Artikel Pilihan

Budidaya Panen Pohon Kelapa Sawit


Ciri Ciri Pohon Kelapa Sawit

Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang sangat banyak ditanam di indonesia khususnya area Sumatera dan juga Kalimantan. Adanya pemanfaatan lahan dan juga budidaya kelapa sawit ini karena memberikan keuntungan yang sangat tinggi.

Bahkan menjadi pendapatan yang cukup besar untuk Indonesia. Namun ada beberapa informasi yang harus diketahui terlebih dahulu, dibandingkan anda harus langsung melakukan budidaya kelapa sawit, mengingat modal kelapa sawit sangat besar.

Perawatan Budidaya Diatas Usia 3 Tahun

Hal pertama yang harus diketahui adalah cara budidaya kelapa sawit yang dapat dilakukan ketika berusia 3 tahun. Dimana usia ini merupakan usia ideal dari tanaman sawit yang harus diperhatikan perawatan dan juga pemeliharaannya.



Umumnya dengan adanya memasuki usia 3 tahun. Maka nanti pohon kelapa sawit menghasilkan buah dan dapat dipanen. Untuk itu agar anda bisa mengembangkannya ada beberapa tips yang bisa dilakukan:

Usia 3 Tahun Menghasilkan Buah

Perawatan yang dapat diketahui ketika pohon sawit sudah berusia 3 tahun. Maka pemerintah akan berkembang mulai menghasilkan buah dan sudah bisa dipanen. Kelapa sawit ini menghasilkan inilah yang biasanya berlangsung cukup lama.
Ciri Ciri Pohon Kelapa Sawit
Sumber: ilmugeografi.com
Dalam fase ini tanaman sawit akan terus-menerus memproduksi buah. Namun hal tersebut harus diperhatikan pemberian pupuk dan juga airnya. Sehingga kualitas buah tidak akan menurun dan tetap tetap bisa diproduksi selama masa panen.

Pemberian Pupuk Pohon Kelapa Sawit

Selanjutnya pohon kelapa sawit sebaiknya diberikan pupuk secara teratur, melihat pohon ini memberikan buah yang nantinya akan dipanen dengan baik yang bisa digunakan cukup beragam. Mulai dari pupuk urea, dan juga pupuk kcl, tergantung dari kebutuhan tanamannya.

Jenis pupuk nya juga membantu untuk merangsang buah sawit. Agar dapat digunakan dan juga dipanen. Jarak antara waktu pemupukan umumnya berkisar antara 2 minggu sekali, dan tetap harus memperhatikan tanah serta kondisi tanaman yang ada. Mengingat beberapa area memang berbeda dan seringkali berpengaruh pada pemberian pupuknya.

Perawatan Sebelum Usia 3 Tahun

Selanjutnya adalah bagi anda yang memutuskan untuk memiliki pohon kelapa sawit dan juga melakukan perawatan. Maka tanaman sawit ini yang masih berusia kurang dari 3 tahun umumnya masih cukup muda dan belum dapat menghasilkan buah tingginya. Umumnya hanya setinggi manusia dewasa dengan adanya hal seperti ini. Maka anda harus melakukan perawatan secara maksimal menghindari penyiraman dan juga pemberian pupuk.

Pemanenan Sawit

Pemanenan sawit dapat dilakukan dibawah 3 tahun, dimana fisik dari buahnya berwarna oranye kemerahan dengan ciri buah yang berubah warna ataupun yang sudah jatuh ke tanah. Namun ukuran pemanenan sawit harus memperhatikan brondolan yang jatuh. Apabila ada potong pelepah yang dapat bertahan maka anda bisa menggunakan bahan tersebut untuk dipanen. Buah yang digunakan juga bisa dipanen. Jangan sampai ada sisa tangkai pada buah sawit.



Apabila panen sudah bisa dilakukan di 1 pohon sawit. Maka panen bisa berpindah ke pohon yang selanjutnya metode ini akan diulang sebanyak pohon yang ada di area tersebut. Sehingga dapat dipanen secara menyeluruh anda juga bisa melakukan kegiatan panen ini secara teratur.

Setiap 2 atau 3 tahun sekali, hasil panen kelapa sawit. Sebaiknya langsung dipindahkan ke penampungan atau pabrik dan juga diolah. Jangan sampai buah kelapa sawit, terlalu lama atau terbuka di area perkebunan dan pada akhirnya busuk.

Itulah beberapa tips budidaya pohon kelapa sawit, semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Budidaya Panen Pohon Kelapa Sawit "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel