Artikel Pilihan

Proses Perawatan dan Budidaya Pohon Sengon

Ciri Ciri Pohon Sengon

Ketika memutuskan untuk budidaya pohon sengon ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah proses perawatannya. Proses ini terdiri dari penyulaman kemudian pemupukan dan pada akhirnya memahami pengendalian hama dan penyakit, yang umumnya menyerang pohon tersebut.

Mengingat beberapa petani seringkali merasa bingung dan tidak tahu bagaimana caranya melakukan pemeliharaan. Sehingga budidaya pohon sengon dapat berjalan dengan lancar tidak perlu menunggu lama lagi, dalam artikel ini akan kita bahas secara lengkap.

Seleksi Bibit Sengon

Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk membantu melakukan seleksi agar mendapatkan bibit yang tepat:
- Teknik silvikultur: pertama seleksi bibit ini dapat dilakukan dengan membantu menanamkan jenis pohon sengon yang tahan terhadap hama boktor. Selain itu, teknik ini benar-benar ampuh.
- Teknik manual: selanjutnya teknik ini dapat dilakukan dengan membantu mencongkel dan menyeset kulit bagian batang pohon agar hama lepas. Tetapi jangan merusak pohon secara keseluruhan.
- Teknik biologis: selanjutnya adalah musuh alami dari hama boktor, dengan membantu mengurangi jamur parasit dengan maksimal.



Proses Pemupukan Pohon Sengon

Hal pertama yang harus diketahui adalah pemupukan dalam pohon sengon sendiri, ada beberapa tahapan pemupukan. Sehingga pohon dapat tumbuh dengan subur dan dipanen pada usia yang tepat yaitu 5 hingga 7 tahun. Termasuk kedalam faktor yang sangat penting ketika melakukan perawatan agar nantinya pohon tumbuh dengan subur.

Pohon Sengon Berusia 1 Tahun

Pemupukan pertama yang dapat dilakukan adalah pemupukan 1 tahun. Memasuki usia 1 tahun, pohon sengon memiliki pertumbuhan yang jauh lebih besar dibandingkan bibit sebelumnya. Dengan begitu cara merawat pohon dengan memastikan pupuk dan nutrisinya tercukupi.

Jika tertarik, anda bisa menggunakan NPK ataupun Phonska dengan dosis 30 gram per tanaman. Cara pemupukan di usia 1 tahun sangat mudah, pertama gali lubang disekitar tanaman atau biasa disebut batas terluar pohon. Setelah itu, beri pupuk pada lubang dan ditimbun kembali. Jangan langsung mengenai akar dan tanaman, karena pupuk sifatnya panas.

Pohon Sengon Berusia 2 Tahun

Selanjutnya pohon yang bisa anda rawat yakni pohon yang masuk usia 2 tahun. Sama halnya dengan tahun pertama, namun gram dosis akan meningkat. Kurang lebih 50 gr per tanaman. Namun jarak pupuk kurang lebih 1.5 meter, dari batang lalu tutup kembali dengan tanah dan dirapikan. Agar pupuk tidak mengenai tanaman.

Pohon Sengon berumur 3 tahun

Memasuki usia 3 tahun menjadi usia terakhir perawatan dengan pupuk. Dosis yang paling tinggi ada di usia tahun ketiga, dengan total 100 gr per tanaman. Selain itu, gunakan pupuk yang sama dengan perawatan sebelumnya. Sehingga jika sudah selesai selanjutnya anda bisa langsung melanjutkan ke pemanenan dan perawatan selanjutnya.

Pemangkasan Pohon Sengon

Perawatan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah proses pemangkasan perawatan ini dilakukan, apabila pohon terlalu banyak memiliki cabang. Sehingga pohon sengon tersebut tidak bisa fokus untuk tumbuh dan juga memperkuat kayu yang dimiliki dari batang.



Pemangkasan ini biasanya bisa dilakukan ketika sudah berusia 1 tahun lebih dan dilakukan perawatan yang setiap setahun sekali. Gunakan juga gergaji yang tajam agar tidak merusak kayu utama.
Ciri Ciri Pohon Sengon
Sumber: pertanianku.com
Pemangkasan ini berfungsi untuk membantu mengurangi adanya fotosintesis, yang dilakukan secara berlebihan. Sehingga kulit kayu dapat terlepas sedangkan pemanasan bisa dihentikan jika calon pohon sudah memiliki tinggi 6 meter dan sekiranya sudah tidak memiliki masalah.

Itulah beberapa informasi tentang perawatan dan budidaya pohon sengon, semoga bermanfaat, ya.

Belum ada Komentar untuk "Proses Perawatan dan Budidaya Pohon Sengon"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel