Ciri Ciri Pohon Merbau (Intsia bijuga) Di Alam Liar

Merbau (Intsia bijuga) adalah spesies pohon berbunga dalam famili Fabaceae, yang berasal dari Indo-Pasifik. Penyebarannya pada zama dulu diperkirakan dari Tanzania dan Madagaskar timur kemudian ke India dan Queensland, Australia, lalu ke pulau-pulau lainnya Pasifik.

Pohon merbau menduduki area disekitar hutan bakau. Pohonnya pun memiliki berbagai nama termasuk Jati Laut, Ifit, Taal, Ipil, Kwila, Johnstone River Teak, Pacific Teak, dan Scrub Mahogany.



Menurut Greenpeace, sejumlah besar kayu merbau yang bersumber dari pembalakan liar sedang diimpor ke China. Greenpeace menargetkan pengguna di negara-negara Barat untuk menghentikan perdagangan kayu merbau. Greenpeace mengklaim bahwa dengan laju penebangan saat ini, pohon itu akan punah dalam 30 tahun kedepan.

Di Selandia Baru, upaya penghentian impornya telah dilakukan. Meskipun Jim Anderton (yang merupakan Kementerian Pertanian dan Kehutanan pada waktu itu) tidak mendukung larangan dan malah menyerahkannya kepada pilihan konsumen.

Ciri Ciri Daun Merbau

Source : flickr.com/J. B. Friday

Daunnya majemuk, terdiri dari 4-6 anak daun, berbentuk bundar atau bulat telur.

Ciri Ciri Bunga Merbau

Source : flickr.com/wan_hong

Bunganya berbentuk malai, berwarna putih dan baunya harum.

Ciri Ciri Buah Merbau

Source : flickr.com/Ben Caledonia

Buah berbentuk polong, setiap polong berisi 3-8 biji.

Ciri Ciri Pohon Merbau

Source : flickr.com/Ben Caledonia

Pohon merbau dapat mencapai tinggi 45-50 meter, dengan diameter batang 1,5-2 meter. Ia seringkali ditemukan tumbuh pada tanah berpasir atau berbatu, dekat pantai, di dalam hutan payau atau di tepi sungai dan hutan primer.



Kayu merbau termasuk sebagai kayu berkualitas baik karena digolongkan dalam kelas kuat dan awet I-II. Kayu-kayu merbau yang kuat ini banyak digunakan sebagai lantai kayu, bantalan rel kereta api, dan mebel mahal.

Bagikan Artikel ini