Ciri Ciri Pohon Kalpawreksa / Kalpataru, Benarkah Nyata?

Kalpawreksa (atau Kalpataru, Kalpadruma, Kalpapāda) adalah pohon yang mengabulkan permintaan dalam mitologi Hindu. Tulisan mengenai pohon ini ditemukan dalam literatur Sanskerta sejak awal lihat Regweda (1.75; 17.26).

Tidak ada dokumen Sanskerta yang menghubungkannya Kalpawreksa dengan spesies pohon tertentu, dan secara kiasan pohon Kalpawreksa melambangkan sumber yang berlimpah. Karena itu, pohon kelapa di India diibaratkan sebagai pohon Kalpawreksa atau Kalpataru karena pohon kelapa menyediakan banyak manfaat bagi manusia.

Jadi, pohon nyata yang disebut sebagai Kalpawreksa atau Kalpataru adalah pohon Kelapa.

Pohon Kelapa | Source : Scoobydream/Pexels

Penyebutannya sendiri adalah sinonim untuk menghormati pohon yang memberi banyak kegunaan dan manfaat bagi kehidupan, terutama manusia.

Kata Kalpataru sendiri berasal dari bahasa Sanskreta dan masuk ke dalam bahasa Indonesia, tepatnya bahasa Jawa Kuno. Dimulai dari akar kata "kalpa" atau "klp" yang berarti "ingin", dan "taru" atau "wreksa" yang berarti "pohon".



Pohon kalpataru terpahat dalam relief candi-candi, seperti candi Borobudur yang memiliki 1460 relief. Selain banyak relief kapal layar yang menjadi bukti kejayaan bahari nenek moyang bangsa Indonesia, yang menarik hampir setiap pigura relief-relief itu dihiasi pohon Kalpataru.

Di Indonesia, ada penghargaan yang dinamakan Penghargaan Kalpataru, dimana diberikan kepada pihak yang berwenang jika pihak tersebut melaksanakan penanaman-penanaman tumbuhan atau pohon dengan tugas yang mulia, seperti penanaman seribu pohon, dll. Penghargaan kalpataru yang pertama kali diberikan pada 1986 oleh presiden kedua Indonesia, Bpk. Soeharto.

Bagikan Artikel ini