Artikel Pilihan

Ciri Ciri Pohon Lohansung Merah (Podocarpus lawrencei) Di Alam Liar

Lohansung Merah

Lohansung merah atau lohansung gunung (Podocarpus lawrencei) adalah spesies pohon asli di dataran tinggi Australia, mulai dari Tasmania selatan hingga dataran tinggi New South Wales. Nama populer dalam bahasa lokal untuk menyebut pohon ini ialah Errinundra prem-pine dan Mountain plum-pine, meskipun pohon bukanlah pinus atau prem sesungguhnya.

Pohon lohansung merah tumbuh pada dataran tinggi hingga 1.800 m dpl, seringkali pertumbuhannya di alam liar membentuk semak rendah di atas batu atau di tanah kering.



Pohon lohansung gunung dapat hidup hingga kurang lebih 600 tahun, dan cincin pertumbuhan yang ada pada batang utamanya memiliki bentuk bervariasi, tergantung pada suhu, wilayah pertumbuhan, dan kejadian-kejadian alam lainnya. Bukti-bukti tersebut telah membuat pohon lohansung gunung mengutarakan kondisi iklim alam masa lalu di Pegunungan Australia.


Ciri Ciri Daun Lohansung Merah


Ciri Ciri Daun Lohansung Merah
Source : flickr.com/Paco Garin

Daunnya memiliki panjang 1 cm dan lebar sekitar 2-3 mm, berwarna hijau, dan sering kemerahan terutama saat cuaca dingin.


Ciri Ciri Buah Lohansung Merah


Ciri Ciri Buah Lohansung Merah
Source : flickr.com/Ian Sutton

Pohonnya menghasilkan buah kecil berwarna merah terang, dengan aril merah panjang antara 5-10 mm dan satu biji apikal sepanjang 6-8 mm.

Buah tersebut menjadi makanan burung dan marsupial, tetapi beracun bagi sebagian besar mamalia lainnya termasuk manusia.


Ciri Ciri Pohon Lohansung Merah


Ciri Ciri Pohon Lohansung Merah
Source : flickr.com/Blake C. Willson

Meskipun pohon lohansung merah atau lohansung gunung biasanya tumbuh rendah dan jarang yang ditemukan tumbuh lebih dari 1 meter di Pegunungan Australia, namun di dataran tinggi Victoria timur pohonnya bisa mencapai tinggi 15 meter.

Pohon lohansung gunung tahan terhadap kondisi yang kering dan dapat tumbuh kembali setelah kehilangan semua daunnya karena kekeringan. Ia bisa bertahan pada suhu -16 °C hingga 45 °C dan tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh dan juga teduh.

Pertumbuhannya sangat lambat, ia hanya akan bertambah tinggi sekitar 3-5 cm setiap tahun.



Kayu lohansung merah tergolong kayu langka, karena di habitat aslinya pun jarang sekali pohonnya tumbuh membentuk pohon tinggi dan besar seperti di Victoria timur. Karena terlalu langka, kayu lohansung merah memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan hanya digunakan untuk keperluan khusus seperi furnitur mahal dan barang-barang ukiran kayu.

Selain bisa dimanfaatkan kayunya yang bernilai ekonomi, pohon lohansung merah juga sering ditanam sebagai pohon bonsai, meskipun itu membutuhkan kesabaran.


Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Lohansung Merah (Podocarpus lawrencei) Di Alam Liar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel