Artikel Pilihan

Cara Mendapatkan Bibit Pohon Jeruk yang Unggul

Pohon Jeruk

Pohon jeruk merupakan salah satu tanaman buah yang cepat berbuah. Satu pohon jeruk dapat berbuah saat berumur 8 bulan, tergantung bagaimana perawatan yang anda dilakukan. Bahkan ada pohon yang dapat berbuah setiap musim jika dilakukan teknik yang benar. Makanya tidak mengherankan kalau buah yang kaya vitamin C ini selalu berlimpah.

Salah satu syarat pohon jeruk dapat berbuah dengan cepat adalah bibit yang unggul. Tidak semua bibit jeruk merupakan bibit yang unggul untuk mendapatkan pohon yang menghasilkan banyak buah. Selain pemilihan bibit dari pohon yang tepat, ada juga beberapa cara yang bisa dilakukan. 

Mendapatkan Bibit Pohon Jeruk Unggul 

Pohon Jeruk
Sumber: agroniaga.com

1. Mencari Pohon yang Sehat dan Produktif 

Sebelum melakukan berbagai metode untuk mendapatkan bibit yang unggul, anda harus mencari pohon jeruk yang sehat dan produktif terlebih dahulu untuk dijadikan bakal bibit. 

Pohon yang tidak sehat dan tidak bisa menghasilkan buah tentu tidak akan bisa menghasilkan bibit yang unggul. Untuk mencari pohon jeruk yang sehat, anda harus memperhatikan setiap bagiannya dan riwayat penyakit yang pernah menyerang pohon ini. 

Untuk ciri-ciri pohon yang produktif, dapat anda lihat dari banyaknya buah yang dihasilkan. Namun, anda harus memperhatikan pohon jeruk yang dihasilkan. Bila jeruk yang dihasilkan bagus, maka pohon ini bisa dibilang produktif. 

2. Gunakan Cara Cangkok 

Setelah anda memastikan pohon yang akan digunakan sebagai bakal bibit merupakan pohon yang sehat dan produktif, kini saatnya anda mengambil bibt dari pohon tersebut. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan bibit pohon jeruk yang unggul, salah satu caranya adalah dengan menggunakan cara cangkok. 

Mencangkok lebih baik dilakukan kalau anda benar-benar tahu kualitas dari pohon induknya. Itulah kenapa anda harus melihat kualitas pohon terlebih dahulu. Salah satu syarat tanaman yang cocok dicangkok adalah ukuran batangnya tidak boleh kurang dari 1 cm. 

Kalau anda merasa sudah ada batang yang cocok untuk dicangkok, kupas kulit batang tersebut dengan halus. Kupas kulitnya hingga selebar 3 cm secara mengeliling. Setelah itu, tutup bagian tersebut dengan tanah dan balut dengan plastik atau serabut kelapa. Jangan lupa untuk memberikan lubang pada penutupnya agar sirkuliasi udara tetap bisa berjalan. 

Selain memastikan sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik, anda juga harus memastikan kalau cangkokan tersebut tidak kekurangan air. Karena itu, anda harus rajin menyiramnya setiap hari. 

Kalau anda rajin menyiramnya, dalam beberapa hari akar akan tumbuh dari batang yang anda cangkok tersebut. Tunggu sampai akar agak memanjang dan keluar dari serabut kelapa atau plastik yang anda gunakan. 

Jika akar sudah cukup panjang, potong bagian batang yang menyambung ke pohon jeruk. Setelah itu, segera tanamkan bagian yang anda potong tersebut ke tanah yang telah disediakan sebelumnya. 

Setelah menanam ke tanah, segera siram hingga tanah terasa lembap. Jangan lupa juga untuk memberikan pupuk. Pastikan tanah tersebut selalu lembap setiap hari. 

3. Cara Okulasi 

Selain dengan menggunakan cara cangkok, satu lagi cara yang sering digunakan adalah cara okulasi. Bahkan cara okulasi lebih disukai karena hasilnya akan lebih baik daripada cara cangkok. Namun, biasanya pohon jeruk yang ditanam dengan cara okulasi akan lebih lama berbuah. 

Pertama, anda harus memiliki biji jeruk terlebih dahulu dan melakukan penyemaian terhadap biji tersebut. Kalau sudah, tempelkan biji jeruk tersebut ke tunas dari pohon jeruk yang lain. 

Pastikan kalau tunas pohon jeruk yang akan anda gunakan telah berumur setidaknya 1 tahun dengan ukuran batang yang cukup besar. Pastikan bibit diberikan jarak 30 cm dari akar pohon. 

Setelah itu, kerat batang pohon selebar 1 sampai 4 cm dan tempelkan dengan kulit kayu dengan ukuran yang hampir sama. Terakhir, ikat dengan tali rafia. Anda harus menjaga batang ini agar tidak diserang oleh hama penganggu. 

Pastikan juga kalau batang yang akan menjadi bakal bibit ini tidak kekeringan sehingga anda harus sering menyiraminya. Setelah 15 hari, lepaskan ikatan tali rafia dan potong batang tersebut sepanjang 10 cm. 

Kalau anda perhatikan, ada titik hijau pada permukaannya yang menandakan kalau proses okulasi yang anda lakukan telah berhasil. Kemudian tanam batang yang telah anda potong ke tanah yang telah anda siapkan sebelumnya. 

Menyiapkan Tanah Untuk Menanam Pohon Jeruk 

Sebelum memiliki bakal bibit jeruk yang unggul, anda harus menyiapkan media tanam terlebih dahulu. Kalau anda menggunakan tanah sebagai media tanam, ada beberapa hal yang harus anda lakukan. 

Pastikan kalau tanah tersebut tidak pernah tergenang air karena air yang terlalu banyak bisa membuat bibit pohon jeruk yang baru anda tanam menjadi cepat layu dan busuk. 

Lubangi tanah yang akan digunakan sebagai media tanam sebesar 30 cm dengan dalam 1 cm anda dapat juga menyesuaikan bentuk lingkaran tanah dengan bentuk bibit yang akan ditanam. 

Jika anda ingin menanam banyak pohon jeruk, pastikan memberi jarak setiap lubang tanah sejauh 5 cm.
Pohon Jeruk
Sumber: tanipedia.co.id
Apakah anda telah berhasil mendapatkan bibit pohon jeruk yang unggul? Cara apakah yang anda gunakan?


Belum ada Komentar untuk "Cara Mendapatkan Bibit Pohon Jeruk yang Unggul"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel