Artikel Pilihan

Ciri Ciri Pohon Sakaki (Cleyera japonica) Di Alam Liar

Sakaki

Sakaki (Cleyera japonica) adalah spesies pohon berbunga asli dari Jepang, Taiwan, Cina, Myanmar, Nepal, dan India utara.

Nama Sakaki ditulis dalam kanji (榊), yang menggabungkan ki (木) = "pohon atau kayu" dan kami (神) = "roh atau dewa", jika kedua kata disambungkan akan diartikan sebagai "pohon suci atau pohon dewa".



Pohon sakaki dianggap sebagai pohon suci dalam agama Shinto, bersama dengan pepohonan lainnya seperti Hinoki Cypress / Cemara Jepang (Chamaecyparis obtusa) dan Sugi / Tsuga (Cryptomeria).

Kuil Shinto secara tradisional dikelilingi oleh Shinboku (pohon suci) yang terdiri dari Himorogi (pagar ilahi). Dalam persembahan ritual Shinto kepada dewa atau roh, cabang sakaki dihiasi dengan pita kertas (shide) untuk membuat tamagushi.


Ciri Ciri Daun Sakaki


Ciri Ciri Daun Sakaki
Source : flickr.com/翁明毅

Daunnya oval, panjang 6-10 cm, berwarna hijau gelap mengkilap dan agak kekuningan di bagian bawah daun.


Ciri Ciri Bunga Sakaki


Ciri Ciri Bunga Sakaki
Source : flickr.com/Paco Garin

Bunga sakaki berbentuk kecil, wangi, berwarna putih krem, dan mekar di awal musim panas.



Ciri Ciri Pohon Sakaki


Ciri Ciri Pohon Sakaki
Source : homedepot.com

Pohonnya sakaki dapat tumbuh mencapai ketinggian 10 meter dalam bentuk semak atau pohon kecil. Kulit batangnya coklat kemerahan dan halus. Sakaki adalah salah satu pohon biasa di hutan hijau. Namun itu dianggap suci bagi umat Shinto Jepang, dan merupakan salah satu persembahan klasik di kuil Shinto.

Di Jepang, pohon sakaki biasanya ditanam di kebun, pekarangan rumah, taman, dan kuil.


Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Sakaki (Cleyera japonica) Di Alam Liar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel