Ciri Ciri Pohon Buah Naga (Hylocereus undatus) Di Alam Liar
17 Mar 2020
Tambah Komentar
Pitaya atau Pohon Buah Naga (Hylocereus undatus) adalah spesies tanaman Cactaceae yang paling banyak dibudidayakan. Pohonnya digunakan baik sebagai tanaman hias maupun tanaman budidaya penghasil buah naga.
Pohon buah naga berasal dari Amerika, tetapi asal-usul yang tepat masih belum diketahui pasti. Ia memiliki banyak nama di setiap negara, diantaranya adalah Pitaya, Pitahaya, Dragon Fruit (Internasional), Drachenfrucht, Distelbirne (Jerman), Frutto del Drago (Italia), Fruit du Dragon, Cierge-lézard, Poire de Chardon (Prancis), Panini-o-ka-puna-hou (Hawaii), Thanh Long (Vietnam), Yong-gwa (Korea), dan Kaeo Mangkon (Thailand).
Ciri Ciri Daun / Batang Buah Naga
 |
| Source : flickr.com/Kathleen Jackson |
Pohon buah naga tidak berdaun, ia memiliki batang berdaging (skulen) seperti halnya kaktus dan wijayakusuma (Epiphyllum anguliger).
Ciri Ciri Bunga Buah Naga
 |
| Source : flickr.com/Jude Matsalla |
Bunganya berwarna putih, muncul di sepanjang batang, panjangnya sekitar 25-27 cm dan berdiameter 15-20 cm.
Ciri Ciri Buah Buah Naga
 |
| Source : flickr.com/Benjamin Naden |
Buah naga berbentuk lonjong hingga oval, panjang 6-12 cm, lebar 4-9 cm, berwarna merah memiliki bracteole besar, dengan daging buah putih dan biji hitam yang bisa dimakan.
Di Indonesia, buah naga dipercaya dapat menurunkan demam dan menjadi buah yang dapat dimakan dalam kondisi segar atau diolah menjadi es buah yang lezat dan nikmat.
Ciri Ciri Pohon Buah Naga
 |
| Source : flickr.com/Forest and Kim Starr |
Pohon buah naga tumbuh seperti pohon kaktus, namun ia bisa merambat dengan akar udara mencapai ketinggian 10 meter atau lebih di alam liarnya.
Pohonnya banyak dibudidayakan di daerah tropis untuk di panen buahnya.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Buah Naga (Hylocereus undatus) Di Alam Liar"
Posting Komentar