Ciri Ciri Pohon Kurma (Phoenix dactylifera) Di Alam Liar

Kurma (Phoenix dactylifera) umumnya dikenal sebagai Date Palm dalam bahasa Inggris, adalah spesies tanaman dari genus Phoenix dan dalam keluarga palem, Arecaceae. Kurama sering dibudidayakan untuk dipanen buah manisnya yang dapat dimakan.

Meskipun tempat asal tepatnya tidak pasti karena penanaman yang telah dilakukan sejak jaman kuno, namun para ahli meyakini bahwa pohon kurma berasal dari wilayah Fertile Crescent yang berada di antara Mesir dan Mesopotamia.

Pohon kurma banyak dibudidayakan di seluruh Afrika, Timur Tengah, dan Asia, ia juga dinaturalisasi di banyak daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Saat ini ada sekitar 10-20 spesies pohon kurma di alam liar, dan merupakan sumber produksi komersial yang menjanjikan.



Kurma ialah tanaman dioecious, yang artinya memiliki spesies jantan dan betina yang terpisah. Mereka dapat dengan mudah ditanam dari biji, tetapi hanya 50% dari benih betina yang akan menghasilkan buah, dan kurma dari pembibitan biji (bukan dari alam liar) seringkali menghasilkan buah yang lebih kecil dan kualitasnya kurang baik. Sedangkan perkebunan kurma komersial menggunakan cara pembudidayaan stek dari kultivar yang lebih baik. Pohon kurma yang tumbuh dari stek akan berbuah pada 2-3 tahun ledepan, jauh lebih cepat dibanding menanamnya dari semai benih.

Kultivar kurma yang disebut Judean date palm, terkenal karena benihnya bisa disimpan dalam waktu sangat panjang. Benih Judean date palm masih bisa tumbuh meskipun disimpanan selama 2.000 tahun. Tetapi, batas waktu seberapa lama benih tersebut dapat disimpan masih belum diketahui pasti, dan pastinya itu lebih dari 20 abad.

Sebuah studi genomik dari Pusat Genomik dan Sistem Biologi Universitas New York University menunjukkan bahwa varietas kurma domestik dari Afrika Utara, termasuk varietas terkenal seperti Medjool dan Deglet Nour, adalah hibrida antara kurma Timur Tengah dan palem Cretan.

SEJARAH POHON KURMA

Kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah dan Lembah Indus sejak ribuan tahun lalu.

1.) Ada bukti arkeologis penanaman kurma di Mehrgarh sekitar 7.000 SM, saat peradaban Neolitik di tempat yang sekarang disebut Pakistan barat. Bukti budidaya terus ditemukan hingga ke Lembah Indus.

2.) Pohon kurma muncul dalam catatan arkeologis di Afrika Utara sekitar 2.800 tahun yang lalu, menunjukkan bahwa hibrida itu disebarkan oleh orang Minoa atau Fenisia.

3.) Kurma disebut lebih dari 50 kali dalam Alkitab dan 20 kali dalam Al'quran. Dalam Islam, kurma dan yogurt atau susu secara tradisional merupakan makanan pertama yang dikonsumsi untuk berbuka puasa setelah matahari terbenam selama Ramadhan.

Di kemudian hari, pedagang menyebar tanggal di sekitar Asia barat daya, Afrika utara, dan Spanyol. Selanjutnya diperkenalkan ke Meksiko dan California oleh orang-orang Spanyol pada 1765, tepatnya di sekitar Mission San Ignacio.




Total produksi kurma tahunan di dunia berjumlah 8,5 juta metrik ton, dan negara-negara Timur Tengah serta Afrika Utara menjadi produsen terbesar.

Ciri Ciri Daun Kurma

Daun kurma memiliki panjang 4-6 meter, dengan duri pada tangkai daun, dan menyirip, dengan sekitar 150 selebaran. Setiap selebaran berukuran 30 cm dan lebar 2 cm.

Ciri Ciri Buah Kurma

Buah kurma berbentuk silinder oval, panjang 3-7 cm, dan berdiameter sekitar 2,5 cm, warnanya mulai dari merah terang hingga kuning cerah (tergantung pada varietas).

Buah kurma sangat manis dan lezat, itu mengandung sekitar 75% gula saat dikeringkan.

Orang Mesir Kuno menggunakan buah-buahan untuk membuat anggur kurma, dan memakannya saat panen.

Ciri Ciri Pohon Kurma Di Alam Liar

Pohon kurma dapat mencapai ketinggian 21-23 meter, tumbuh sendiri atau membentuk rumpun dengan beberapa batang dari satu sistem akar tunggal.

Pohon kurma menjadi tanaman hias yang populer di taman bergaya Romawi, meskipun tidak akan berbuah di iklim Italia. Ia ditemukan dalam fresko dari Pompeii dan tempat lain di Italia, termasuk pemandangan taman dari House of the Wedding of Alexander.

Bagikan Artikel ini