. 12 Tahun kemudian pengiriman pohon sakura berjalan dengan sukses, dan ditanam pertama kali oleh Helen Taft di tanah Washington DC.

Bunga dan Daun Sakura Bisa Dimakan

Tidak hanya lewat keindahannya saja, pohon sakura pun bisa memberikan manfaat lewat bunga dan daunnya. Kedua unsur dari pohon ini bisa dikonsumsi. Bahkan, di negara Jepang sana, banyak sekali produk entah itu snack atau minuman yang memiliki rasa bunga sakura.

Itulah beberapa fakta pohon sakura yang mungkin belum kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

Bagikan Artikel ini