Artikel Pilihan

Pedoman Budidaya Pohon Apel di Dataran Rendah

Pohon Apel

Suhu yang terbaik untuk menanam pohon apel adalah sekitar 17 sampai 26 derajat celcius. Kelembapan tanah yang terbaik untuk pohon apel adalah sekitar 80%. Dibutuhkan juga curah hujan yang cukup tinggi, sekitar 1.000 mm sampai 2.600 mm setiap tahunnya. Berdasarkan karakteristiknya, pohon ini cocok jika ditanam di dataran tinggi, sekitar 700 sampai 2.000 meter. 

Jika dilihat dari syarat penanamannya, pohon apel memang sulit ditanam di dataran rendah. Bagi anda yang tinggal di dataran rendah. Namun ingin menanam pohon dengan nama latin malus domestica ini, tidak perlu kecewa karena pohon ini tetap bisa ditanam di dataran yang rendah. Namun, tentu saja dengan cara dan perawatan yang agak berbeda. 

Menanam Pohon Apel di Dataran Rendah 

Pohon Apel
Sumber: Unsplash.com

1. Pemilihan Bibit 

Pada langkah awal penanaman pohon apel, baik di dataran tinggi ataupun dataran rendah, anda harus memilih bibit yang berkualitas untuk ditanam. Ada beberapa jenis apel yang lebih cocok jika ditanam pada dataran yang rendah, yaitu apel india. Namun, hampir semua jenis apel juga bisa ditanam di dataran yang rendah. 

Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan bibit pohon apel, bisa ditanam langsung dari biji apel atau menggunakan cara vegetatif. Cara yang terakhir disebutkan terbagi menjadi beberapa cara lagi, seperti stek, okulasi, dan cangkok. 

Kelebihan menanam pohon apel dari bijinya adalah akar yang dihasilkan akan lebih kuat. Namun, pertumbuhannya agak lebih lama. Cara vegetatif dapat membuat tanaman tumbuh lebih cepat, tetapi batang dan akar yang dihasilkan tidak terlalu kuat. 

Jika anda akan menanamnya pada dataran yang rendah dengan sedikit hembusan angin, sebaiknya menggunakan cara vegetatif saja. 

2. Persiapan 

Setelah menyiapkan bibit pohon apel yang berkualitas dan telah siap ditanam, anda harus mempersiapkan beberapa bahan dan alat untuk proses penamannya. Peralatan yang harus anda persiapkan tentu berbeda kalau menanam di dataran tinggi. Namun, secara garis besar hampir mirip. 

Anda perlu menyiapkan pot dengan diameter sekitar 40 sampai 60 cm. Diameter pot harus disesuaikan dengan batang pohon yang akan tumbuh. Anda juga dapat langsung menanamnya di lahan, tetapi untuk bibit akan lebih baik jika ditanam di pot terlebih dahulu. 

Kalau anda memilih menanam di dalam pot, siapkan tanah yang berpasir sebagai media tanam pohon apel. Tanah yang dicampur dengan pasir memiliki sirkulasi air yang lebih baik. 

Siapkan juga arang sekam dan kompos yang berguna sebagai pupuk. Arang sekam dan kompos mengandung unsur hara yang cukup penting bagi pohon apel. Anda bisa mendapatkan keduanya di toko tanaman. 

3. Mulai Penanaman 

Kalau anda telah memiliki segala bahan dan peralatan yang dibutuhkan, mulailah penanaman untuk pohon apel. 

Campurkan tanah, kompos, dan arang dengan perbandingan yang sama. Isi pot dengan tanah sampai 3/4 dari pot tersebut. Kemudian diamkan selama satu hari agar tanah tercampur dengan sempurna. 

Setelah itu, langsung tanam bibit pohon apel dengan membuka tanah tersebut dan tutup kembali. Agar pohon apel terus tumbuh ke atas dengan kuat, berikan batang bambu yang berguna sebagai penopang. 

4. Lakukan Perawatan dengan Benar 

Proses penanaman telah selesai begitu anda meletakkan bibit pohon apel ke dalam tanah tersebut. Ketika selesai menanam, anda masih harus melakukan beberapa perawatan dengan benar. 

Begitu selesai menanam bibit, langsung siram tanah agar tetap lembap. Pada masa-masa awal pertumbuhan pohon apel, anda harus rajin menjaga tanah tetap lembap dengan cara menyiramkan air. 

Siram air sebanyak dua kali, pagi hari dan sore hari. Saat pohon apel sudah semakin dewasa, kurangi frekuensi penyiraman. 

Berikan pupuk setiap satu bulan sekali untuk menjaga nutrisi dari pohon apel. Berikan pupuk yang tepat dapat membantu pertumbuhan dari pohon ini. Berikan juga pupuk dengan dosis yang tepat. 

Pohon apel akan tumbuh semakin lebat jika sudah besar. Pasti ada beberapa bagian yang mati atau rusak. Pangkas bagian tersebut agar tidak menyebar ke bagian yang lain. Anda mulai harus memantau bagian yang harus dipangkas pada bulan ketiga. 

Lakukan juga penyiangan agar tidak ada gulma yang tumbuh di sekitar pohon apel. Gulma yang terus dibiarkan akan mengambil nutrisi dari pohon sehingga pertumbuhan pohon menjadi terganggu. 

Setelah melakukan penyiangan, jangan lupa juga melakukan penggemburan agar tanah semakin subur. 


Hama yang Menyerang Pohon Apel 

Pohon apel juga rentan terhadap hama, ada beberapa hama yang menyerang setiap bagian dari pohon ini. Untuk bagian buah, lalat buah merupakan hama yang paling sering menyerang bagian ini. Lalat buah akan membuat sarang di dalam apel sehingga apel cepat membusuk. 

Untuk bagian duan, ada tungau, ulat penggulung daun, dan ulat penggerek daun yang suka membuat sarang pada daun. Selain itu, hama tersebut juga suka menghisap daun tersebut hingga membuat kering. 

Pada bagian batang pohon apel, ulat penggerek batang paling suka menghisap batang tersebut dan membuat bercak pada bagian tersebut. 
Pohon Apel
Sumber: Unsplash.com

Itulah pedoman menanam pohon apel di dataran rendah. Kalau anda tinggal di daerah yang rendah, tidak perlu risau lagi karena sudah mempelajari cara menanamnya.

Belum ada Komentar untuk "Pedoman Budidaya Pohon Apel di Dataran Rendah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel