Artikel Pilihan

Jangan Lakukan Kesalahan Pemula Hidroponik yang Sering Dilakukan

Hidroponik menjadi salah satu tren terbaru dalam bidang cocok tanam. Kamu mungkin salah satu orang yang berminat mencoba sistem tanam tanpa tanah ini. Meskipun dibilang mudah, nyatanya masih banyak orang yang melakukan kesalahan hidroponik.

Jangan sampai kamu salah mengambil langkah pada saat mau memulai hidroponik ya. Sebab jika mengalami kegagalan bisa jadi kamu malah malas untuk melanjutkan hobi hidroponik ini. Berikut kesalahan hidroponik yang seharusnya dihindari

1. Menanam semua jenis tanaman

Hidroponik memang mudah dilakukan dan pastinya menyenangkan untuk dilakukan. Mungkin kamu berpikiran untuk menanam seluruh jenis tanaman dengan hidroponik. Sayangnya sebaiknya kamu jangan langsung untuk menanam seluruh jenis tanaman.



Jangan membeli semua benih dan menanamnya tanpa memikirkan perawatannya lebih dalam lagi. Kamu mungkin lupa bahwa setiap tanaman memiliki treatment tersendiri termasuk nutrisinya. Jadi jangan terburu-buru untuk menanam seluruh jenis tanaman ya.
Ciri Ciri Pohon Tanaman Hidroponik

Jika kamu ingin memulai hidroponik sebaiknya mulai dari tanaman yang mudah. Kamu bisa menanam sayuran daun seperti caisim, selada, kangkung dan bayam. Setelah sukses menanam dengan sayuran tersebut, kamu bisa mencoba yang lebih sulit seperti seledri.

Kemudian baru bisa mencoba tanaman yang berbuah seperti cabai dan tomat. Sebab, tanaman berbuah memang paling kompleks perawatannya. Dengan mengenali tanaman satu per satu, kamu jadi memahami bahwa pada dasarnya perawatan tanaman hidroponik memang berbeda-beda.

2. Lupa menyiram benih yang sedang disemai

Memang hidroponik merupakan teknik yang mudah dan tak perlu banyak perawatan. Namun jika kamu sedang dalam proses semai, jangan lupa untuk menyiramnya. Biasanya banyak orang yang lupa melakukannya karena kesibukan sehari-hari.

Padahal pada saat masa semai merupakan kunci keberhasilan dari sayuran tersebut. Jika saat semai sudah tidak bagus tumbuh kembangnya, maka pertumbuhan selanjutnya bisa jadi juga kurang maksimal.

Kamu wajib mengecek tanaman dalam proses semai setiap pagi atau sore. Pastikan tidak dalam posisi kering. Jika memang kamu tidak bisa rutin mengecek, ada baiknya kamu memilih media tanam yang memang bisa menyimpan air dalam kurun waktu yang lebih lama.
Ciri Ciri Pohon Tanaman Hidroponik
Sumber: idntimes.com


3. Tidak menaruh tanaman semai di tempat dengan sinar matahari yang cukup

Ingat bahwa tanaman hidroponik tetap membutuhkan sinar matahari guna proses fotosintesis. Jika tidak mendapatkan sinar matahari, maka bisa jadi tanaman tersebut mengalami gejala etiolasi.

Selama ini banyak orang yang mengira bahwa tanaman hidroponik tidak boleh kena sinar matahari. Padahal, tanaman hidroponik membutuhkan sinar matahari untuk memperkuat bagian batang guna menopang tumbuhnya daun atau buah.

4. Mencoba semua sistem hidroponik

Sebagai pemula sebaiknya kamu jangan terburu-buru ingin mencoba semua sistem hidroponik. Justru ketika kamu merasa gagal, kamu akan malas melanjutkannya. Apalagi jika sudah mengeluarkan uang yang cukup besar untuk mencoba banyak sistem hidroponik.

Memang terkadang membosankan untuk melakukan hal yang itu-itu saja. Namun kamu sebaiknya fokus pada satu jenis sistem terlebih dahulu. Setelah benar-benar paham tentang satu sistem yang sedang kamu geluti barulah kamu mencari referensi sistem hidroponik lainnya.

Perlu diingat bahwa setiap sistem hidroponik memiliki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Jadi jangan mencari sistem hidroponik yang paling sempurna sebab pada dasarnya memang tidak ada.

5. Terlalu banyak memakai benih

Memang rasanya senang melihat banyak tanaman hidroponik. Namun, kamu harus memikirkan jumlah benih yang ditanam dalam satu kotak semai. Jangan sampai benih yang kamu tanam malah berlebihan.

Kondisi ini akan menyebabkan benih yang ditanam akan melebihi kapasitas ketika akan pindah tanam. Jadi jangan terlalu bersemangat pada saat menaruh benih. Sebab bisa jadi tanaman akan mati ketika terlalu banyak tanaman yang ada dalam satu kotak karena berebut nutrisi.



Lalu berapa jumlah benih yang sebaiknya ditaruh? Misalnya kamu memiliki 100 lubang yang bisa ditanami. Jika ingin melebihkan jumlah benih, maka kamu bisa menaruh 20% lebih banyak. Jadi kira-kira menyemai sejumlah 110 hingga 120. Hal ini juga penting dilakukan agar berjaga-jaga jika ada benih yang tidak tumbuh dengan sempurna.

Itu dia tadi sederet kesalahan hidroponik yang sebaiknya jangan kamu lakukan terutama sebagai pemula. Salah satu prinsip melakukan hidroponik adalah kesabaran. Selain itu, pastikan kamu memahami ilmu hidroponik supaya tidak salah dalam mengaplikasikan cara bercocok tanam yang tepat.

Belum ada Komentar untuk "Jangan Lakukan Kesalahan Pemula Hidroponik yang Sering Dilakukan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel