Syarat Budidaya Pohon Mahoni Hingga Panen

Pohon mahoni merupakan pohon berkayu besar yang tumbuh subur di Indonesia. Namun asalnya pohon ini dari Hindia Barat yang juga tumbuh di beberapa negara di Asia Tenggara, terutama mereka yang memiliki area tropis dan curah hujan tinggi. Pohon dengan berbagai manfaat ini seringkali dijumpai di hutan hujan dan luas,, mengingat mahoni membutuhkan area yang luas untuk tumbuh.

Ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan, mulai dari pembuatan kayu untuk furniture ataupun manfaat untuk kayu mendirikan bangunan seperti rumah. Sama halnya seperti jati, pohon mahoni banyak dicari oleh dan akhirnya dibudidayakan karena nilainya yang tinggi. Lantas apa saja syarat tumbuh dari budidaya pohon berkayu besar ini?

Ketinggian Area Tanam

Hal pertama yang harus diketahui adalah ketinggian area tanam. Hal ini sangatlah penting karena ketinggian akan mempengaruhi curah hujan yang didapat dari pohon mahoni. Jika ingin menanam dan membudidayakan tanaman ini pastikan area yang dimiliki ada di ketinggian 0-1000 mdpl. Lalu bagaimana jika menanam di area rendah? pohon dapat berkembang dengan baik namun tidak sebagus jika di ketinggian.

Selain itu pohon mahoni membutuhkan curah hujan 1.600-1.400 mm/tahun. Dengan jenis ini, mahoni dapat tumbuh dengan baik di wilayah yang memiliki iklim tipe A hingga D.

Kandungan Air Tanah

Hal lainnya yang harus diketahui pembudidaya, tanaman ini sangat fleksibel karena dapat menyerap air dengan jumlah banyak. Karena akar pohon mahoni kuat dan tentu saja memiliki akar yang panjang. Menjadikan pohon ini dapat mengambil air dengan baik. Tetapi saat anda menanamkan pohon mahoni di area payau dan dekat sungai, pohon tidak akan mati dan dapat tumbuh subur.

Sehingga baik di area kering maupun daerah subur air. Mahoni bisa berkembang dengan baik. Bagi anda yang ingin menanamkan pohon di area gersang, maka bisa langsung menanakan di tanah yang nantinya area tersebut akan dibantu nutrisi dan kesehatannya oleh mahoni dengan waktu yang tidak lama. Mengingat akar mahoni kaya akan nutrisi. Baik tergenang ataupun gersang, mahoni dapat tumbuh dengan baik.

Sumber: sadaharitha.com

Tipe Tanah

Tanah yang dibutuhkan oleh mahoni sebenarnya tidak terlalu merepotkan. Ada beberapa tipe yang bisa diberikan salah satunya adalah tanah solum dalam. Karena akarnya tunggang, menjadikan pohon membutuhkan tanah dengan solum atau bahan berlapis. Sehingga akar dapat menembus bagian tanah, dan nantinya tanah tersebut bisa dengan mudah memberi nutrisi pada pohon.

Tanah solum dalam juga memiliki humus yang masih baik. Tetapi bukan berarti mahoni tidak dapat ditanam di area yang gersang. Selama kering tetapi jika tanahnya bagus atau berkualitas, maka anda bisa memanfaatkan area tersebut untuk menanam pohon berkayu ini. Pastikan tanah yang dipilih cukup luas.

Syarat Tumbuh Lainnya

Selain beberapa informasi diatas, hal yang paling penting ketika menanam mahoni yaitu kandungan ph yang tidak boleh terlalu asam ataupun basa. Pembudidaya akan berusaha melakukan campuran mulai dari memanfaatkan bahan seperti kapur ataupun menggunakan cara untuk membasmi berbagai kendala lainnya agar mahoni dapat tumbuh subur.



Media tanam juga harus diperhatikan sehingga mahoni bisa tumbuh subur. Jika sudah besar bahkan berbunga tanaman ini tidak perlu lagi melewati proses perawatan yang merepotkan. Sedangkan untuk menggunakan tambahan pupuk anda bisa memanfaatkan seperti urea ataupun pupuk kandang.

Itulah beberapa informasi mengenai budidaya pohon mahoni, semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini